Saparua, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Menambahkan informasi demografi |
||
Baris 4:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Maluku Tengah
|luas= 79.90km²<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 1]</ref>
|penduduk=16.901<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 27]</ref>
|kelurahan=7
|agama =[[Protestan]] (54%), [[Islam]] (40%), Lainnya (termasuk Katolik) (6 %)
|nama camat= P.B. Hehanusa<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 19]</ref>
|kepadatan=
|provinsi=Maluku
}}
'''Saparua''' adalah
# [[Booi, Saparua, Maluku Tengah|Booi]], R. Pattiasina sebagai raja negeri.
# [[Haria, Saparua, Maluku Tengah|Haria]], J.M. Manuhutu sebagai raja negeri.
# [[Kulur, Saparua, Maluku Tengah|Kulur]], B. Lilitoly sebagai raja negeri.
# [[Paperu, Saparua, Maluku Tengah|Paperu]], S. Lawalata sebagai raja negeri.
# [[Porto, Saparua, Maluku Tengah|Porto]], M.A. Nanlohy sebagai raja negeri.
# [[Saparua, Saparua, Maluku Tengah|Saparua]], J. Titaley sebagai raja negeri.
# [[Tiouw, Saparua, Maluku Tengah|Tiouw]], Agustinus Pietersz sebagai pejabat pemerintahan negeri menggantikan H. Ririhena.
== Demografi ==
Jumlah penduduk Kecamatan Saparua pada tahun 2017 berjumlah 16.901 jiwa. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 5,24 persen dari tahun 2016 yang jumlah penduduknya 16.060 jiwa yang terdiri dari 4.045 kepala keluarga.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 27]</ref><ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 31]</ref>Negeri dengan jumlah penduduk terbanyak adalah [[Haria, Saparua, Maluku Tengah|Haria]] dengan 6.642 jiwa atau 39.30% seluruh populasi<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 32]</ref>, disusul berturut-turut oleh [[Saparua, Saparua, Maluku Tengah|Saparua]] dengan 2.996 jiwa, [[Porto, Saparua, Maluku Tengah|Porto]] dengan 2.615 jiwa, [[Tiouw, Saparua, Maluku Tengah|Tiouw]] dengan 1.419 jiwa, [[Paperu, Saparua, Maluku Tengah|Paperu]] dengan 1.323 jiwa, [[Kulur, Saparua, Maluku Tengah|Kulur]] dengan 989 jiwa, dan [[Booi, Saparua, Maluku Tengah|Booi]] dengan 914 jiwa.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 29]</ref>
Kepadatan penduduk tertinggi dijumpai di Haria dengan kepadatan 398 jiwa per km2. Ada pun kepadatan pendudukan terendah dijumpai di [[Porto, Saparua, Maluku Tengah|Porto]] dengan kepadatan 111 jiwa per km2. Kepadatan penduduk rata-rata sebesar 212 jiwa per km2.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 27 dan 29]</ref>
Berdasarkan jenis kelamin, penduduk perempuan di Saparua sedikit lebih banyak daripada penduduk laki-laki. Penduduk perempuan tahun 2017 berjumlah 8.531 jiwa dan penduduk laki-laki pada saat yang sama berjumlah 8.370 jiwa.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 30 dan 33]</ref> Penduduk laki-laki masih lebih banyak jumlah daripada penduduk perempuan di [[Tiouw, Saparua, Maluku Tengah|Tiouw]] dan [[Haria, Saparua, Maluku Tengah|Haria]].
=== Pendidikan ===
Pada tahun 2017 di Saparua ada 11 buah TK dengan jumlah murid 243 orang; 21 buah SD dengan 2.326 orang murid dan 179 orang guru; 5 buah SMP dengan 1.299 orang murid dan 179 orang guru; dan 6 buah SMA dengan 1.447 orang murid dan 109 orang guru.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 34]</ref>
=== Kesehatan ===
Kecamatan Saparua mempunyai 7 buah fasilitas kesehatan yang meliputi 1 buah rumah sakit yang terletak di Negeri [[Tiouw, Saparua, Maluku Tengah|Tiouw]], 2 puskesmas tanpa fasilitas rawat inap di Saparua dan Porto, serta 4 buah puskesmas pembantu di tiap negeri yang lain.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 47]</ref> Data dari tahun 2007-2017 yang berasal dari Dinas Kesehatan Maluku Tengah dalam laporan Saparua Dalam Angka 2018 menunjukkan jumlah tempat tidur Rumah Sakit Saparua berkembang dari 39 buah tempat tidur tahun 2009 dan 2010 menjadi 55 buah tempat tidur pada 2017.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 48]</ref>
Tenaga kesehatan yang tersedia meliputi 5 orang dokter umum, 23 orang bidan, dan 38 orang perawat.<ref>[Kecamatan Saparua Dalam Angka 2018 Hlm. 49]</ref>
=== Agama ===
Mayoritas agama yang dianut penduduk Saparua adalah [[Kristen Protestan]] dengan [[Gereja Protestan Maluku]] sebagai gereja utama. Dari tujuh (7) negeri di Saparua, enam di antaranya mayoritas beragama Kristen Protestan yang meliputi Negeri Booi, Haria, Paperu, Porto, Saparua, dan Tiouw. Hanya [[Kulur, Saparua, Maluku Tengah|Kulur]] yang mayoritas beragama Islam. Untuk menunjang peribadatan, di kecamatan ini ada 24 buah gereja dan 1 buah masjid.
{| class="wikitable"
|-
! Negeri!! Masjid !! Gereja !! Rumah Ibadah Lainnya
|-
|
* Booi
* Haria
* Kulur
* Paperu
* Porto
* Saparua
* Tiouw
||
* {{center|—}}
* {{center|—}}
* 1 buah
* {{center|—}}
* {{center|—}}
* {{center|—}}
* {{center|—}}
||
* 1 buah
* 9 buah
* {{center|—}}
* 2 buah
* 4 buah
* 5 buah
* 3 buah
||
* {{center|—}}
* {{center|—}}
* {{center|—}}
* {{center|—}}
* {{center|—}}
* {{center|—}}
* {{center|—}}
|}
== Tokoh Daerah ==
* Thomas Matulessy (Kapitan [[Pattimura]]),
== Referensi ==
|