Bandar Udara Internasional Radin Inten II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.160.114.24 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LaninBot Tag: Pengembalian |
Septaguruh (bicara | kontrib) |
||
Baris 174:
=== Kereta Api ===
Untuk mendukung pembangunan Bandara Internasional Radin Intan II sebagai bandara internasional tahun
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara intensif akan mengoptimalkan moda transportasi kereta api menjadi pilihan angkutan massal di Bandar Lampung. Mulai dari pembangunan kereta bandara hingga kereta komuter di dalam kota dan antar kota.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan akan membangun stasiun KA Bandara dan Skybridge yang mempermudah akses kereta menuju Bandara Radin Inten II.
Pembangunan tersebut ditargetkan akan selesai akhir 2020. Secara biaya, proses pengerjaannya membutuhkan Anggara sekitar Rp 50-100 miliar.
Dalam pembangunan tersebut akan berkolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan PT Kereta Api Indonesia. Saat ini jalur rel kereta dan jaringannya sudah ada, jadi tinggal melakukan penyelesaian tanah serta pengadaan-pengadaan lainnya seperti, gerbong keretanya.
Pembangunan kereta bandara di Lampung sangat dibutuhkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jalan, terutama di [[Bandar Lampung]]. Dengan adanya angkutan massal kereta api, akan dapat memangkas perjalanan dari Bandar Lampung menuju Bandara Radin Inten II.<ref>[http://m.liputan6.com/bisnis/read/4001767/lampung-segera-punya-kereta-bandara-dan-komuter?related=dable&utm_expid=.t4QZMPzJSFeAiwlBIOcwCw.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F Lampung segera punya kereta bandara dan komuter]</ref>
== Data Bandara ==
|