Timur Lenk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 40:
Melalui memoarnya, Timur bercerita, "Ayahku berkata kepadaku bahwa kami adalah keturunan dari [[Abu Al-Atrak]] (bapak [[Turki]])." Dari silsilah itulah terungkap bahwa Timur masih merupakan keturunan [[Moghul]]. Ayahnya bernama [[Teragai]], ketua [[kaum Barlas]]. Ia adalah cicit dari [[Karachar Nevian]] yaitu anak [[Jenghis Khan]]. [[Karachar]] merupakan pemeluk agama [[Islam]] pertama di antara kaumnya. Dalam bahasa [[Mongol]], Timur berarti ‘besi’. Sedangkan nama belakang Lenk atau Lame adalah julukan yang berarti ‘pincang’. Ada beberapa versi yang menyatakan penyebab cacatnya salah satu kaki Timur. Salah satu versi menyebutkan, kakinya cacat sejak lahir. Ada pula yang berkisah, kakinya cacat ketika bertempur. Versi lain mengatakan, kaki Timur cacat saat mengembala kambing.
 
Meski begitu, Timur tumbuh sebagai pemuda yang berbakat. Dunia militer merupakan pilihan hidupnya. Dia pun lalu bergabung sebagai tentara pada penguasa lokal, [[Amir Husein]]. Pada '''1360 M''', Timur telah menjadi seorang pemimpin militer termasyhur. Timur dikenal sebagai komandan yang gigih dalam mempertahankan wilayahnya dari ancaman [[Tughluq Timur Khan]], penguasa Dinasti [[Chagatai]].Ketangguhan dan kehebatannya membuat penguasa Dinasti [[Chagatai]] terkesan. Tuglaq lalu menawarkan sebuah jabatan kepada Timur menjadi pembantu utama (wazir) Gubernur [[Samarkand]], [[Ilyas]]. Timur pun menerima tawaran itu. Bersama [[Amir Husein]] , Timur lalu melakukan pemberontakan dan mengalahkan pasukan Tuglaq Timur Khan hingga membuat [[Dinasti Chagatai]] terjungkal.
 
Naluri militernya yang ambisius membuat Timur lalu berubah sikap. Ia juga menyerang [[Amir Husein]] yang menjadi sekutunya. Setelah pasukan [[Amir Husein]] ditaklukkan, Timur lalu mendirikan [[Dinasti Timurid]] yang pusat di [[Samarkand]] pada '''10 April 1370'''. Timur berkuasa selama 35 tahun dari '''tahun 1370''' hingga '''1405'''. Kehadiran [[Dinasti Timurid]] yang dipimpin Timur mendapat dukungan umat [[Islam]] terutama ulama, Syaikh al-Islam, serta para pemimpin tarikat berpengaruh. Dukungan itu diberikan tokoh [[Muslim]] dan ulama, karena Timur memberi perhatian yang besar untuk menyebarluaskan agama Islam. Sebagai bentuk dukungan, para ulama dan pemimpin tarikat juga ikut terlibat dalam pemerintahan [[Dinasti Timurid]]. Ada yang menjadi hakim, diplomat, serta tutor kalangan bangsawan.