Surah Qaf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 16:
| Harf-e-Mukatta'at =
}}
'''Surah Qaf''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''ق''' , "[[Qaf (huruf Arab)|Qaf]]") adalah [[surah]] ke-50 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[Makkiyah]] yang terdiri atas 45 ayat. Dinamakan ''Qaf'' karena surah ini dimulai dengan huruf '''[[Qaf (huruf Arab)|Qaf]]'''. Menurut hadits yang diriwayatkan [[Imam Muslim]], bahwa [[Nabi]] [[Muhammad]] senang membaca surah ini pada raka'at pertama [[salat subuh]] dan pada [[salat hari raya]]. Sedang menurut riwayat [[Abu Daud]], [[Al-Baihaqi]] dan [[Ibnu Majah]] bahwa Nabi Muhammad membaca surat ini pada tiap-tiap membaca [[Kotbah]] pada [[salat Jumat]]. Kedua riwayat ini menunjukkan bahwa surah Qaf sering dibaca [[Nabi]] [[Muhammad]] di tempat-tempat umum, untuk memperingatkan manusia tentang kejadian mereka dan nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, begitu pula tentang hari berbangkit, hari berhisab, [[surga]], [[neraka]], [[pahala]], [[dosa]], dsb. Surah ini dinamai juga '''Al-Basiqat''' diambil dari perkataan ''Al-Basiqat'' yang terdapat pada ayat 10 surah ini.
 
== Terjemahan ==
Baris 25:
* Maka apakah Kami merasa letih dengan penciptaan yang pertama? sebenarnya orang-orang itu meragukan penciptaan yang baru. (Ayat:15)
* Dan ketahuilah bahwa Kami yang telah menciptakan manusia, serta Kami mengetahui bisikan pikiran dalam diri manusia; maka ketahuilah bahwa Kami berada lebih dekat pada diri manusia itu daripada nadi lehernya, bahwa terdapat dua sosok penjaga yang berada di sebelah kanan serta di sebelah kiri sehingga tiada suatu ucapan pun melainkan di sisi manusia itu terdapat sosok penjaga yang bersiaga. (Ayat:16-18)
* Dan tatkala Sakaratul Maut hadir secara nyata, : "Perkara ini merupakan perkara yang selalu hendak kamu hindari terhadapnya" sehingga tatkala Sangkakala ditiup maka itulah Hari terlaksananya Ancaman; kemudian tiap-tiap orang hadir, bersama dengan orang itu terdapat sosok pengiring serta sosok saksi, :"Bahwasanya dirimu benar-benar telah mengabaikan hal ini, maka Kami singkapkan daripada dirimu, tutup matamu, supaya penglihatanmu tampak sangat jelas pada hari ini." sedang sosok yang mengiringi orang itu berkata: "Inilah hal yang tersedia pada sisiku." :"Lemparkan ke dalam Neraka, semua orang yang berlaku sangat ingkar, serta keras kepala, serta enggan melakukan kebajikan, serta berlaku melampaui batas, serta meragu, serta orang-orang yang menyembah sembahan lain terhadap Allah, maka lemparkan orang-orang itu ke dalam Hukuman pedih." <br>Bahwa sahabat orang itu mengatakan: "Wahai Tuhan kami, diriku tidak menyesatkan orang itu, melainkan orang itu yang berada dalam kesesatan yang jelas." Dia berfirman: "Janganlah kalian bertengkar di hadapanKu, padahal sebelumnya Aku telah memberi ancaman kepada kalian, Keputusan di sisiKu tidak dapat diubah, bahwa Aku tiada berlaku sewenang-wenang terhadap hamba-hambaKu." (Ayat:19-29)
* Sebuah Hari ketika Kami bertanya kepada Jahannam: "Apakah dirimu sudah penuh?" ia menjawab: "Masih adakah tambahan lagi?", <br> Dan Surga dihadirkan untuk orang-orang bertaqwa yang bertempat tiada jauh, : "Inilah hal yang pernah dijanjikan kepada kalian" untuk semua orang yang bersungguh-sungguh, serta memelihara diri, serta menghormati secara ghaib terhadap Yang Maha Pengasih, serta orang-orang tersebut disertai kalbu yang tekun: "Maka masukilah disertai kesejahteraan, demikian ini merupakan Hari Keabadian" orang-orang tersebut memperoleh yang hal-hal yang dikehendaki disana, bahwa di sisi Kami terdapat tambahan karunia berlimpah. (Ayat:30-35)
* Dan betapa banyak umat yang telah Kami lenyapkan sebelum orang-orang itu, bahwa umat-umat tersebut lebih hebat dalam hal kekuatan dibanding orang-orang itu sehingga umat-umat tersebut telah menjelajah beberapa negeri, lalu adakah umat-umat tersebut mendapat tempat untuk meluputkan diri? maka ketahuilah bahwa hal demikian mengandung peringatan bagi orang yang mempunyai kalbu ataupun orang yang mempergunakan pendengaran, sedang orang tersebut bersaksi. (Ayat:36-37)
* Dan sungguh telah Kami ciptakan langit beserta bumi maupun hal-hal yang berada di antara keduanya selama enam Hari; maka ketahuilah bahwa Kami tidak merasa letih,<br> oleh sebab itu bersabarlah dirimu terhadap hal-hal yang dikatakan oleh orang-orang itu, maka hendaklah dirimu memuliakan seraya memuji-muji Tuhanmu di waktu matahari terbit maupun sebelum terbenam; serta muliakanlah Dia pada sebagian malam, serta di setiap selesai sujud. (Ayat:38-40)