Komet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 36:
Komet dengan periode yang lebih pendek mengorbit seperti planet dan berasal dari [[Sabuk Kuiper]]. Sabuk ini berada lebih dekat ke Tata Surya dalam daripada Awan Oort.
 
Bila sebuah komet lewat di dekat sebuah planet-planet besar, terutama [[YupiterJupiter]], komet akan dipengaruhi oleh gravitasi planet tersebut. Komet dapat jatuh ke planet; atau dipercepat lajunya dan keluar dari Tata Surya, atau bergerak dalam orbit lonjong lebih dekat lagi ke Matahari.
 
Banyak teori yang telah dicetuskan dalam seabad terakhir ini mengenai asal mula komet, tetapi salah satu yang paling luas diterima saat ini menyebutkan bahwa komet terbentuk pada saat yang sama dengan saat terbentuknya tata surya. Pada tahun [[1950]], Jan Oort, seorang astronom Belanda mengajukan teorinya bahwa Matahari dikelilingi oleh “kabut” besar yang terdiri dari material komet pada jarak sekitar 1000 kali garis terngah tata surya yang kita ketahui. Teori ini kemudian diikuti dengan teori dari [[Gerard Kuiper]], pada tahun 1951 yang menggagas bahwa sabuk material komet tersebut terletak pada suatu daerah yang berjarak beberapa ratus kali jarak Bumi-Matahari. Gangguan yang berasal dari objek di luar tata surya dapat menyebabkan beberapa di antara material tersebut keluar dari sabuk komet dan memasuki tata surya bagian dalam sebagai sebuh komet, di mana komet dengan periode pendek diduga muncul dari sabuk ini, yang kemudian dinamai sebagai sabuk Kuiper.
Baris 125:
Semua komet beredar di tata surya dalam orbit elips (bulat telur). Komet yang tercatat memiliki periode orbit terpendek adalah [[komet Encke]] (3,3 tahun), sedangkan komet yang memiliki periode panjang, memerlukan waktu hingga ribuan tahun untuk satu kali mengorbit Matahari. Beberapa komet yang diamati menunjukkan bahwa komet itu hanya sekali muncul dalam orbit parabolik atau hiperbolik yang membawanya mendekati Matahari hanya dalam sekali seumur hidupnya, menimbulkan suatu kemungkinan bahwa komet tersebut mungkin berasal dari luar tata surya, tetapi kurangnya data membuat dugaan ini sulit untuk dibuktikan.
 
Hampir seluruh komet yang kita kenali mendekati Matahari dalam jarak antara 0,005 hingga 2,5 SA (satuan astronomi) pada perihelion. Apabila perihelion komet lebih jauh dari 2,5 SA, komet biasanya tidak dapat diamati. Banyak di antara komet memiliki [[aphelion]] di sekitar orbit planet luar. Sekelompok komet yang terdiri dari sekitar 75 komet diketahui sebagai “keluarga dekat” [[YupiterJupiter]] dan memiliki aphelion di sekitar orbit planet tersebut. Beberapa di antaranya merupakan kelompok komet yang mengorbit secara bersama-sama. Komet jenis ini biasanya merupakan sisa-sisa dari sebuah komet raksasa yang kemudian pecah dikarenakan pengaruh gravitasi dari Matahari atau sebuah planet.
 
Para ilmuwan telah memindai sekitar 900 orbit komet. Beberapa di antaranya memiliki orbit di antara garis edar planet [[Venus]] dan [[Mars]] dan memerlukan beberapa tahun untuk berevolusi. Sementara yang lainnya, memiliki orbit yang eksentris, yaitu berbentuk lonjong dan memerlukan waktu berabad-abad untuk melakukan revolusi. Komet sering diklasifikasikan menurut panjang periode orbit mereka: semakin lama periode lebih panjang elips.
Baris 143:
Pada akhirnya, sebuah komet periodik akan kehilangan semua bahan lembutnya. Potongan zat padat dapat bertahan. Benda ini akan terus mengorbit Matahari seperti planet kecil.
 
