Arswendo Atmowiloto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
k +
Farras (bicara | kontrib)
+
Baris 23:
'''Arswendo Atmowiloto''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|26|11|1948|[[Jakarta]]|19|7|2019}})<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190627173932-255-407098/menyoal-kanker-prostat-yang-diderita-arswendo-atmowiloto|website=[[CNN Indonesia]]|title=Menyoal Kanker Prostat yang Diderita Arswendo Atmowiloto|accessdate=19 Juli 2019}}</ref> adalah penulis dan [[wartawan]] [[Indonesia]] yang aktif di berbagai majalah dan surat kabar seperti ''[[Hai]]'' dan ''[[KOMPAS]]''. Ia menulis [[cerpen]], [[novel]], naskah drama, dan skenario [[film]].<ref>{{cite web|url=http://m.tabloidbintang.com/berita/sosok/read/133360/kabar-duka-sastrawan-dan-wartawan-senior-arswendo-atmowiloto-meninggal-dunia|website=Tabloid Bintang|title=Kabar Duka, Sastrawan dan Wartawan Senior Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia|accessdate=19 Juli 2019}}</ref>
 
== PendidikanKehidupan dan karierawal ==
Arswendo lahir dengan nama '''Sarwendo''' di [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]], pada tanggal 26 November 1948. Ia mengganti nama depannya menjadi Arswendo
Arswendo pernah kuliah di [[Universitas Negeri Sebelas Maret|IKIP Solo]], tetapi tidak tamat. Ia pernah memimpin [[Bengkel Sastra]] Pusat Kesenian [[Jawa Tengah]] di Solo (1972), wartawan ''Kompas'' dan pemimpin redaksi ''Hai'', ''Monitor'', dan ''Senang''.
dan menambahkan nama bapaknya, Atmowiloto, di belakang. Setelah lulus SMA, Arswendo kuliah di fakultas bahasa dan sastra [[Universitas Negeri Sebelas Maret|IKIP Solo]], tetapi tidak tamat. Tahun 1979, ia mengikuti International Writing Program di [[Universitas Iowa]].<ref>Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 9799012120 hlm. 84</ref><ref name="badanbahasa">{{cite web|website=badanbahasa.kemdikbud.go.id |title=Arswendo Atmowiloto |url=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/node/741 |publisher=[[Ministry of Education and Culture (Indonesia)|Ministry of Education and Culture]] |accessdate=19 July 2019 |language=id}}</ref>
 
Arswendo pernah kuliah di [[Universitas Negeri Sebelas Maret|IKIP Solo]], tetapi tidak tamat. Ia pernah memimpin [[Bengkel Sastra]] Pusat Kesenian [[Jawa Tengah]] di Solo (1972), wartawan ''Kompas'' dan pemimpin redaksi ''Hai'', ''Monitor'', dan ''Senang''. Kakaknya, [[Satmowi Atmowiloto]], adalah seorang [[kartunis]].
Tahun 1979 mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, Amerika Serikat.<ref>Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 9799012120 hlm. 84</ref>
 
Ia pernah mengelola tabloid ''Bintang Indonesia'' setelah menemui [[Sudwikatmono]], penerbitnya. Arswendo berhasil menghidupkan tabloid itu, tetap dirinya hanya bertahan tiga tahun. Ia kemudian mendirikan perusahaannya sendiri, PT. Atmo Bismo Sangotrah, yang memayungi sedikitnya tiga media cetak: tabloid anak ''[[Bianglala (tabloid)|Bianglala]]'', ''[[Ina]]'' (kemudian jadi ''Ino''), serta tabloid ''[[Pro-TV]]''. Selain aktif menulis, ia juga memiliki sebuah rumah produksi [[sinetron]].
 
== Kontroversi ==
Baris 40 ⟶ 39:
 
===Pasca-penjara===
Arswendo kembali menggeluti sastra dan jurnalisme setelah bebas dari penjara. Ia menjadi pemimpin redaksi tabloid ''Bintang Indonesia'' selama tiga tahun, kemudian mendirikan perusahaan medianya sendiri, PT Atmo Bismo Sangotrah, pada tahun 1998. Perusahaan ini menerbitkanmemayungi beberapa tabloidmedia cetak, termasuk tabloid anak ''[[Bianglala (tabloid)|Bianglala]]'', ''[[Ina]]'' (lalu berganti nama menjadi ''Ino''), dan ''[[Pro-TV]]''. Dua tabloid ditutup karena Arswendo tidak sejalan dengan mitranya; hanya ''Ino'' yang bertahan.<ref name="pantau">{{cite web |last1=Sopian |first1=Agus |title=Wendo dan Tujuh Samurai |url=https://pantau.or.id/?%2F=d%2F99 |publisher=Yayasan Pantau |archiveurl=https://web.archive.org/web/20190115005306/https://pantau.or.id/?%2F=d%2F99 |archivedate=15 January 2019 |language=id}}</ref>
 
===Kematian===
Baris 46 ⟶ 45:
 
== Kehidupan pribadi ==
Arswendo menganut [[Katolik Roma|Katolik]].<ref>{{cite news |title=Slamet Rahardjo: Arswendo adalah Pemberi Semangat |url=https://www.republika.co.id/berita/senggang/blitz/19/07/19/puwdou384-slamet-rahardjo-arswendo-adalah-pemberi-semangat |accessdate=20 July 2019 |work=Republika |date=19 July 2019 |language=id}}</ref> Ia menikahi Agnes Sri Hartini tahun 1971 dan memiliki tiga anak.<ref name="badanbahasa"/>
Nama aslinya adalah Sarwendo, dengan nama baptis Paulus. Nama itu diubahnya menjadi Arswendo karena dianggapnya kurang komersial dan pop. Lalu di belakang namanya itu ditambahkan nama ayahnya, Atmowiloto, sehingga namanya menjadi apa yang dikenal luas sekarang.
 
Kakaknya, [[Satmowi Atmowiloto]], adalah seorang [[kartunis]].
 
== Karya ==