Matoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Manfaat pohon dan buah matoa
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan suntingan berniat baik oleh Roza fardinansyah.f (bicara): Perlu rujukan ilmiah
Tag: Pembatalan
Baris 16:
 
Di Papua dikenal 2 jenis matoa, yaitu [[Matoa Kelapa]] dan [[Matoa Papeda]].<ref name="berita1"/> Ciri yang membedakan keduanya adalah terdapat pada tekstur buahnya, Matoa Kelapa dicirikan oleh daging buah yang kenyal seperti [[rambutan aceh]], diameter buah 2,2-2,9&nbsp;cm dan diameter biji 1,25-1,40&nbsp;cm.<ref name="berita1"/> Sedangkan Matoa Papeda dicirikan oleh daging buahnya yang agak lembek dan lengket dengan diamater buah 1,4-2,0&nbsp;cm.<ref name="berita1"/> Tanaman ini mudah beraptasi dengan kondisi [[panas]] maupun [[dingin]].<ref name="berita2"/> Pohon ini juga tahan terhadap [[serangga]], yang pada umumnya merusak buah.<ref name="berita2"/>
 
== Manfaat Pohon dan Buah Matoa ==
Buah matoa kaya vitamin C dan E, namun memiliki kandungan glukosa jenuh. Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
 
Vitamin E dapat membantu meringankan stres, memberikan nutrisi pada kulit, dan meminimalisasi risiko terserang penyakit kanker dan jantung koroner.
 
Analisis terhadap komponen dalam kulit buah matoa menunjukkan adanya tanin, saponin dan alkaloid(Faustina, dkk., 2014).Mekanisme kerja tanin sebagai antibakteri adalah menghambat enzim reverse transkriptase dan DNA topoisomerase sehingga sel bakteri tidak dapat terbentuk (Nuria dkk., 2009). Tannin memiliki aktifitas antibakteri yang berhubungan dengan kemampuannya untuk menginaktifkan adhesin sel mikroba juga menginaktifkan enzim, dan menggangu transport protein pada pada lapisan dalam sel (Cowan, 1994).
 
Matoa, selain diambil buahnya, batang kayunya juga sangat bermanfaat dan bernilai ekonomis. Tinggi pohonnya dapat mencapai 40-50 meter dengan ukuran diameter batangnya dapat mencapai 1 meter hingga 1,8 meter. Batang kayu pohon matoa termasuk keras tetapi mudah dikerjakan. Banyak dimanfaatkan sebagai papan, bahan lantai, bahan bangunan, perabot rumah tangga. Sedangkan kulit pohon matoa berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pestisida nabati.
 
== Referensi ==