Mikroskop elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 21:
 
==== Preparasi sediaan ====
Agar pengamat dapat mengamati preparat dengan baik, diperlukan persiapan sediaan dengan tahap sebagai berikut :
1. melakukan fiksasi, yang bertujuan untuk mematikan sel tanpa mengubah struktur sel yang akan diamati. fiksasi dapat dilakukan dengan menggunakan senyawa glutaraldehida atau osmium tetroksida.
2. pembuatan sayatan, yang bertujuan untuk memotong sayatan hingga setipis mungkin agar mudah diamati di bawah mikroskop. Preparat dilapisi dengan monomer resin melalui proses pemanasan, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan menggunakan mikrotom. Umumnya mata pisau mikrotom terbuat dari berlian karena berlian tersusun dari atom karbon yang padat. Oleh karena itu, sayatan yang terbentuk lebih rapi. Sayatan yang telah terbentuk diletakkan di atas cincin berpetak untuk diamati.
Baris 43:
 
==== Preparasi sediaan ====
Agar pengamat dapat mengamati preparat dengan baik, diperlukan persiapan sediaan dengan tahap sebagai berikut :
1. melakukan fiksasi, yang bertujuan untuk mematikan sel tanpa mengubah struktur sel yang akan diamati. fiksasi dapat dilakukan dengan menggunakan senyawa glutaraldehida atau osmium tetroksida.
2. dehidrasi, yang bertujuan untuk memperendah kadar air dalam sayatan sehingga tidak mengganggu proses pengamatan.
Baris 61:
Dalam arti kata lain ESEM ini memungkinkan dilakukannya penelitian objek baik dalam keadaan kering maupun basah.
 
Sebuah perusahaan di [[Boston]] yaitu Electro Scan Corporation pada tahun 1988 ( perusahaan ini diambil alih oleh Philips pada tahun 1996- sekarang bernama FEI Company <ref>[http://fei.com/AboutFEI/CompanyHistory/tabid/84/Default.aspx/]</ref> telah menemukan suatu cara guna menangkap elektron dari objek untuk mendapatkan gambar dan memproduksi muatan positif dengan cara mendesain sebuah detektor yang dapat menangkap elektron dari suatu objek dalam suasana tidak vakum sekaligus menjadi produsen ion positif yang akan dihantarkan oleh gas dalam ruang objek ke permukaan objek. Beberapa jenis gas telah dicoba untuk menguji teori ini, di antaranya adalah beberapa gas ideal, [[gas]] , dan lain lain. Namun, yang memberikan hasil gambar yang terbaik hanyalah [[uap air]]. Untuk sample dengan karakteristik tertentu uap air kadang kurang memberikan hasil yang maksimum.
 
Pada beberapa tahun terakhir ini peralatan ESEM mulai dipasarkan oleh para produsennya dengan mengiklankan gambar-gambar [[jasad renik]] dalam keadaan hidup yang selama ini tidak dapat terlihat dengan mikroskop elektron.
Baris 68:
Pertama-tama dilakukan suatu upaya untuk menghilangkan penumpukan elektron (''charging'') di permukaan objek, dengan membuat suasana dalam ruang sample tidak vakum tetapi diisi dengan sedikit gas yang akan mengantarkan muatan positif ke permukaan objek, sehingga penumpukan elektron dapat dihindari.
 
Hal ini menimbulkan masalah karena kolom tempat elektron dipercepat dan ruang [[filamen]] di mana elektron yang dihasilkan memerlukan tingkat [[vakum]] yang tinggi. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan memisahkan sistem pompa vakum ruang objek dan ruang kolom serta filamen, dengan menggunakan sistem pompa untuk masing-masing ruang. Di antaranya kemudian dipasang satu atau lebih piringan logam [[platina]] yang biasa disebut ([[aperture]]) berlubang dengan diameter antara 200 hingga 500 [[mikrometer]] yang digunakan hanya untuk melewatkan elektron , sementara tingkat kevakuman yang berbeda dari tiap ruangan tetap terjaga.
 
=== Tipe-tipe pengembangan ===
Baris 80:
Materi yang akan dijadikan objek pemantauan dengan menggunakan mikroskop elektron ini harus diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu sampel yang memenuhi syarat untuk dapat digunakan sebagai preparat pada mikroskop elektron.
 
Teknik yang digunakan dalam pembuatan preparat ada berbagai macam tergantung pada spesimen dan penelitian yang dibutuhkan, antara lain :
 
* ''[[Kriofiksasi]]'' yaitu suatu metode persiapan dengan menggunakan teknik pembekuan spesimen dengan cepat yang menggunakan [[nitrogen]] cair ataupun [[helium]] cair, dimana air yang ada akan membentuk [[kristal]]-kristal yang menyerupai kaca. Suatu bidang ilmu yang disebut mikroskopi cryo-elektron (''cryo-electron microscopy'') telah dikembangkan berdasarkan tehnik ini. Dengan pengembangan dari Mikroskopi cryo-elektron dari potongan menyerupai kaca ([[vitreous]]) atau disebut ''cryo-electron microscopy of vitreous sections (CEMOVIS)'', maka sekarang telah dimungkinkan untuk melakukan penelitian secara [[virtual]] terhadap specimen biologi dalam keadaan aslinya.