Kitab Kells: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 104:
 
=== Isi ===
[[ImageBerkas:KellsFol005rCanonTable.jpg|thumbjmpl|210pxl|[http://digitalcollections.tcd.ie/home/index.php?DRIS_ID=MS58_003v&#folder_id=14&pidtopage=MS58_130r&entry_point=9 Folio 5r] adalah salah satu halaman yang berisi tabel kanon Alkitab yang disusun Eusebius.]]
Kitab Kells memuat tulisan-tulisan pengantar, teks lengkap [[Injil Matius]], [[Injil Markus]], dan [[Injil Lukas]], serta [[Injil Yohanes]] dari bab pertama sampai dengan bab 17 ayat ke-13. Teks Injil Yohanes selebihnya serta sekumpulan tulisan-tulisan pengantar yang tidak dapat diperkirakan jumlahnya mungkin hilang ketika kitab ini dicuri pada awal abad ke-11. tulisan-tulisan pengantar yang masih ada terdiri atas dua sisa daftar nama [[bahasa Ibrani|Ibrani]] dalam injil-injil, ''Breves causae'' (ikhtisar injil), ''Argumenta'' (boigrafi singkat penulis injil), dan tabel-tabel [[kanon Alkitab]] yang disusun [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]]. Mungkin sekali salah satu tulisan pengantar yang hilang dari Kitab Kells adalah [[Surat Hieronimus kepada Paus Damasus|surat Hieronimus kepada Paus Damasus I]] yang diawali frasa ''novum opus'' (karya baru), berisi penjelasan Hieronimus kepada Sri Paus mengenai niatnya untuk menghasilkan terjemahan Alkitab yang baru dalam bahasa Latin, sebagaimana yang tercantum dalam Kitab Injil Lindisfarne, Kitab Injil Durrow, dan Kitab Injil Armagh. Mungkin pula surat Eusebius kepada Karpianus, yang berisi penjelasan cara pemakaian tabel kanon Alkitab, juga termasuk salah satu tulisan pengantar yang hilang dari Kitab Kells.<ref name="Henry153">Henry 1974, 153.</ref> Dari semua kitab injil Insular, hanya Kitab Injil Lindisfarne yang memuat surat ini.
 
Baris 111:
Sisa daftar yang pertama diikuti oleh tabel-tabel kanon Alkitab yang disusun [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]] dari [[Kaisarea Maritima|Kaisarea]]. Tabel-tabel yang lebih tua daripada Alkitab Vulgata ini direkayasa guna memudahkan rujuk silang injil-injil. Eusebius membagi ayat-ayat Injil menjadi sekumpulan bab, kemudian merekayasa tabel-tabel yang memudahkan para pembaca untuk menemukan peristiwa tertentu dalam riwayat hidup Yesus pada tiap-tiap injil. Tabel-tabel kanon sudah lumrah dimasukkan pada bagian pengantar dalam karya-karya salinan injil-injil versi terjemahan Vulgata yang dibuat pada Abad Pertengahan, tetapi tabel-tabel kanon Eusebius dalam Kitab Kells nyaris tidak ada gunanya, karena juru tulis penyusun Kitab Kells memadatkan tabel-tabel ini sedemikian rupa sehingga menjadikannya membingungkan. Selain itu, nomor-nomor bab yang dicantumkan sebagai nomor rujukan pada tabel tidak dicantumkan pada tepi halaman teks, sehingga mustahil mencari bagian yang dirujuk dengan nomor bab pada tabel kanon. Alasan tidak dicantumkannya nomor bab pada tepi halaman teks masih kurang jelas. Mungkin juru tulis berniat menambahkannya sesudah naskah rampung sepenuhnya, atau mungkin sengaja tidak mencantumkannya agar tidak mengganggu keindahan tampilan halaman.<ref name="Henry153"/>
 
[[ImageBerkas:KellsFol019vBrevCausLuke.jpg|thumbjmpl|[http://digitalcollections.tcd.ie/home/index.php?DRIS_ID=MS58_003v&#folder_id=14&pidtopage=MS58_130r&entry_point=38 Folio 19v] memuat bagian awal ''Breves causae'' Injil Lukas.]]
 