Sejumlah komet periodik yang ditemukan pada dekade sebelumnya atau abad sebelumnya kini hilang. Orbit mereka tidak pernah dikenal cukup baik untuk memprediksi penampilan masa depan atau komet telah hancur. Namun, kadang-kadang komet "baru" ditemukan, dan perhitungan orbitnya menunjukkan hal itu terjadi komet lama "hilang". Contohnya adalah [[Komet 11P/Tempel-Swift-LINEAR]], ditemukan pada tahun [[1869]] namun tidak teramati setelah [[1908]] karena gangguan oleh [[YupiterJupiter]]. Itu tidak ditemukan lagi sampai tidak sengaja ditemukan kembali oleh LINEAR pada tahun [[2001]].
 
== Tumbukan komet ==
Tumbukan komet dengan planet merupakan hal yang jarang terjadi. Salah satu peristiwa tumbukan terjadi pada Juli 1994 ketika [[komet Shoemaker-Levy 9]] pecah menjadi 20 keping dan menghantam [[YupiterJupiter]].
 
Para ilmuwan berspekulasi bahwa tabrakan antara komet dan planet dapat terjadi sewaktu-waktu. Diduga beberapa tumbukan antara Bumi dengan komet yang pernah terjadi beberapa juta tahun lampau menghasilkan lapisan debu yang sangat tebal yang menutupi atmosfer bumi hingga menyebabkan punahnya beberapa spesies hewan purba. Tabrakan dengan komet juga diperkirakan merupakan penyebab dari sebuah ledakan dahsyat yang pernah terjadi di bulan Juni [[1908]] di daerah [[Tunguska]], [[Rusia]]. Di lain pihak, ada juga ilmuwan yang mempercayai bahwa Bumi secara konstan telah dibombardir oleh komet yang berukuran kira-kira sebesar rumah tanpa menyebabkan kerusakan. Tabrakan ini diduga berpengaruh terhadap persediaan air dan adanya beberapa unsur kimia di Bumi.
 
Salah satu peristiwa tabrakan komet dengan planet yang terkenal terjadi pada tanggal [[16 Juli|16]]-[[22 Juli]] 1994. Saat itu setidaknya 20 pecahan besar dari komet Shoemaker-Levy 9 menumbuk permukaan planet YupiterJupiter dengan kecepatan 60 km/sekon, menimbulkan awan panas setinggi ribuan km di atas permukaan planet tersebut. Peristiwa itu meninggalkan gelembung panas yang terdiri atas gas yang berasal dari atmosfer YupiterJupiter. Bekas yang ditinggalkannya berupa sebuah area besar yang gelap di atmosfer planet tersebut bertahan hingga beberapa bulan setelah peristiwa tersebut berlalu. Pecahan komet Shoemaker-Levy 9 menghantam YupiterJupiter pada posisi lintang 45° dan posisi bujur 6,5° di permukaan bagian luar planet raksasa tersebut. Pecahan terbesar dari komet yang menumbuk YupiterJupiter diperkirakan berdiameter sekitar 2 km. Para astronom mengamati peristiwa ini dari Bumi melalui gambar-gambar yang dikirim oleh [[teleskop Hubble|teleskop antariksa Hubble]] dan wahana antariksa [[Galileo (wahana antariksa)|Galileo.]]
 
== Jenis-jenis komet ==
Baris 179:
* [[Komet Arend-Roland]] dan [[Komet Maikos]] yang muncul pada tahun [[1957]].
* [[Komet Ikeya-Seki]], ditemukan pada bulan [[September]] [[1965]] oleh dua astronom Jepang, yaitu Ikeya dan T. Seki.
* [[Komet Shoemaker-Levy]] 9 yang hancur pada tahun [[1994]] (menghantam [[YupiterJupiter]].
* [[Komet Hyakutake]] yang muncul pada tahun [[1996]].
* [[Komet Hale-Bopp]] yang muncul pada tahun [[1997]] dan lainnya.