Mandat kebudayaan Thailand: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[ImageBerkas:Thai culture poster.PNG|thumbjmpl|rightka|Poster Thai era mandat kebudayaan yang menunjukkan pakaian terlarang (kiri) dan pakaian sopan (kanan).]]
 
'''Mandat kebudayaan''' atau '''dekret negara''' ({{lang-th|รัฐนิยม}}; {{RTGS|''rathniyom''}}; secara harafiah berarti "adat negara") adalah 12 keputusan yang dikeluarkan pada tahun 1939 sampai 1942 oleh pemerintahan Marsekal Lapangan [[Plaek Pibulsonggram]] pada periode pertamanya sebagai perdana menteri dan diktator militer Thailand. Mandat ini bertujuan menciptakan [[kebudayaan Thai]] yang seragam dan "beradab" ketika negara ini masih bersekutu dengan [[negara-negara Poros]]. Sebagian besar praktik yang digariskan oleh mandat ini dipicu oleh [[Thailand pada Perang Dunia II|masuknya Thailand ke kancah Perang Dunia II]] dan masih bertahan sampai sekarang.
 
== Mandat 1 ==
Mandat pertama, ''Tentang nama negara, suku, dan kebangsaan'', dikeluarkan 24 Juni 1939, menjadikan "kehendak masyarakat" sebagai dasar penggantian nama negara. Mandat ini hanya memiliki satu bagian: "Negara, suku, dan kebangsaan disebut 'Thai'."<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2482/D/810.PDF ''The Royal Gazette'', Vol. 56, Page 810.] 24 June [[Suriyakhati|B.E.]] 2482 (1939). Retrieved 4 June 2010.</ref>
 
Hasilnya, semua organisasi yang namanya mengandung "Siam" dipaksa mengganti namanya. Beberapa contoh yang terkenal adalah [[Siam Society]], berubah menjadi Thailand Research Society,<ref>{{cite web |url=http://www.unesco.org/new/fileadmin/MULTIMEDIA/HQ/CI/CI/pdf/mow/nomination_forms/thailand_minute_books_council_of_siam_society.pdf |format=PDF |title=Memory of the World Register: The Minute Books of the Council of the Siam Society |publisher=[[UNESCO]] |page=6}}</ref> [[Siam Commercial Bank]], berganti nama menjadi Thai Panich Bank,<ref>{{Cite web |url=https://www.thaibankmuseum.or.th/en/exhibition-permanent/detail?id=978 |title=The Siam Commercial Bank Company Limited |website=Thai Bank Museum |access-date=2019-06-05 |df=dmy-all}}}</ref> dan [[Siam Cement]], berubah nama menjadi Thai Cement.{{cn|date=June 2019}} Setelah Pibulsonggram digulingkan tahun 1944, Siam Society kembali memakai nama aslinya dalam bahasa Thai dan Inggris, sedangkan dua perusahaan lainnya hanya mengembalikan nama aslinya dalam bahasa Inggris.
 
== Mandat 2 ==
''Tentang mencegah ancaman terhadap bangsa'', dikeluarkan 3 Juli 1939, terdiri dari lima bagian:
# "Orang Thai tidak boleh terlibat dalam bisnis apapun tanpa mempertimbangkan manfaat dan keamanan bangsa."
Baris 16:
# "Ketika seseorang mengkhianati bangsa, orang Thai wajib menghentikannya dengan sigap dan cepat."<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2482/D/1010.PDF ''The Royal Gazette'', Vol. 56, Page 1010.] 10 July [[Suriyakhati|B.E.]] 2482 (1939). Retrieved 4 June 2010.</ref>
 
== Mandat 3 ==
''Tentang memanggil atau menyebut orang Thai'', dikeluarkan 2 Agustus 1939, memperkuat Mandat 1 dengan memaksa masyarakat berhenti memakai istilah kolektif seperti "orang Thai utara", "orang Thai selatan", atau "orang Thai Muslim":
# "Jangan lagi memanggil orang Thai dengan macam-macam nama kebangsaan atau nama yang diinginkan kelompoknya."
# "Gunakan nama 'Thai' untuk menyebut semua orang Thai tanpa membeda-bedakan mereka."<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2482/D/1281.PDF ''The Royal Gazette'', Vol. 56, Page 1281.] 7 August [[Suriyakhati|B.E.]] 2482 (1939). Retrieved 4 June 2010.</ref>
 
== Mandat 4 ==
''Tentang menghormati bendera kebangsaan, lagu kebangsaan, dan lagu kerajaan'', dikeluarkan 8 September 1939, terdiri dari lima bagian:
# "Saat melihat bendera kebangsaan dinaikkan atau diturunkan sesuai kebiasaan pemerintah, atau mendengar suara terompet atau peluit, atau ketika mendengar/melihta perintah menaikkan atau menurunkan bendera, hormatilah bendera sesuai aturan atau kebiasaan."
Baris 29:
# "Apabila ada orang yang tidak menghormati simbol kebangsaan sesuai bagian 1, 2, 3, dan 4, tegur dia supaya dia memahami pentingnya menghormati bendera kebangsaan, lagu kebangsaan, dan lagu kerajaan."<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2482/D/1611.PDF ''The Royal Gazette'', Vol. 56, Page 2653.] 9 September [[Suriyakhati|B.E.]] 2482 (1939). Retrieved 4 June 2010.</ref>
 
