Bandar Udara Notohadinegoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Rencana Pengembangan: Perbaikan ketikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 68:
== Rencana Pengembangan ==
Pemerintah Kabupaten Jember pada tahun 2015 ini merencanakan perpanjangan landas pacu bandara menjadi 2.600 x 45 meter dan pemasangan lampu ''runway''/landas pacu sehingga memungkinkan bandara ini mampu didarati oleh pesawat [[Boeing]] [[737]] yang berukuran lebih besar yang bermesin jet serta mampu melayani penerbangan di saat gelap karena cuaca ataupun malam hari.
Sementara pihak operator penerbangan, yaitu maskapai [[Garuda Indonesia]] merencanakan penambahan penerbangan rute Jember-Surabaya pp., terhitung tanggal 31 Maret 2015 menjadi 10 (sepuluh) kali dalam sepekan dari semula yang hanya 7 (tujuh) kali dalam sepekan atau 1 (satu) kali dalam sehari.<ref>http://www.jawapos.com/baca/artikel/9008/Penerbangan-JemberSurabaya-Dua-Kali-Sehari</ref> Penambahan dilakukan menjadi sebanyak 2 (dua) kali penerbangan untuk hari-hari tertentu, yaitu hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Hal tersebut dilakukan mengingat permintaan penambahan penerbangan dari pihak Pemkab setempat dan kalangan pengusaha lokal yang didasarkan pada tingginya tingkat keterisian penumpang rute Jember-Surabaya yang mencapai 75% pada hari biasa (Senin-Kamis) dan mencapai 100% untuk akhir pekan (Jumat, Sabtu, dan Minggu).</Br><ref>http://travel.kompas.com/read/2014/12/30/1439000/Garuda.Tambah.Penerbangan.Jember-Surabaya.Jadi.Dua.Kali.Sehari</ref>
Sekolah Pilot Nasional (SPN) atau [[BP3 Banyuwangi|Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi]] (LP3B) juga akan membangun Settle Base (tempat latihan penerbangan) di Bandara Notohadinegoro, Jember pada tahun 2015 ini.</Br><ref>http://beritajatim.com/ekonomi/228598/sekolah_pilot_banyuwangi_bangun_settle_base_di_jember.html#.VML_sq0RVoO</ref>
Seiring dengan rencana pengoperasian [[Bandar Udara Trunojoyo]], Sumenep, Madura untuk penerbangan komersil, rencananya Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan membuka rute perintis Sumenep-Jember pp. sebanyak 1 (satu) kali dalam sepekan dengan menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan milik maskapai [[Susi Air]] yang berkapasitas 12 penumpang.</Br><ref>http://www.antarajatim.com/lihat/berita/152329/pemprov-tarif-penerbangan-surabaya-sumenep-rp200-ribu maskapai</ref><ref>http://ekonomibisnis.suarasurabaya.net/news/2015/148074-Maret-dan-April,-Bandara-Bawean-dan-Sumenep-Beroperasi</ref>
PT Angkasa Pura II bersama dengan PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) dan Pemkab Jember menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait Pemanfaatan Aset Milik PTPN XII atau Barang Milik Daerah Kabupaten Jember Untuk Pembangunan, Pengembangan dan Pengusahaan Bandara Notohadinegoro di Jember, Jatim.<br>
Awaluddin mengatakan, seluruh poin yang disepakati dalam MoU tersebut akan didetailkan lebih lanjut dalam Perjanjian Kerjasama (PKS), khususnya dalam aspek pengembangan seluruh infrastruktur bandara dengan estimasi investasi sebesar Rp 200 milyar.<br>
Baris 87:
Dua Bandara di daerah Jawa Timur ini yaitu Bandara Notohadinegoro Jember dan Bandara Banyuwangi nanti akan dioperasikan dengan konsep Multi Airport System di mana kedua bandara tersebut dapat saling mem-''backup'' ketika terjadi sesuatu yang menyebabkan salah satu bandara ditutup. “Bandara Banyuwangi sendiri mengusung konsep Tourism Airport sedangkan Bandara Notohadinegoro Jember nantinya akan digunakan untuk penerbangan Haji dan Umroh,” tambah Awaluddin.<ref><https://bisnisjakarta.co.id/2018/07/08/ap-ii-ambilalih-pengelolaan-bandara-notohadinegoro-jember</ref>
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan menjadikan Bandara Notohadinegoro di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung, Jember sebagai sub-embarkasi haji.
Bandara ini ditargetkan menjadi sub-embarkasi haji pada 2020 mendatang. Bupati Jember Faida mengatakan penargetan bandara itu sebagai sub-embarkasi karena pertimbangan banyaknya warga Jember yang berangkat umrah.<br>
|