Lurah, Plumbon, Cirebon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ibukota → ibu kota |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 9:
Asal usul kata Lurah berasal dari kata LU = Luhur dan RAH = Darah yang memiliki arti “Satu Keturunan” atau disebut dengan istilah lain yaitu “Keturunan Yang Luhur”. Sesuai dengan perkembangan jaman di bawah pemerintahan kolonial belanda Pedukuhan/Pademangan ini dijadikan pusat pemerintahan tingkat desa, sehingga Pedukuhan/Pademangan tersebut diberi nama “Desa Lurah”, dan pusat pemerintahan Desa Lurah disebut Lurah Gede yang memiliki arti Ibu Kota Desa.
Sementara pengembangan agama Islam saat itu dilakukan oleh Ki Gede Lurah sampai ke generasinya ialah Ki Demang Raksabaya dan KH. Moh. Brawi, bilau juga keturunan ke 10 (sepuluh) dari Kanjeng Sinuhun Cirebon (KH. Moh. Brawi bin Ki Maria Al-Jalaluddin bin Demang Manggalandara bin Ki Demang Raksabaya bin Ki Ketib Khannuddin bin Ki Kadiyah bin Ny. Suminah bin Nyi Mas Marwati bin KH. Abdullatif bin Ny. Mas Buyut bin Kanjeng Sinuhun Cirebon). Pusat pengembangan agama Islam yang dibawa oleh KH. Moh. Brawi bertempat di blok desa (sekarang blok Cangkring) dia membangun suro (tempat belajar ilmu agama khususnya belajar Al-Quran) yang kemudian oleh KH. Moh. Brawi suro itu dijadikan musholla yang sekarang diberi nama musholla Al-Barokah. Sebagai bukti bahwa KH. Moh. Brawi adalah seorang cendekiawan, dia memiliki Al-Quran asli tulisan tangan ukuran jumbo yang ditulis pada Tahun 1849 M. / 1270 H. (sumber
Bale Desa Lurah dibangun sejak sebelum Tahun 1807 yaitu pada jaman pemerintahan Kolonial Belanda. Sementara Kuwu pertama yang memerintah Desa Lurah yaitu mbah Kuwu Suryati (Lihat Tabel Nama-Nama Kuwu dan Masa Jabatannya). System Pemerintahan yang dibawa kepemimpinan Mbah Kuwu Suryati terkenal dengan istilah system MACAPAT yang artinya berkumpulnya suatu bangunan pemerintahan untuk mengatur dan
Baris 15:
menjalankan roda pemerintahan seperti Bale Desa menghadap ke utara dengan alun-alun yang luas yang dilengkapi dengan pohon beringin, sebelah timur Bale Desa lembaga pendidikan yaitu Sekolah Rakyat (SR) yang sekarang telah berganti nama Sekolah Dasar (SD) kemudian berpindah disebelah barat Bale Desa, sebelah barat halaman Bale Desa adalah tempat Ibadah yaitu Masjid induk desa Lurah yang sekarang diberi nama “Masjid Baitussalam” dan di belakang atau sebelah selatan bale Desa yaitu halaman gedung pendidikan sekolah dasar (SD) atau SDN I Lurah.
DaftarNama-nama KUWU (Kepala Desa) Lurah dan Masa Bhaktinya
NO NAMA KUWU MASA BHAKTI
Baris 54:
Orbitasi atau jarak tempuh Desa Lurah dengan ibu kota Kecamatan yaitu sekitar kurang lebih 3 Km dan waktu tempuh dengan menggunakan roda dua sekitar 5 menit, sedangkan jarak tempuh ke kota Sumber yaitu ibu kota Kabupaten sejauh 7 Km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit, akses jalan menuju ke ibu kota Kabupaten bisa juga dengan menggunakan kendaraan umum yaitu berupa Angutan Perdesaan atau ojeg motor, dengan rute dari Desa Lurah menuju ke pasar Sumber, waktu tempuh dengan menggunakan kendaraan umum sekitar 30 menit.
