Halim Perdanakusuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak 4 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 14941975 oleh AABot |
||
Baris 33:
== Gugur dalam tugas ==
Semasa [[perang]] mempertahankan [[kemerdekaan]] [[Indonesia]] melawan penjajah [[Belanda]] di [[Sumatra]] pada tahun 1948, Halim Perdanakusuma dan [[Marsekal Pertama|Marsma]]
Dalam perjalanan pulang, [[pesawat]] terbang tersebut jatuh. Tidak diketahui penyebabnya,
Jasad Halim kemudian sempat dikebumikan di kampung [[:ms:Kampung Gunung Mesah|Gunung Mesah]], tidak jauh dari [[:ms:Gopeng|Gopeng]], [[Perak, Malaysia|Perak]], [[Malaysia]]. Pusat data Tokoh Indonesia mencatat, di daerah Gunung Mesah itu banyak bermukim penduduk keturunan [[Sumatra]]. Beberapa tahun kemudian, kuburan Halim digali dan jasadnya dibawa ke [[Jakarta]] dan dimakamkan kembali di [[TMP Kalibata|Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Jakarta]].
Ketika Perjanjian [[:ms:Rundingan Damai Haadyai 1989|Haadyai]] antara Malaysia dengan [[Partai Komunis Malaya]] diadakan pada tahun 1989, seorang Indonesia turut muncul dalam gencatan senjata tersebut. Seorang penulis nasionalis Malaysia, [[:ms:Ishak Haji Muhammad|Ishak Haji Muhammad]] (Pak Sako), menduga komunis warga Indonesia tersebut ialah
== Penghormatan ==
|