Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
Kata '''Sunda''' bisa mengandung berbagai arti yang secara umum berkaitan dengan '''[[suku Sunda]]''' di bagian barat [[Nusantara]]. Catatan sejarah tertua yang sudah ditemukan mengandung kata "Sunda" adalah [[prasasti]] [[Prasasti Kebonkopi II]]. Pakar [[F.D.K. Bosch]], yang sempat mempelajarinya, menulis bahwa prasasti ini ditulis dalam [[bahasa Melayu Kuno]], dan menyatakan seorang "[[Kerajaan Sunda|Raja Sunda]] menduduki kembali tahtanya" dan menafsirkan angka tahun peristiwa ini bertarikh [[932]] Masehi.<ref>Guillot, Claude, Lukman Nurhakim, Sonny Wibisono, (1995), ''La principauté de Banten Girang'', Archipel, Vol. 50, pp 13-24</ref> Namun prasasti ini sudah hilang dicuri sekitar tahun 1940-an.
 
Secara geologi, Paparan Sunda adalah landas kontinen perpanjangan lempeng benua Eurasia di Asia Tenggara. Massa daratan utama antara lain Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Madura, Bali, dan pulau-pulau kecil di sekitarya.[1] Area ini meliputi kawasan seluas 1,85 juta km2.[2] Kedalaman laut dangkal yang membenam paparan ini jarang sekali melebihi 50 meter, dan kebanyakan hanya sedalam kurang dari 20 meter, hal ini mengakibatkan kuatnya erosi dasar laut akibat gelombang laut.[3] Tebing curam bawah laut memisahkan Paparan Sunda dari kepulauan Filipina, Sulawesi, dan Kepulauan Sunda Kecil (Bali, NTT, NTB dan Timor leste.
 
== Etimologi ==