Panceng, Gresik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 54:
== Potensi Daerah ==
 
*Potensi Alam
 
Potensi yang terkandung dari [[Kecamatan Panceng]] adalah potensi bahari dan potensi darat. Potensi bahari Panceng, yang didukung dengan garis pantai yang cukup panjang menjadikan Kecamatan Panceng menjadi daerah nelayan yang merupakan sentra penangkapan ikan di wilayah [[Kabupaten Gresik]].
 
Adapun dari potensi daratnya, [[Kecamatan Panceng]] memiliki jenis tanah yang sebagian besar berkapur, karena termasuk dalam jalur [[Pegunungan Kapur Utara]]. Hal ini membuat tanah [[Kecamatan Panceng]] cocok untuk ditanami tanaman yang tidak terlalu membutuhkan air, misalnya jati dan siwalan. Adapun pada beberapa tempat, jenis tanah yang ada terdapat juga tanah aluvial (utamanya di tepi [[Bengawan Solo]]), tanah lempung dan tanah merah di wilayah Timur.
 
*Potensi Wisata
 
[[Kecamatan Panceng]] memiliki dua obyek wisata penting bagi [[Kabupaten Gresik]], yakni Pantai Wisata [[Dalegan]] atau sering dikenal dengan Pantai Pasir Putih di Desa [[Dalegan]], dan Petilasan Sunan Kalijaga di Dusun Gampeng Desa [[Surowiti]].
Selain kedua obyek wisata tersebut, [[Kecamatan Panceng]] juga memiliki daya tarik berupa perbukitan kapur yang sering digunakan sebagai tempat berkemah dan outbound, hutan jati yang tersebar dari wilayah Desa [[Wotan]] hingga Desa [[Prupuh]], daerah perkebunan mangga Galasari, dan pasar sapi Dusun Panceng.
 
*Potensi Industri
 
Potensi industri yang bisa dikembangkan di [[Kecamatan Panceng]] adalah industri pupuk dolomit dan industri mebel/pengolahan kayu. Hal ini dikarenakan kesemua itu bahan bakunya mudah didapat di daerah ini. Adapun potensi industri lainnya adalah potensi industri makanan dan minuman, yang mana [[Kecamatan Panceng]] sendiri memiliki produk unggulan yakni air legen/nira dan siwalan/ental yang diproduksi di wilayah Dusun Larangan Desa [[Prupuh]].