Ur Kasdim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 30:
Ammianus Marcellinus dalam bukunya ''Rerum Gestarum Libri'' ([http://www.intratext.com/IXT/LAT0121/_P1V.HTM#NL bab VIII]) menyebutkan sebuah kastil atau kota benteng bernama "Ur" yang terletak antara "Hatra" dan "Nisibis". A.T. Clay memahaminya sebagai sebuah identifikasi Ur-Kasdim meskipun Marcellinus tidak menyebutkan secara eksplisit. Dalam tulisannya ''Travels'' ("Perjalanan"; Bab XX), petualang Egeria, menyebutkan "Hur" terletak sejauh lima stasiun (tempat pemberhentian) dari "Nisibis" dalam perjalanan ke [[Persia]], rupanya merujuk kepada lokasi yang sama, dan dia tidak mengidentifikasikannya Ur-Kasdim. Namun, benteng tersebut hanya didirikan pada masa Kekaisaran Persia kedua (dinasti Sassanid).
 
Eusebius dalam tulisannya, ''Preparation for the Gospel'' ([http://www.tertullian.org/fathers/eusebius_pe_09_book9.htm bab XVII]), mengutip sebuah fragmen dari tulisan ''Concerning the Jews'' yang ditulis pada abad ke-1 SM oleh sejarawan Alexander Polyhistor, yang menyadur satu bagian dalam ''Concerning the Jews of Assyria'' karya sejarawan Eupolemus dari abad ke-2 SM , yang mengklaim bahwa Abraham lahir di kota Camarina, dalam wilayah Babel, yang menurut catatannya juga disebut "Uria". Situs ini dikenal dengan kota Sumeria "Ur" yang terletak di "Tell el-Mukayyar", yang dalam teks-teks kuno dinamakan "Uriwa" atau "Urima".
 
== Lihat pula ==