Museum Loka Budaya Universitas Cendrawasih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Annafimuja (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Museum Loka Budaya''' merupakan salah satu museum di Jayapura yang berada di Kawasan Universitas Cendrawasih tepatnya di Jalan Sentani, Abepura. Museum ini diirikan...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Annafimuja (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Museum Loka Budaya'''<ref>{{Cite web|url=https://situsbudaya.id/museum-loka-budaya-jayapura/|title=Museum Loka Budaya Jayapura|date=2017-12-29|website=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-07-06}}</ref> merupakan salah satu museum di Jayapura yang berada di Kawasan Universitas Cendrawasih tepatnya di Jalan Sentani, Abepura. Museum ini diirikan pada tahun 1970 dan diresmikan oleh Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada masa itu, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra pada 1 Oktober 1973.
 
== Sejarah ==
Mulanya, pembangunan museum ini adalah keinginan seorang arkeolog Amerika Michael Rockefeller untuk mengoleksi patung Suku Asmat dan memanjangnya di Museum New York.<ref>{{Cite web|url=https://www.triptrus.com/destination/1836/|title=Museum Loka Budaya|website=TripTrus|access-date=2019-07-06}}</ref> naas, kapal yang ditumpangi Rockfeller terbalik karena diterjang badai sehingga koleksi patung-patung Suku Asmat tersebut tertinggal di Papua yang kemudian dibuatkan museum yang didanai oleh Rockefeller Foundation.
 
Pendirian Museum Loka Karya ini mendapatkan banyak bantuan dari jutawan Amerika yang menggilai Budaya Papua John Rockefeller, Pemerintah Belanda, Arkeolog serta antropolog yang pernah emelakukan penelitian di Papua juga pemerintah sipil dan TNI.
Baris 9:
 
== Koleksi ==
Museum Loka Budaya menyimpan koleksi yang berjumlah 2.000. Koleksi utama dari museum ini adalah benda-benda etnografi yang berasal dari 270-an suku di Papua yang terdiri atas, peralatan dapur; peralatan yang berhubungan dengan mata pencaharian hidup seperti peralatan bercocok tanam, berburu dan menangkap ikan; busana dan perhiasan tubuh; peralatan perang; peralatan membayar harta (mas kawin, denda,dll); benda-benda sakral; alat transportasi dan alat-alat musik.<ref>{{Cite book|title=Direktori Museum Indonesia|last=|first=|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year=2012|isbn=|location=Jakarta|page=786}}</ref>
 
== Fasilitas ==
Museum ini dilengkapi fasilitas ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, ruang perupustakaan, ruang penyimpanan koleksi dan toilet.
 
<br />
== Waktu Kunjungan ==
Senin-Jumat : 08.00-15.00 WIT
 
Sabtu : 08.00-14.00 WIT
 
Ahad : Tutup
 
== Referensi ==
<references />