Leonhard Euler: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 32:
Euler lahir di [[Basel]], 15 April 1707. Ayahnya adalah Paul Euler, seorang [[pastor|pastur]] [[Calvinisme]]. Ibunya adalah Marguerite Brucker, anak dari seorang pastur. Dia memiliki dua adik perempuan Anna Maria dan Maria Magdalena. Segera setelah kelahiran Leonhard, keluarga Euler pindah dari Basel menuju Riehen, tempat dia menjalani masa kanak-kanaknya. Paul Euler merupakan teman dari salah seorang anggota keluarga Bernoulli—[[Johann Bernoulli]], yang dianggap sebagai matematikawan Eropa terkemuka, yang nantinya menjadi pengaruh penting terhadap Leonhard muda.
 
Pendidikan formal Euler berawal di Basel. Di sana dia tinggal bersama nenek dari pihak ibunya. Di usianya yang ketigabelas, dia mendaftar di [[Universitas Basel]], dan pada tahun 1723 pada usia 16 tahun, dia menerima gelar ‘’Master of Philosophy’’ dengan disertasi yang membandingkan filsafat dari [[René Descartes|Descartes]] dan [[Isaac Newton|Newton]]. Setelah kelulusannya, dia mengambil les Sabtu sore dari Johann Bernoulli, yang dengan cepat menemukan bakat luar biasa dari murid barunya itu dalam matematika.<ref name="childhood">{{cite book|last= James|first= Ioan|title= Remarkable Mathematicians: From Euler to von Neumann|publisher= Cambridge|year= 2002|page=2|isbn= 0-521-52094-0}}</ref> Dari sini, Euler mempelajari [[teologi]], [[bahasa Yunani]], dan [[bahasa Ibrani]] karena desakan ayahnya, agar ia menjadi seorang pastor, tetapi Bernoulli meyakinkan Paul Euler bahwa Leonhard telah ditakdirkan untuk menjadi seorang matematikawan hebat. Pada tahun 1726, Euler merampungkan disertasi tentang [[Kecepatan suara|perambatan suara]] dengan judul ''De Sono''.<ref>[http://www.17centurymaths.com/contents/euler/e002tr.pdf Euler's Dissertation De Sono : E002. Translated & Annotated by Ian Bruce]. (PDF) . 17centurymaths.com. Retrieved on 2011-09-14.</ref> Kemudian, dia berusaha mendapatkan posisi di Universitas Basel (yang akhirnya gagal).
 
Pada tahun 1727, dia mengikuti kompetisi ''Paris Academy Prize Problem'' (kompetisi memecahkan masalah), yang pada saat itu tantangannya adalah menemukan cara terbaik untuk menempatkan tiang kapal pada sebuah perahu. Dia mendapat juara kedua, kalah dari [[:en:Pierre Bouguer|Pierre Bouguer]]—yang sekarang dikenal sebagai "Bapa arsitekur angkatan laut." Euler kemudian memenangkan kompetisi tahunan yang didambakan ini dua belas kali sepanjang kariernya.<ref name="prizes">{{harvnb|Calinger|1996|p=156}}</ref>
Baris 197:
Keyakinan agama Euler bisa dilihat dari suratnya kepada seorang Putri Jerman dan karyanya sebelumnya, ''Rettung der Göttlichen Offenbahrung Gegen die Einwürfe der Freygeister'' (''Mempertahankan Wahyu Ilahi terhadap Keberatan Para [[Pemikiran bebas|Pemikir Bebas]]''). Karya-karya inilah yang menunjukkan bahwa Euler adalah seorang penganut [[Kristen]] taat yang percaya akan ilham [[Alkitab|Injil]]; ''Rettung'' semula adalah argumen untuk [[Ilham Alkitab|ilham kitab suci Ilahi]].<ref name="teologi"/>
 
Ada satu legenda yang terkenal,<ref name="diderot">{{cite journal| last = Brown | first = B.H.| year = 1942| month = May| title = The Euler-Diderot Anecdote| journal =The American Mathematical Monthly| volume = 49| issue = 5| pages = 302–303| doi = 10.2307/2303096| jstor = 2303096}}; {{cite journal| last = Gillings | first = R. J.| year = 1954| month = February| title = The So-Called Euler-Diderot Incident| journal =The American Mathematical Monthly| volume = 61| issue = 2| pages = 77–80| doi = 10.2307/2307789| jstor = 2307789}}</ref> terinspirasi dari argumen-argumen antara Euler dengan para filsuf sekuler yang terjadi selama masa tugas kedua Euler di Akademi St. Petersburg. Filsuf Prancis [[Denis Diderot]] berkunjung ke Rusia atas undangan [[Yekaterina II dari Rusia|Katerina Yang Agung]]. Namun, sang [[Tsarina]] telah diperingatkan bahwa paham ateisme yang dibawa filsuf tersebut telah mempengaruhi anggota sidangnya, hingga Euler diminta untuk menghadapi pria Prancis tersebut. Diderot kemudian diberitahu bahwa seorang matematikawan terpelajar telah memproduksi bukti mengenai [[Filsafat ketuhanan|keberadaan Tuhan]]: Diderot bersedia untuk menyaksikan bukti tersebut, yang dipresentasikan dalam suatu sidang. Euler muncul, maju mendekati Diderot, dan dengan nada berkeyakinan sempurna, ia mengumumkan perkataan ''[[:en:Non sequitur (literary device)|non-sequitur]]'' ini : "Tuan, <math>\frac{a+b^n}{n}=x</math>, jadi: Allah ada — jawablah!" Diderot, yang menurut ceritanya menganggap matematika itu omong kosong, tidak bisa menjawab apa-apa, sementara suara gemuruh tawa akan meledak di persidangan. Karena merasa malu, Diderot minta izin meninggalkan Rusia, dan izin ini dengan senang hati diberikan oleh sang Ratu. Meskipun anekdot ini menarik, dicurigai tidak pernah benar-benar terjadi karena Diderot sendiri pernah melakukan riset dalam matematika<ref>{{cite web|last=Marty|first=Jacques |title=Quelques aspects des travaux de Diderot en Mathematiques Mixtes. |url= http://www.persee.fr/web/revues/home/prescript/article/rde_0769-0886_1988_num_4_1_954}}</ref> Cerita ini pertama kalinya dituturkan oleh [[Dieudonné Thiébault]]<ref name="brown">{{cite journal | journal = [[American Mathematical Monthly]] | volume=49 | issue=5 | last1 = Brown | first1 = B.H. | title = The Euler-Diderot Anecdote | pages = 302–303 |date=May 1942 | doi=10.2307/2303096}}</ref> dan dikembangkan oleh [[Augustus De Morgan]].<ref name="Struik">{{cite book|title = A Concise History of Mathematics|edition = 3rd revised|last1 = Struik|first1 = Dirk J.|publisher = [[Dover Books]]|year = 1967|page = 129|authorlink = Dirk Jan Struik|isbn = 0486602559 }}</ref><ref name="gillings">{{cite journal | journal = [[American Mathematical Monthly]] | volume=61 | issue=2 | last1 = Gillings | first1 = R.J. | title = The So-Called Euler-Diderot Anecdote | pages = 77–80 |date=Feb 1954 | doi=10.2307/2307789}}</ref>
 
== Penghormatan ==