Ekonomika ekologis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Pierrewee (bicara | kontrib)
+sejarah dan perkembangan
Baris 2:
{{Distinguish|Ekonomi lingkungan}}
{{Ekonomi}}
 
'''Ekonomi ekologis''' (juga disebut '''ekonomi-eko''', '''ekolonomi''' atau '''bioekonomi''' dari [[Nicholas Georgescu-Roegen|Georgescu-Roegen]]) adalah suatu bidang penelitian akademis [[transdisiplin]] dan [[antardisiplin]] yang membahas saling ketergantungan dan [[koevolusi]] [[ekonomi]] manusia dan [[ekosistem]] alam, baik secara intertemporal maupun spasial.<ref>{{cite web |author=Anastasios Xepapadeas |year=2008 |url=http://www.dictionaryofeconomics.com/search_results?q=ecological+economics&edition=current&button_search=GO |title=Ecological economics |work=[[The New Palgrave Dictionary of Economics]] 2nd Edition |publisher=Palgrave MacMillan }}</ref> Dengan memperlakukan ekonomi sebagai subsistem ekosistem Bumi yang lebih besar, dan dengan menekankan pada pelestarian [[modal alami]], bidang '''ekonomi ekologis''' dibedakan dari [[ekonomi lingkungan]], yang merupakan analisis [[ekonomi arus utama]] tentang lingkungan.<!-- <ref>http://www.eoearth.org/article/Environmental_and_ecological_economics Lead Author: Robert Nadeau Article Topics: Ecological economics and Environmental economics Last Updated: August 26, 2008</ref> --><ref>Jeroen C.J.M. van den Bergh (2001). "Ecological Economics: Themes, Approaches, and Differences with Environmental Economics," ''Regional Environmental Change'', 2(1), pp. [http://www.ima.kth.se/utb/mj2694/pdf/Bergh.pdf 13-23] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081031133858/http://www.ima.kth.se/utb/mj2694/pdf/Bergh.pdf |date=2008-10-31 }} (press '''+''').</ref>
 
Ekonomi ekologis lahirdicetuskan pada tahun 1980-an sebagai disiplin modern melalui karya dan interaksi antara berbagai akademisi Eropa dan Amerika (lihat bagian tentang [[Ekonomi ekologis#Sejarah dan perkembangan|Sejarah dan perkembangan]] di bawah ini). Bidang ilmu yang terkait yakni [[ekonomi hijau]], secara umum merupakan bentuk subjek terapan yang lebih politis.<ref>[[Robert C. Paehlke|Paehlke R.]] (1995). ''Conservation and Environmentalism: An Encyclopedia'', [https://books.google.com/books?id=9WUqqgfrBHQC&printsec=frontcover#PRA2-PA315,M1 p. 315]. [[Taylor & Francis]].</ref><ref>[[Molly Scott Cato|Scott Cato, M.]] (2009). ''Green Economics''. [[Earthscan]], London. {{ISBN|978-1-84407-571-3}}.</ref>
 
Menurut ahli ekonomi ekologis [[:de:Malte Michael Faber|Malte Faber]], ekonomi ekologis didefinisikan oleh fokusnya pada alam, keadilan, dan waktu. Masalah [[keadilan antargenerasi]], [[proses tak terbalikkan|tak terbalikannya]] perubahan lingkungan, [[ketidakpastian]] hasil jangka panjang, dan panduan [[pembangunan berkelanjutan]] analisis dan penilaian ekonomi ekologis.<ref name=Faber2008>Malte Faber. (2008). How to be an ecological economist. ''Ecological Economics'' '''66'''(1):1-7. [https://ideas.repec.org/p/awi/wpaper/0454.html Preprint].</ref> Ahli ekonomi ekologis telah mempertanyakan pendekatan ekonomi arus utama fundamental seperti [[analisis biaya-manfaat]], dan pemisahan nilai-nilai ekonomi dari penelitian ilmiah, berpendapat bahwa ekonomi tak terhindarkan lebih bersifat [[Ekonomi normatif|normatif]] daripada [[Ekonomi positif|positif ]] (yakni deskriptif).<ref name=Victor2008>Peter Victor. (2008). Book Review: Frontiers in Ecological Economic Theory and Application. ''Ecological Economics'' '''66'''(2-3).</ref> Analisis posisi, yang berupaya menggabungkan masalah waktu dan keadilan, diusulkan sebagai alternatif.<ref>Mattson L. (1975). Book Review: ''Positional Analysis for Decision-Making and Planning'' by Peter Soderbaum. ''The Swedish Journal of Economics''.</ref><ref>Soderbaum, P. 2008. ''Understanding Sustainability Economics''. Earthscan, London. {{ISBN|978-1-84407-627-7}}. pp.109-110, 113-117.</ref> Ekonomi ekologis berbagi beberapa perspektifnya yang sama dengan [[ekonomi feminis]], termasuk fokus pada nilai-nilai keberlanjutan, alam, keadilan, dan kepedulian.<ref>{{cite book|last1=Aslaksen|first1=Iulie|authorlink1=Iulie Aslaksen|last2=Bragstad|first2=Torunn|last3=Ås|first3=Berit|authorlink3=Berit Ås|editor1-last=Bjørnholt|editor1-first =Margunn|editor1-link=Margunn Bjørnholt|editor2-last=McKay|editor2-first =Ailsa|editor2-link=Ailsa McKay|title=Counting on Marilyn Waring: New Advances in Feminist Economics|year=2014|publisher=Demeter Press/Brunswick Books|chapter=Feminist Economics as Vision for a Sustainable Future|pages=21–36|isbn=9781927335277}}</ref>
 
==Sejarah dan perkembangan==
The antecedents of ecological economics can be traced back to the [[Romantics]] of the 19th century as well as some [[Age of Enlightenment|Enlightenment]] political economists of that era. Concerns over population were expressed by [[Thomas Malthus]], while [[John Stuart Mill]] predicted the [[Steady-state economy #John Stuart Mill's concept of the stationary state|desirability of the ''stationary state'' of an economy]].
 
==Lihat pula==