Kabupaten Nagekeo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k penambahan bupati |
LuckyM1993 (bicara | kontrib) k Membalikkan revisi 15326108 oleh Ismail fatahudin (bicara) |
||
Baris 14:
|dau = Rp. 334.481.490.000.-
|dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
}}
'''Kabupaten Nagekeo''' atau '''Nage Keo''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]] berdasarkan UU No. 2 tahun 2007, tepatnya di [[Pulau Flores]]. Peresmiannya dilakukan pada {{tanggal|2007|5|22}} oleh Penjabat [[Depdagri|Mendagri]] [[Widodo A. S.]] dan Drs. [[Elias Djo]] ditunjuk sebagai penjabat [[bupati]].<ref>[http://www.thejakartapost.com/detailnational.asp?fileid=20070523.G03&irec=2 Berita peresmian di ''The Jakarta Post'']</ref>
Baris 47:
Masa pasang surut tersebut, yang secara substansif menjadi argumen dan latar belakang lahirnya gagasan perjuangan pembentukan Kabupaten Nagekeo sebagai pemekaran [[Kabupaten Ngada]]. Pada tahun 2002, Kabupaten Ngada telah mencakup 14 wilayah kecamatan yaitu: Aimere, Ngada Bawa, Bajawa, Golewa, Jerebu’u, So’a, Riung, Riung Barat, Aesesa, Nangaroro, Boawae, Mauponggo, Wolowae, dan Keo Tengah. Bertepatan dengan pengresmian Nagekeo sebagai suatu daerah otonom baru (Kabupaten), 22 Mei 2007, lingkup wilayahnya, mencakup 7 kecamatan yaitu: Aesesa, Aesesa Selatan, Nangaroro, Boawae, Mauponggo, Wolowae, dan Keo Tengah.
== Pemerintahan ==
|