Guru Patimpus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Sebelum Guru Patimpus Sembiring Pelawi memeluk Agama [[Islam]], dia adalah seorang yang mempunyai kepercayaan [http://arikokena.blogspot.com/2012/05/pemena-dan-senata-dharma-tali.html Pemena]. Guru Patimpus [[Sembiring]] [[Pelawi]] menikah dengan seorang putri Raja [[Pulo Brayan]] dan mempunyai dua anak lelaki, masing-masing bernama Kolok dan Kecik.
 
Setelah menikah, Guru Patimpus [[Sembiring]] [[pelawiPelawi]] dan istrinya membuka kawasan hutan antara [[Sungai Deli]] dan [[Sungai Babura]] yang kemudian menjadi [[Kota Medan|Kampung Medan]]. Tanggal kejadian ini biasanya disebut sebagai [[1 Juli]] [[1590]], yang kini diperingatidirayakan sebagai hariHari jadiJadi kota[[Kota Medan.]], Hari Lahir [[Kota Medan]] dan Hari Ulang Tahun [[Kota Medan]]
 
== Referensi ==