The Witness Of The Sunset: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
 
Baris 32:
== SINOPSIS ==
 
Setelah meraih gelar doktor di bidang hukum Islam dari Universitas Al-Azhar Mesir, Azzam Syan Uzman yang sakit-sakitan , putra imam besar Maulana Uzman , langsung dijodohkan dengan sahabat masa kecilnya, Jasmin Aminah Umar yang terkenal soleha, cerdas, sopan, dan berasal dari keluarga terpandang. Sejak kecil Aminah sudah bisa menghafal Al-Quran. Gadis itu menjadi kebanggan ayahnya, Yusuf Ali Umar , pemilik pondok pesantren Al-Azmi yang terkenal di Mahaka. Semua orang tahu akan kecantikan dan kesolehan Aminah. Saat pertunangannya dengan Azzam diumumkan, semua orang berdoa agar mereka segera menikah. Namun sebuah gosip tak enak beredar dan membuat iman Aminah goyah.
 
Kedekatan Azzam dengan teman masa kecilnya, Rea Marlina yang kini menjadi seorang waria muda nan cantik jelita, diartikan banyak orang sebagai hubungan terlarang. Lama kelamaan, Aminah yang imannya kuat dilanda kebimbangan karena didera cemburu buta. Sampai suatu hari, ia melihat Aditya Uzman , adik kandung Azzam, terbunuh di padang rumput saat matahari terbenam. Ia lalu membuat kesaksian ke semua orang bahwa pembunuh Aditya adalah Rea.
 
Karena selama ini Aminah dikenal sebagai gadis soleha, semua orang pun percaya pada omongannya, termasuk Azzam. Semua orang lalu menyeret Rea ke kediaman Uzman untuk diadili. Namun beberapa keluarga Uzman melemparinya dengan batu hingga kepalanya bocor dan berdarah. Untungnya ada Ilyas Salim, sahabat sejati Rea yang tak percaya semua tuduhan itu. Ilyas berusaha membebaskan Rea dari tahanan di Kediaman Uzman, namun aksinya itu dipergoki Azzam dan para santrinya. Ilyas dan Rea berhasil kabur hingga ke tepi jurang. Saat akan menangkapnya, Azzam tak tega lalu melepaskan mereka. Ia meminta Ilyas untuk membawa Rea yang sudah sekarat pergi jauh-jauh dari desanya.