== Mandat 5 ==
''Tentang penggunaan produk-produk Thai'', dikeluarkan 1 November 1939, terdiri dari lima bagian:
# "Orang Thai harus berusaha mengonsumsi makanan yang terbuat dari produk-produk Thai."
Baris 39:
Lihat pula ''Undangan bagi bangsa Thai untuk bekerja sama dan mengikuti Mandat 5 dengan saksama'', dikeluarkan 2 Februari 1940.<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2482/D/3434.PDF ''The Royal Gazette'', Vol. 56, Page 3434.] 19 February [[Suriyakhati|B.E.]] 2482 (1940). Retrieved 4 June 2010.</ref>
 
== Mandat 6 ==
{{multiple image
| align = right
Baris 58:
# "Lirik lagu kebangsaan akan ditentukan oleh militer."<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2482/D/2653.PDF ''The Royal Gazette'', Vol. 56, Page 2653.] 10 December [[Suriyakhati|B.E.]] 2482 (1939). Retrieved 4 June 2010.</ref> (lagunya masih bertahan sampai sekarang)
 
== Mandat 7 ==
''Mendorong orang Thai membangun bangsanya'', dikeluarkan 21 Maret 1940,
# "Setiap orang Thai harus ikut membangun bangsanya. Setiap orang yang masih sehat harus memiliki karier tetap. Orang yang tidak memiliki karier tidak membantu bangsa dan tidak patut dihormati oleh bangsa Thai."<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2482/D/3641.PDF ''The Royal Gazette'', Vol. 56, Page 3641.] 25 March [[Suriyakhati|B.E.]] 2482 (1940). Retrieved 4 June 2010.</ref>
 
== Mandat 8 ==
{{listen
|filename=
Baris 102:
|}
 
== Mandat 9 ==
''Tentang bahasa dan penulisan dan kewajiban warga negara yang baik'', dikeluarkan 24 Juni 1940, terdiri dari empat bagian:
# "Orang Thai harus menjunjung dan menghormati bahasa Thai, dan harus merasa bangga menuturkannya."
Baris 109:
# "Orang Thai harus berlaku layaknya warga negara Thailand yang baik, dan mengajak orang-orang yang belum tahu dan paham untuk menjadi warga negara Thailand yang baik."<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2483/A/151.PDF ''The Royal Gazette'', Vol. 57, Page 151.] 24 June [[Suriyakhati|B.E.]] 2483 (1940). Retrieved 4 June 2010.</ref>
 
== Mandat 10 ==
[[FileBerkas:Siamese woman in traditional costume, 1900.gif|rightka|thumbjmpl|Potret tahun 1900 ini menampilkan perempuan Thai mengenakan pakaian tradisional yang dianggap tidak layak setelah aturan berpakaian Thai berlaku pada awal 1940-an.]]
 
''Tentang pakaian Thai'', dikeluarkan 15 Januari 1941, terdiri dari dua bagian:
Baris 119:
::* "Pakaian tradisional yang sopan."<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2484/A/113.PDF ''The Royal Gazette'', Vol. 58, Page 113.] 21 January [[Suriyakhati|B.E.]] 2484 (1941). Retrieved 4 June 2010.</ref>
 
== Mandat 11 ==
''Tentang aktivitas sehari-hari'', dikeluarkan 8 September 1941, terdiri dari lima bagian:
# "Orang Thai harus membagi waktunya menjadi tiga bagian. Satu untuk bekerja, satu untuk kegiatan pribadi, dan satu lagi untuk beristirahat dan tidur. Ketiganya harus diatur dan dijadwalkan sampai terbiasa dengan sendirinya."
Baris 129:
# "Orang Thai harus memanfaatkan hari libur untuk menyehatkan jiwa dan raga dengan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, mendengar kotbah, berbuat kebajikan, mencari ilmu, jalan-jalan, berolahraga, atau beristirahat."<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2484/A/1132.PDF ''The Royal Gazette'', Vol. 58, Page 1132.], [[Suriyakhati|B.E.]] 2484 (1941). Retrieved 4 June 2010.</ref>
 
== Mandat 12 ==
Mandat terakhir, ''Tentang melindungi anak-anak, lanjut usia, dan orang cacat'', dikeluarkan 28 Januari 1942, terdiri dari dua bagian:
# "Di tempat umum atau jalan raya, masyarakat harus membantu dan melindungi anak-anak, lanjut usia, atau orang cacat."
# "Barangsiapa yang mematuhi bagian 1 dianggap sebagai orang beradab yang patut dihormati oleh bangsa Thai."<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2485/A/008/331.PDF ''The Royal Gazette'', Vol. 59, Page 331.] 3 February [[Suriyakhati|B.E.]] 2485 (1942). Retrieved 4 June 2010.</ref>
 
== Abad ke-21 ==
Pada tahun 2018, [[Dewan Perdamaian dan Ketertiban Nasional|pemerintah]] Thailand mengadakan kampanye bernama ''Thai Niyom'' (Thai-isme) ({{lang-th|ไทยนิยม}}; {{rtgs|''thai niyom''}}) untuk mempertegas [[eksepsionalisme Thailand]]. Mandat ini terdiri dari "12 Nilai Inti", mirip mandat kebudayaan Thailand sebelumnya. Sejumlah akademisi mengkritik kampanye ini karena berfungsi sebagai "propaganda pemerintah semata".<ref name="Nation-20180527">{{cite news|last1=Phataranawik|first1=Phatarawadee|title=SPECIAL REPORT: How the junta misused culture to boost 'Thai-ism'|url=http://www.nationmultimedia.com/detail/national/30346263|accessdate=28 May 2018|work=The Nation|date=27 May 2018}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Thailand pada Perang Dunia II]]
* [[Ramwong]]
Baris 143:
* [[Thaifikasi]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[CategoryKategori:Sejarah hukum Thailand]]
[[Kategori:Budaya Thailand]]