Syaiful Anwar: Perbedaan antara revisi

[[Panglima TNI]], [[Gatot Nurmantyo|Jenderal TNI Gatot Nurmantyo]] menegaskan bahwa TNI rela berkorban nyawa demi menjalankan tugasnya untuk keutuhan NKRI.<ref name="Bangga">[http://news.okezone.com/read/2016/03/22/337/1343251/panglima-tni-putri-brigjen-syaiful-anwar-bangga-terhadap-ayahnya/ Panglima TNI : Putri Brigjen. Syaiful Anwar Bangga Terhadap Ayahnya] Detik News, Diakses pada 25 Maret 2016.</ref> [[Longki Djanggola]], [[Gubernur Sulawesi Tengah]], mengatakan bahwa Syaiful dikenal sebagai sosok pemimpin yang bertanggung jawab. Menurutnya, tanggung jawab Syaiful terhadap kepentingan bangsa dan negara terbukti saat beliau wafat dalam menjalankan tugas operasi penumpasan terhadap kelompok sipil bersenjata di Poso.

Saat acara pisah sambut Danrem baru, Longki juga sempat bercanda pada Syaiful yang asli Minang agar tidak risau memikirkan kampung halaman, sebab di Palu juga banyak masyarakat [[Minangkabau]] yang datang merantau.<ref name="Danrem 132"/> [[Menkopolhukam|Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan]] [[Luhut Binsar Pandjaitan]], juga memberikan pendapatnya mengenai Syaiful. Sebelum kecelakaan tersebut terjadi, Luhut masih sempat berbincang dengan Syaiful melalui sambungan [[telepon]].<ref name="Luhut">[http://news.okezone.com/read/2016/03/22/337/1342913/air-mata-luhut-tumpah-saat-mengenang-brigjen-syaiful-anwar/ Air Mata Luhut Tumpah Saat Mengenang Brigjen. Syaiful Anwar] Okezone News, Diakses pada 25 Maret 2016.</ref> [[Komando resort militer 101|Danrem 101/Antasari]], Kolonel Kav. Yanuar Adil juga turut berduka atas meninggalnya Syaiful dalam musibah ini. Ini karena Syaiful yang tewas dalam kecelakaan ini satu angkatan Sekolah Seskoad TNI dengannya pada tahun 2013.<ref name="Danrem Antasari">[http://banjarmasin.tribunnews.com/2016/03/21/danrem-101antasari-saiful-teman-sekolah-saya/ Danrem 101/Antasari : Syaiful Teman Sekolah Saya] Banjarmasin Post, Diakses pada 25 Maret 2016.</ref>