Imperialisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan judul bagian: Timbulnya Kata Imperialisme → Sejarah menggunakan HdEdit |
|||
Baris 6:
'''Imperialisme''' ialah sebuah kebijakan di mana sebuah [[negara]] besar dapat memegang kendali atau [[pemerintah]]an atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara-negara itu [[penaklukan|menaklukkan]] atau menempati tanah-tanah itu.
== Sejarah ==
Kata imperialisme pertama kali muncul di [[Inggris]] pada akhir abad XIX. [[Benjamin Disraeli, 1st Earl of Beaconsfield|Disraeli]], perdana menteri [[Inggris]], ketika itu menjelmakan [[politik]] yang ditujukan pada perluasan [[kerajaan]] [[Inggris]] hingga suatu ''"impire"'' yang meliputi seluruh dunia. Politik Disraeli ini mendapat oposisi yang kuat. Golongan oposisi takut kalau-kalau politik Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisis internasional. Karena itu mereka menghendaki pemusatan perhatian pemerintah pada pembangunan dalam negeri daripada berkecipuhan dalam soal-soal luar negeri. Golongan oposisi ini disebut golongan Disraeli ([[Joseph Chamberlain]], [[Cecil Rhodes]]) disebut golongan ''"Empire"'' atau golongan "Imperialisme".
Timbulnya perkataan imperialis atau imperialisme, mula-mula hanya untuk membeda-bedakan golangan Disraeli dari golongan oposisinya, kemudian mendapat isi lain hingga mengandung arti seperti yang kita kenal sekarang.
|