The City of Ember: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 34:
Lina Mayfleet adalah seorang anak berusia 12 tahun yang baru lulus sekolah, dan sesuai peraturan di sana, anak-anak yang berusia 12 tahun harus pergi bekerja. Hari ini adalah hari penentuan pekerjaan bagi lulusan murid-murid sekolah Ember. Lina terlambat pada acara pelantikan itu, tapi dia cerdik, diam-diam ia menyelinap lewat pintu belakang panggung sehingga tidak diketahui oleh siapa pun kalau dia terlambat. Tibalah saat penentuan pekerjaan. Pemilihan dilakukan dengan jalan lotre. Para siswa/siswi diharuskan mengambil secarik kertas yang diletakkan dalam kantong. Harapan Lina ingin menjadi pengantar pesan, tapi keberuntungan tidak berpihak.
Berdasarkan undian yang ia dapatkan dari Wali kota Cole, Lina terpilih menjadi mekanik pipa di mana pekerjaan itu bertugas memperbaiki kerusakan jaringan pipa yang menopang kehidupan seluruh warga Ember bawah tanah. Lina tidak menyukai pekerjaan itu, ia ingin menjadi pengantar pesan. Namun pekerjaan itu justru diperoleh Doon Harrow, sahabatnya. Lalu tiba-tiba Doon meminta Lina untuk bertukar pekerjaan, Lina sangat senang, ia tidak suka menjadi pekerja pipa, rasanya pasti seperti terkubur di bawah tanah kota yang gelap dan lembab. Doon menginginkan pekerjaan itu karena ia ingin menyelamatkan kota. Ia pikir dapat melakukan sesuatu dengan generator itu. Lina begitu bersemangat menjalani tugas sebagai pengantar pesan kepada semua rakyat Ember yang membutuhkan. Membawa pesan penting kepada orang yang penting termasuk Pak Wali kota.
Namun, semakin hari keadaan di Ember menjadi semakin meresahkan, pemadaman terjadi semakin sering, dan persediaan bahan-bahan, seperti makanan kaleng, lampu, pensil, kertas menjadi semakin berkurang dan beberapa di antaranya bahkan telah habis. Hingga akhirnya, Lina tak sengaja menemukan kotak kecil berisi sebuah petunjuk rahasia yang sudah tersimpan lama di lemari baju di rumahnya. Ia menemukannya karena nenek Lina pada saat itu menyebut-nyebut kotak penting seperti mengigau, saat Lina menemukannya, kotak itu sudah terbuka dan isinya sebagian sudah di makan oleh Poppy , adik Lina yang berumur 3 tahun.
Nenek Lina begitu senang karena di dalam kotak itu terdapat petunjuk yang sangat penting. Tapi Nenek sudah tidak bisa mengingat lagi apa isi dari kotak tersebut. Nenek berkata bahwa ia hanya ingat yang memiliki kotak itu adalah kakeknya yang sudah meninggal, dengan kata lain adalah kakek buyut Lina. Kakek buyut Lina dulunya adalah seorang Wali kota. Sampai akhirnya Nenek meninggal karena sakit dan Lina belum memperoleh jawaban apa isi dari kotak itu. karena penasaran, Lina akhirnya menyusun sobekan-sobekan kertas itu menjadi satu, tetapi karena ada beberapa bagian yang hancur, Lina tidak bisa membaca secara keseluruhan pesan di situ. Tapi Ia menyimpulkan bahwa pesan itu penting, mungkin petunjuk agar kota Ember terbebas dari kehancuran, seperti yang dikhawatirkan orang-orang. Ia kemudian mencari orang yang dapat mempercayainya, dan Ia hanya menemukan Doon yang sebagai teman satu almamaternya . Lina lalu meminta bantuan Doon untuk memecahkannya. Mereka berdua berusaha keras mengartikan setiap kata yang ada dalam instruksi tersebut.