Pemalsuan dalam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 13:
Deepfake telah digunakan untuk merepresentasikan politisi terkenal di [[portal video]] atau chatroom. Misalnya, wajah Presiden Argentina [[Mauricio Macri]] digantikan oleh wajah [[Adolf Hitler]], dan wajah [[Angela Merkel]] digantikan dengan wajah [[Donald Trump]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.aargauerzeitung.ch/leben/digital/wenn-merkel-ploetzlich-trumps-gesicht-traegt-die-gefaehrliche-manipulation-von-bildern-und-videos-132155720|title=Wenn Merkel plötzlich Trumps Gesicht trägt: die gefährliche Manipulation von Bildern und Videos|date=2018-02-03|publisher=az Aargauer Zeitung}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://faktenfinder.tagesschau.de/hintergrund/deep-fakes-101.html|title=Deepfakes: Auf dem Weg in eine alternative Realität?|last=Patrick Gensing}}</ref> Pada bulan April 2018, [[Jordan Peele]] dan [[Jonah Peretti]] menciptakan deepfake menggunakan [[Barack Obama]] sebagai [[Iklan layanan masyarakat|pengumuman layanan publik]] tentang bahaya deepfake.<ref>{{Cite web|url=https://www.vox.com/2018/4/18/17252410/jordan-peele-obama-deepfake-buzzfeed|title=Jordan Peele’s simulated Obama PSA is a double-edged warning against fake news|last=Romano|first=Aja|date=April 18, 2018|website=Vox|access-date=September 10, 2018}}</ref> Pada Januari 2019, afiliasi [[Fox Broadcasting Company|televisi Fox]], [[KCPQ|KCPQ,]] menyiarkan deepfake Trump selama [[Januari 2019 alamat Oval Office|pidato Oval Office-nya]], mengejek penampilan dan warna kulitnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.washingtonpost.com/nation/2019/01/11/seattle-tv-station-aired-doctored-footage-trumps-oval-office-speech-employee-has-been-fired/|title=A Seattle TV station aired doctored footage of Trump’s Oval Office speech. The employee has been fired.|last=Swenson|first=Kyle|date=January 11, 2019|website=The Washington Post|language=en|access-date=January 11, 2019}}</ref>
 
Pada bulan Mei 2019, [[Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat|pembicara Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat]] [[Nancy Pelosi]] menjadi subjek dari dua [[video viral]], salah satunya memiliki kecepatan melambat hingga 75 persen,<ref>{{Cite web|url=https://www.washingtonpost.com/technology/2019/05/23/faked-pelosi-videos-slowed-make-her-appear-drunk-spread-across-social-media|title=Faked Pelosi videos, slowed to make her appear drunk, spread across social media|website=Washington Post|language=en|access-date=1 July 2019}}</ref> dan yang lainnya menyunting bagian-bagian pidatonya pada konferensi pers. untuk segmen [[Fox News Channel|Fox News,]] ''[[Lou Dobbs Malam ini|Lou Dobbs Tonight]]'', yang keduanya dimaksudkan untuk membuat Pelosi tampak seolah-olah sedang mengutarakan pidatonya. Presiden [[Donald Trump]] membagikan video terakhir di Twitter, dengan judul video "''PELOSI STAMMERS MELALUITHROUGH KONFERENSINEWS BERITACONFERENCE''".<ref>{{Cite web|url=https://gizmodo.com/bullshit-viral-videos-of-nancy-pelosi-show-fake-content-1835000766|title=Bullshit Viral Videos of Nancy Pelosi Show Fake Content Doesn't Have to Be a Deepfake|last=Novak|first=Matt|website=Gizmodo|access-date=1 July 2019}}</ref> Video-video ini disebut sebagai deepfake oleh banyak outlet berita utama, yang membuat deepfake menjadi perhatian [[Komite Intelijen Rumah]] Amerika Serikat; Namun, ketua Komite, [[Adam Schiff]], mengklarifikasi dalam sebuah wawancara dengan [[CNN]] bahwa video yang melambat itu sebenarnya bukan suatu kesalahan besar, sebaliknya menyebutnya sebagai video "palsu murahan" dan menggambarkannya sebagai "sangat mudah dibuat, sangat mudahsederhana untuk dibuat, konten nyata baru saja dirawat".<ref>{{Cite web|url=https://www.cnn.com/2019/06/04/politics/house-intelligence-committee-deepfakes-threats-hearing/index.html|title=Congress to investigate deepfakes as doctored Pelosi video causes stir|last=O'Sullivan|first=Donie|website=CNN|access-date=2 July 2019}}</ref>
 
== Perangkat lunak deepfake ==