Rio Haryanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aansaep1 (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 34:
Rio memulai karirnya di benua Eropa dengan berlaga di [[Seri GP3]] dengan membela Marussia Manor Racing pada tahun 2010. Ia mampu memenangkan balapan di [[Istanbul Park|Istanbul]] serta menghuni peringkat 5 di akhir klasemen.
 
Pada tahun 2011, Rio menetap di [[Seri GP3]] bersama tim Marussia Manor Racing. Di akhir musim ia mencatatkan posisi 7 di klasemen akhir GP3 dengan raihan 2 kemenangan di [[Nürburgring]] dan [[Hungaroring]].<ref>{{Cite web|url=https://www.autosport.com/motorsport/news/93299/haryanto-wins-rainhit-gp3-thriller|title=Rio Haryanto wins rain-hit GP3 thriller at the Nurburgring|last=Freeman|first=Glenn|website=Autosport.com|language=en|access-date=2019-07-05}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.autosport.com/motorsport/news/93550/haryanto-takes-lastgasp-gp3-win|title=Rio Haryanto takes last-gasp GP3 win at wet Hungaroring|last=Freeman|first=Glenn|website=Autosport.com|language=en|access-date=2019-07-05}}</ref> Rio mengikuti AutoGP bersama tim Driot-Arnoux Motorsport (DAMS). Ia memenangkan balapan di [[Sirkuit Ricardo Tormo]], dan berada di peringkat akhir ke-7.
 
=== GP2 Series ===
Baris 53:
 
=== Formula Satu ===
Pada tanggal 18 Februari 2016, Manor Racing selaku tim balap F1, resmi mengumumkan Rio Haryanto menjadi pembalapnya untuk musim 2016 mendampingi [[Pascal Wehrlein]]. Rio sekaligus menjadi pembalap Indonesia pertama yang berkiprah di ajang bergengsi tersebut<ref name=":0">[https://sport.tempo.co/read/news/2016/02/18/102746197/resmi-rio-haryanto-perkuat-tim-manor-di-formula-1 RESMI, Rio Haryanto Perkuat Tim Manor di Formula 1] Tempo.co, tanggal 18 Februari 2016. Diakses tanggal 18 Februari 2016.</ref>.
 
Rio membutuhkan dana sebesar 15 juta Euro atau senilai Rp226 Miliar untuk dapat mengikuti kejuaraan F1 di bawah Tim Manor Racing. Sebelumnya, [[PT. Pertamina (Persero)|PT. Pertamina]] yang telah mensponsori Rio di ajang GP2, berjanji akan memberikan dana sebesar 5 juta Euro. Untuk melengkapi kebutuhan dana yang juga harus berkejaran dengan tenggat pelunasan ke Tim Manor Racing, Rio dan manajemennya telah meminta bantuan kepada pemerintah melalui Kemenpora serta berbagai pihak.
 
Setelah mengikuti 12 seri balapan, Rio Haryanto pun akhirnya harus diganti oleh pembalap [[Prancis]] [[Esteban Ocon]] mulai bulan Agustus 2016 menjelang balapan di Belgia karena baru melunasi 8 juta Euro saja, kurang dari dana yang wajib dibayarkan oleh pihak Manor Racing. Raihan terbaik Rio selama di Formula Satu adalah finis ke 15 di GP Monako.
 
Ketika perusahaan induk dari tim bangkrut, Haryanto adalah satu-satunya pembalap dari tim yang tidak berlaga di musim 2017, dengan Ocon dan [[Pascal Wehrlein]] masing-masing pindah ke [[Force India]] dan [[Sauber]].