Penambahan ''Breves causae'' dan ''Argumenta'' sudah mentradisi sebelum Vulgata wujud. ''Breves causae'' adalah ikhtisar injil versi [[Vetus Latina|Vetus Latina]] yang dibagi-bagi menjadi sekumpulan bab bernomor. Sama halnya dengan nomor-nomor bab pada tabel kanon, nomor-nomor bab pada ''Breves causae'' juga tidak dicantumkan pada pinggiran halaman-halaman Kitab Kells. Sekalipun dicantumkan, nomor-nomor bab pada ''Breves causae'' belum tentu berguna, karena nomor-nomor ini adalah penomoran untuk Vetus Latina, sehingga tentu akan sukar diselaraskan dengan Vulgata. ''Argumenta'' adalah kumpulan legenda mengenai para penulis injil. ''Breves causae'' dan ''Argumenta'' ditata dalam urut-urutan yang janggal. Urutan terdepan adalah ''Breves causae'' untuk Injil Matius, disusul ''Argumenta'' untuk Injil Matius, ''Breves causae'' untuk Injil Markus, ''Argumenta'' untuk Injil Markus, ''Argumenta'' untuk Injil Lukas, ''Argumenta'' untuk Injil Yohanes, ''Breves causae'' untuk Injil Lukas, dan diakhiri ''Breves causae'' untuk Injil Yohanes. Urut-urutan janggal ini serupa dengan yang terdapat pada Kitab Injil Durrow, kendati dalam Kitab Injil Durrow, kumpulan ''Breves causae'' dan ''Argumenta'' dengan urut-urutan yang janggal ini terlampir pada akhir naskah, bukan dijadikan bagian dari sekumpulan tulisan pengantar yang sambung-menyambung.<ref name="Henry153"/> Dalam kitab-kitab injil Insular lainnya, semisal [[Injil-Injil Lindisfarne|Kitab Injil Lindisfarne]], [[Kitab Armagh|Kitab Injil Armagh]], dan [[Kitab Injil Echternach]], tiap-tiap injil diperlakukan sebagai karya tulis tersendiri, sehingga tiap-tiap injil didahului oleh tulisan-tulisan pengantarnya masing-masing.<ref>Calkins 1983, 79.</ref> Peniruan urut-urutan ''Breves causae'' dan ''Argumenta'' Kitab Injil Durrow ini membuat [[T. K. Abbott]] menyimpulkan bahwa juru tulis Kitab Kells tentu menyimpan Kitab Injil Durrow atau kitab injil lain yang serupa dengannya sebagai acuan umum.
 
=== Teks dan huruf ===
[[ImageBerkas:KellsFol309r.jpg|thumbjmpl|220px|[http://digitalcollections.tcd.ie/home/index.php?DRIS_ID=MS58_003v&#folder_id=14&pidtopage=MS58_130r&entry_point=619 Folio 309r] memuat teks [[Injil Yohanes]] yang ditulis dalam ragam huruf besar Insular oleh juru tulis yang diberi sebutan Tangan B.]]
[[Berkas:KellsFol200rGeneolgyOfChrist.jpg|jmpl|[[Silsilah Yesus]] menurut Lukas (tersaji dalam tiga halaman)]]
Kitab Kells memuat teks keempat Injil yang bersumber dari Alkitab Vulgata. Meskipun demikian, ada banyak ayat dalam Kitab Kells yang tidak sepenuhnya sama dengan ayat-ayat injil dalam Alkitab Vulgata. Ayat-ayat yang berbeda ini adalah ayat-ayat hasil terjemahan lama yang digunakan sebagai ganti ayat-ayat hasil terjemahan Hieronimus. Kendati ayat-ayat terjemahan lama lazim dijumpai dalam semua kitab injil Insular, tampaknya tidak ada pola yang konsisten dalam pemakaiannya dari satu kitab ke kitab lain. Bukti-bukti yang ada menyiratkan bahwa para juru tulis yang mengerjakan kitab-kitab injil Insular seringkali mengandalkan ingatan mereka alih-alih menyalin isi naskah acuan.