Republik Korea Keempat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot: Mengganti Emblem_of_South_Korea_(1963-1997).svg dengan Emblem_of_South_Korea_(1963–1997).svg |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 21:
|national_motto =
|today={{Flagu|Korea Selatan}}
|national_anthem = 애국가<br/>"[[Aegukga]]"<br /><center>[[
|capital = Seoul
|latd= |latm= |latNS= |longd= |longm= |longEW=
|common_languages = Korea
|leader1 = [[Park Chung-hee]]
|year_leader1 =
|leader2 = [[Choi Kyu-hah]]
|year_leader2 =
|leader3 = [[Chun Doo-hwan]]
|year_leader3 =
|title_deputy = [[Perdana Menteri Korea Selatan|Perdana Menteri]]
|deputy1 = [[Kim Jong-pil]]
|year_deputy1 =
|deputy2 = [[Choi Kyu-hah]]
|year_deputy2 =
|deputy3 = [[Shin Hyun-hwak]]
|year_deputy3 =
|deputy4 = [[Nam Duck-woo]]
|year_deputy4 =
|legislature = [[Majelis Nasional Korea Selatan|Majelis Nasional]]
|stat_year1 = |stat_area1 = |stat_pop1 =
Baris 47:
'''Republik Keempat''' ({{korean|hangul=제4공화국|hanja=第四共和國|rr=Je-sa Gonghwaguk}}) adalah pemerintahan [[Korea Selatan]] antara 1972 dan 1981, yang diatur oleh '''Konstitusi Yusin''' yang diadopsi pada Oktober 1972 dan dikonfirmasi dalam sebuah referendum pada 21 November 1972. Dari 1972 sampai 1979, kekuasaan dimonopolisasi oleh [[Park Chung Hee]] dan [[Partai Republik Demokrat (Korea Selatan)|Partai Republik Demokrat]] pimpinannya di bawah otoritarian "Sistem Yusin" yang sangat tersentralisasi/ Dengan [[pembunuhan Park Chung Hee|pembunuhan Park]] pada 26 Oktober 1979, Republik memasuki periode ketegangan dan transisi di bawah kepresidenan nominal yang berjangka pendek [[Choi Kyu-hah]], yang berkuasa di bawah keadaan darurat militer dan menghadapi [[kudeta Dua Belas Desember]], kekerasan tak terbendung dari [[Gerakan Demokratisasi Gwangju]] dan penindasan bersenjatanya, [[kudeta Tujuh Belas Mei]] dan kepresidenan [[Chun Doo-hwan]], dan pada akhirnya transisi menuju [[Republik Korea Kelima|Republik Kelima]] di bawah kepemimpinan Chun pada 1981.<ref>E.g., Kim, B.-K. & Vogel, E. F. (eds.) (2011) ''The Park Chung Hee Era: The Transformation of South Korea''. Harvard University Press, p. 27. However, it is argued in the book that the Yusin Constitution merely formalised rather than directly established the "imperial presidency".</ref>
== Referensi ==
<references />
[[
|