Khara-Khoto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 11:
Benteng bertembok tersebut ditaklukkan pertama kali oleh [[Genghis Khan]] pada tahun 1226<ref name="IDP02">{{cite journal |date=January 1995|title=IDP News Issue No. 2 |journal=IDP Newsletter |issue=2 |pages=2–3 |url= http://idp.bl.uk/downloads/newsletters/IDPNews02.pdf |accessdate=2009-07-03 |issn=1354-5914}}</ref> namun Khara-Khoto masih terus hidup selama kekuasaan Mongol. Selama masa pemerintahan [[Kublai Khan]], Khara-Khoto meluas hingga berukuran tiga kali lipat dari ukurannya di masa Kekaisaran Tangut. [[Toghon Temür]] mengumpulkan kekuatannya untuk menyerbu China di Khara-Khoto. Kota ini juga berada di persimpangan jalur antara [[Karakorum]], [[Shangdu]], dan [[Hami|Kumul]].
 
Di dalam bukunya ''Perjalanan Marco Polo'', [[Marco Polo]] menyebutkan soal kunjungannya ke sebuah kota bernama ''Etzina'' atau ''Edzina'',<ref name="IDP02"/> yang kemudian dikenali sebagai Khara-Khoto.<ref>''The Travels of Marco Polo'', oleh Marco Polo , diterjemahkan ole Henry Yule. [[s:The Travels of Marco Polo/Book 1/Chapter 45|Buku 1, Bab 45]].</ref>
 
[[Berkas:Kharakhoto BLP221 PHOTO392-29-85.jpg|jmpl|Gambar yang diambil dari kunjungan [[Aurel Stein]]. Sebuah makam di wilayah Khara-Khoto, dilihat dari sisi timur.]]