Tambang Batu Bara Ombilin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
Saat ini, sisa-sisa kejayaan tambang di Sawahlunto dikelola untuk menggerakkan roda perekonomian kota berbasis industri pariwisata warisan budaya. Kawasan bekas tambang dihijaukan dan infrastruktur peninggalan kolonial direvitalisasi untuk tujuan wisata. Lubang bekas galian tambang diberi pencahayaan yang cukup dan pasokan udara untuk menarik wisatawan lokal dan asing, terutama dari Malaysia dan Singapura. Wisatawan dapat masuk dengan biaya Rp30.000 (US $ 3,5) per orang.<ref name="jp230311" />
 
<span data-segmentid="98" class="cx-segment">Pada 6 Juli 2019, Situs Tambang Batu Bara Ombilin masuksecara keresmi dalamdikukuhkan sebagai [[Situs Warisan Dunia UNESCO|Situs Warisan Dunia]] oleh [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa "UNESCO"]].<ref>{{Cite web|url=https://en.antaranews.com/news/128467/ombilin-coal-mine-makes-it-into-unesco-world-heritage-list|title=Ombilin coal mine makes it into UNESCO World Heritage list|date=6 July 2019|website=antaranews.com}}</ref>
 
==Referensi==