Kota Ternate: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Fachria marsy68 (bicara): Bukan sumber tepercaya. (Notto Disu Shitto Agen ⛔) Tag: Pembatalan |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 81:
Kaiicil Ngara Malamo diganti oleh '''Patsyaranga Malamo''' (1317-1322), kemudian '''Sida Arif Malamo''' (1322-1331). Di masa Kolano Sida Arif Malamo, Ternate telah ramai didatangi oleh pedagang mancanegara seperti pedagang dari Cina, Arab dan Gujarat, juga pedagang dari Nusantara seperti Jawa, Malaka, dan Makassar.
Ternate di bawah Kolano Sida Arif Malamo berkembang menjadi Bandar perdagangan terbesar dan utama di Maluku.Aktivitas perdagangan antar bangsa kala itu berpusat di pelabuhan '''Talangame''' atau sekarang dikenal dengan nama pelabuhan '''Bastiong'''. Ternatepun telah memiliki pasar dengan fasilitas yang memadai
Armada-armada perdagangan antar bangsa datang ke pelabuhan ini terutama mencari rempah, komoditi penting dalam perdagangan pasar Internasional saat itu yang menempatkan gugusan kepulauan ini menjadi ajang lalu lintas niaga yang sibuk. Pesatnya perdagangan rempah-rempah para Raja Maluku pun saling bersaing memantapkan posisinya masing-masing sehingga tidak jarang menimbulkan konflik di antara mereka. Kolano Sida Arif Malamo pun mengambil prakarsa mengadakan pertemuan raja-raja se-Maluku untuk membentuk persekutuan bersama yang dikenal dengan '''Persekutuan Moti (''Motir Verbond'')''', atau juga dikenal sebagai persekutuan '''Moloku Kie Raha (Empat Kerajaan Maluku)'''.
Baris 95:
Ternate di masa Sultan Baabullah mencapai penaklukan yang spektakuler. Wilayah Kesultanan ternate membentang dari Mindanao di Utara sampai Bima di Selatan dan dari Makassar di Barat sampai Banda di Timur. Karena itu, Baabullah, Sultan Ternate terbesar ini dikenal sebagai penguasa atas 72 pulau yang seluruhnya berpenghuni.
Di masa pemerintahan Sultan Baabullah, Ternate tampil sebagai kesultanan paling berpengaruh dalam politik maupun militer di kawasan Timur Nusantara. Baabullah menurut sebuah sumber
Keberhasilan Sultan Baabullah tidak terlepas dari kecakapan sejumah panglima dan komandan tentaranta, seperti '''Kapita Laut Kapalaya''' dan '''Rubohongi.''' Kapalaya adalah penakluk pantai timur Sulawesi, khususnya Buton, dan Rubohongi adalah penakluk Maluku Tengah. Enam tahun setelah bertahta
==== Periode Kolonialisme Bangsa Eropa ====
|