Depok Dua Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Kotak info kota Indonesia
|nama=Depok II Timur
|nama_lain=Nama Lain: Depok Timur
| peta=
| peta=Peta Wilayah Depok II Tengah dan Depok II Timur.jpg
|pushpin_map=
 
Baris 10:
|dati2=Kota
|nama dati2=Depok
|tanggal=berdiriBerdiri tahunTahun 1977
|ref=
}}
Baris 23:
== Akses jalan ==
 
[[Berkas:Agus Sutondo Ketua Panitia khusus RTRW Kota Depok.jpg|jmpl|262px|[[Agus Sutondo]] selaku Ketua Komisi Ddi Bidang Pembangunan dan Ketua Panitia Khusus RTRWRT/RW Kota Depok 2000-2010 memberikan penjelasan dengan dinas terkait tentang keberadaan tembok berlin di depokDepok duaII tengahTengah dan perencanaan pembangunan akses jalan untuk mengatasi kemacetan di jalanJalan Tole Iskandar maupun jalanJalan Siliwangi, serta rencana pengembangan jalan meliputi pembangunan ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi dan Depok-Antasari]]
 
Dahulu akses jalan di wilayah Depok II Timur dan [[Depok II Tengah]] tidak seperti sekarang ini, bagi masyarakat yang tinggal di [[Depok II Timur/Depok Timur|Depok II Timur]] maupun Depok II Tengah bila ingin menuju ke Jalan [[Margonda]], selalu mengarah ke jalan [[Tole Iskandar]] maupun jalan [[Siliwangi]].
Baris 33:
Tapi kini walaupun tidak separah dahulu, setidaknya masyarakat [[Depok II Tengah]] maupun [[Depok II Timur/Depok Timur|Depok II Timur]] masih punya pilihan untuk mengambil akses jalan lain, misalkan melalui Jalan Ir. H. Juanda dan sebagainya.
 
Kondisi sekarang ini tak lepas dari banyaknya akses jalan yang dibangun pada era pemerintahan Wali Kota Depok [[Badrul Kamal]]. Semua berawal dari keinginan untuk membuka akses jalan yang terhalang karena berdirinya perumahanPerumahan mewah pesonaPesona depokDepok. Saat itu memang tidak ada akses jalan yang bisa ditempuh apalagi waktu itu perumahanPerumahan pesonaPesona depokDepok seakan-akan menutup diri pada daerah sekitarnya. Hingga terkesan ada jurang pemisah antara warga perumahanPerumahan pesonaPesona depokDepok dengan warga sekitarnya, jurang pemisah itu sering disebut bagaikan terhalang [[Tembok Berlin|tembok berlin]].<ref name="Akses Jalan">[http://pelita.or.id/baca.php?id=12894 Atasi Kemacetan, Sebaiknya Jalan Tembus Pesona Dibuka, Lebih Lama] pelita.or.id</ref>
 
Berbagai upaya dilakukan oleh warga untuk meminta pihak pengelola perumahan pesona depok agar kiranya mau membuka akses jalan menuju ke jalanJalan margondaMargonda. Tapi bagaikan menembus tembok berlin yang kokoh, upaya itu selalu mengalami hambatan.
 
Peruntukan akses jalan dan rencana ruas jalanJalan tolTol inilah yang direncanakan dalam perencanaan tata ruang wilayah Kota Depok. Melalui perencanaan RT/RW Kota Depok 2000-2010, akses Jalan Ir. H Juanda dan jalan tembusJalan Sentosa Raya dapat terealisir,<ref name="Jalan Juanda">[http://www1.pu.go.id/uploads/berita/ppw0312032.htm Menkimpraswil Resmikan Jalan Ir.H.Juanda di Kota Depok] pu.go.id, 3 Desember 2003</ref> sehingga bermanfaat dan dapat mengurangi kemacetan di Jalan Tole Iskandar dan Jalan Siliwangi. Begitu juga terwujudnya ruas [[Jalan Tol Jagorawi|Jalan Tol]] [[Cinere, Depok|Cinere]]-[[Jagorawi]] dan rencana ruas jalan tol Depok-Antasari yang nantinya akan menghubungkan wilayah [[Jakarta]], [[Kota Depok|Depok]] dan [[Bogor]].<ref name="Jalan Tol">[http://metropolitan.inilah.com/read/detail/2098920/jalan-tol-depok-antasari-segera-dibangun#.U3ZjX_mSzNI Jalan Tol Depok-Antasari Segera Dibangun] metropolitan.inilah.com, Diakses 8 mei 2014</ref>
 
== Daftar Sekolah ==