Lydia Nursaid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
 
== Karier ==
Di awal kariernya ia membentuk grup musik The Kid Brothers bersama saudara-saudaranya, Idham, Iromy, [[Imaniar]], Inang, dan Iwang. Memasuki pertengahan 1980an1980-an, kariernya lebih bersinar sebagai duo bersama Imaniar. Mereka sukses sebagai duo dengan hits terbesar mereka yakni “Ironi” dan “Prahara Cinta”. Lagu “Ironi” sampai saat ini masih sering dibawakan dan beberapa kali didaur ulang oleh penyanyi lain, seperti [[Helena (penyanyi)|Helena]] dan [[Maera]]. Sementara “Prahara Cinta” juga masih dikenal hingga saat ini dan telah dirilis ulang oleh [[Hedi Yunus]], [[Shelomita]], [[Cindy Carolina Sibarani|Cindy Carolina]], dan lain-lain.
 
Lydia memulai karier solonya pada tahun 1990 dengan album perdananya, ''Lupakan Segalanya'' yang diproduseri oleh Erwin Badudu di bawah bendera ProSound. Namun sayang karier solo Lydia tidak segemilang adiknya, Imaniar, sehingga praktis album ini menjadi satu-satunya album pop yang dirilisnya. Memasuki era 2000-an, Lydia lebih fokus di aliran musik gospel.