Memori akses acak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Hasder firnandes (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 3:
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
 
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
 
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan [[ROM]] (read-only-memory), RAM biasanya digunakan untuk [[penyimpanan primer]] (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan [[penyimpanan sekunder]] jangka-panjang.
Baris 47:
Ada 2 tipe RAM yang dikenal secara umum, RAM Statis (SRAM), dan RAM Dinamis (DRAM). Pada SRAM, sedikit data disimpan dengan metode yang dikenal dengan metode memory cell 6 transistor. RAM tipe ini akan lebih mahal untuk di produksi, namun secara umum lebih cepat dan membutuhkan lebih sedikit daya daripada DRAM, dan, di komputer-komputer modern, sering digunakan sebagai memory cache pada CPU. DRAM menyimpan sedikit data menggunakan transistor dan kapasitor (sepasang), yang di mana bersama-sama meliputi sebuah memory cell DRAM. Kapasitornya menahan beban/daya tinggi atau rendah (1,0, masing-masing ), dan transistornya berperan sebagai saklar yang memberikan kontrol sirkuit pada chip untuk membaca status daya dari kapasitor atau menggantinya. Di karena kan jenis memory ini yang relatif lebih murah untuk diproduksi daripada SRAM, maka DRAM adalah wujud dari RAM yang lebih sering digunakan pada komputer-komputer modern.
 
Baik RAM Statis maupun RAM Dinamis, dianggap rentan, di mana keadaannya akan hilang atau ter-reset saat sistem kehilangan daya. Sebaliknya, ROM (dalam bahasa Inggris : Read-Only Memory) menyimpan data dengan cara mengaktifkan / menonaktifkan transistor terpilih secara permanen, demikian sehingga memory-nya tidak dapat diubah. Variasi ROM yang dapat di-meyimpan data (seperti EEPROM dan Flash Memory) berbagi data baik di ROM maupun RAM, membuat data menjadi bisa diakses tanpa daya dan dapat diperbaharui tanpa butuh alat-alat spesial. ROM semikonduktor ini termasuk USB flash drives, memory card untuk kamera, perangkat portabel, dll. ECC Memory (yang di mana bisa berupa SRAM maupun DRAM) memiliki sirkuit khusus untuk mendeteksi atau mengkoreksi kesalahan yang acak (memory error) di dalam data yang tersimpan, menggunakan menggunakan bit paritas (parity bits) atau kode koreksi error (error correction code).
 
Secara umum, istilah RAM mengacu kepada perangkat-perangkat solid-state memory (baik SRAM maupun DRAM), dan lebih spesifiknya memory utama pada kebanyakan komputer. Pada optical storage, istilah DVD-RAM adalah sedikit keliru karena, tidak seperti CD-RW atau DVD-RW, DVD-RAM tidak perlu dibersihkan datanya (erased) sebelum penggunaan ulang (reuse). Namun DVD-RAM berperilaku/bekerja seperti sebuah Hard-Disk Drive (HDD) walau lebih lamban.