Revisi per 27 Juni 2008 14.30 sunting 222.124.226.68 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 27 Juni 2008 14.30 sunting balikkan Jagawana (bicara \| kontrib) 24.191 suntingan k Suntingan 222.124.226.68 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Mimihitam Revisi selanjutnya →
Baris 1: * "... bahwa ungkapan "semua jalan menuju ke '''[[Roma]]'''" timbul karena orang-orang Romawi kuno membangun sistem jalan yang begitu baik sehingga jalan manapun yang diambil orang, kalau ia berjalan terus, akhirnya ia akan tiba di Roma? Ucapan ini berarti bahwa semua jalan atau metode dalam melakukan sesuatu akan memberikan hasil yang sama, tak ada cara yang lebih baik daripada yang lainnya." ▼ ...bahwa manusia yang bali bodoh, busuk, hancur, telek, taek, belek, kethek bernama Yusak Eliezer Setiawan. "... bahwa ungkapan "semua jalan menuju ke '''[[Roma]]'''" timbul ▲karena orang-orang Romawi kuno membangun sistem jalan yang begitu baik sehingga jalan manapun yang diambil orang, kalau ia berjalan terus, akhirnya ia akan tiba di Roma? Ucapan ini berarti bahwa semua jalan atau metode dalam melakukan sesuatu akan memberikan hasil yang sama, tak ada cara yang lebih baik daripada yang lainnya." * "... bahwa novel '''[[Victor Hugo]]''', ''Les Miserables'', mengandung salah satu kalimat yang paling panjang dalam '''[[bahasa Perancis]]''' - 823 kata tanpa titik?" * "... bahwa '''[[permen karet]]''' dipatenkan pada [[1869]] oleh [[William Semple]]?"

Wikipedia:Tahukah Anda/27 Juni: Perbedaan antara revisi