Secara administratif Desa Lurah merupakan salah satu dari lima belas desa yang ada di Kecamatan Plumbon dan Desa Lurah termasuk katagori Desa Semi Perkotaan. Pembagian wilayah Desa Lurah terdiri dari enam Dusun yaitu Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3, Dusun 4 dan Dusun 5, dan Dusun 6, terdiri dari 19 RT dan 6 RW, berikut Tabel di bawah ini
Nama-Nama Kepala Dusun Desa Lurah
Baris 66:
3. INDRA JUNAEDI KEPALA DUSUN 5 dan 6
Batas-batas Desa Lurah yaitu
Sebelah utara : Desa Desa Marikangen
Baris 78:
Keadaan Demografis
Desa Lurah memiliki 6 Dusun, 6 RW, 19 RT dan termasuk salah satu Desa yang berkatagori Desa Semi Perkotaan, maka jumlah penduduknya tergolong padat, pada Tahun 2013 jumlah penduduk mencapai 7.293 Orang, yang terdiri dari lak-laki sejumlah 3.662 Orang, perempuan sejumlah 3.631 Orang, Jumlah Kepala Keluarga mencapai 1.775 KK yang terdiri dari Kepala Keluarga Laki-Laki sejumlah 1.426 KK dan Kepala Keluarga Perempuan sejumlah 349 KK, Jumlah Hak pilih mencapai 5.162 Orang terdiri dari Hak pilih Laki-Laki sejumlah 2.653 Orang dan Hak pilih Perempuan sejumlah 2.509 Orang, untuk lebih jelasnya lihat table di bawah ini
Rekapitulasi Jumlah Penduduk dan Jumlah Kepala Keluarga
NO Nama Dusun Penduduk
Baris 128:
Penulis
email/fb
Penulis
Baris 149:
{{Plumbon, Cirebon}}
<!-- Gambar Peta Desa Lurah buka
atau HP 085224131338
-->
Baris 155:
Asal usul Desa Lurah tidak ada seorangpun yang mengetahuinya. Namun keberadaan desa Lurah menurut sumber yang kami dapat bahwa desa Lurah telah ada sejak sebelum tahun 1807 M sebagaimana menurut sumber informasi dari Bapak Andi Suhardi (Kaur Pemerintahan Desa Lurah) yang mendapat dari nara sumber Bapak Supadi almr. (Perangkat Desa Lurah 1967-1986. Dan sebagai bukti dengan keberadaannya kuburan Ki Gede Lurah yang berlokasi di Blok Kenir Desa Lurah. Sumber lain mengatakan bahwa Lurah berasal dari kata "Luhur" dan "Darah" artinya satu keturunan (keturunan yang luhur.
Nama-nama Kepala Desa Lurah
1. SURYATI : Tahun 1807 - 1842
2. BARUNG : Tahun 1842 - 1877
Baris 165:
8. CASUDI : Tahun 1995 - 2003
9. MOH. SANGGREK: Tahun 2003 - 2013
10. MASNAM
PROFIL DESA LURAH
Desa Lurah berada di wilayah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, yaitu Kecamatan yang wilayahnya di sebelah utara pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten Cirebon yang mempunyai luas wilayah 178.348 Ha dengan jumlah Penduduk7.011 jiwa dan Penduduk Dewasa sebanyak 4,821 Orang, Seperti tertuang dalam beberapa tabel di bawah ini
No Batas administrasi desa Keterangan
Baris 183:
2 Tabel Sarana dan Prasarana
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Kantor Desa
2 Masjid : 3 Unit
3 Musholla
4 Gedung Sekolah SD
5 Gedung TK Negeri
6 Gedung TPA
7 Lembaga Pendidikan Agama
8 Puskesmas Pembantu
9 Lapangan Sepak Bola
10 Posyandu
Jumlah : 41 Unit
Baris 354:
2 Tempat Pembuangan Sementara 1
3 Lainnya -
Sumber data
Sekretariat Desa Lurah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.
Jl. Mertabasa No. 164 Desa Lurah Kec. Plumbon Kab. Cirebon Tlp. 0231-245468
Email/FB
Penulis
|