Daging kultur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 11:
<span data-segmentid="28" class="cx-segment">Selain ''daging budidaya'', istilah lain yang telah digunakan oleh berbagai pihak untuk mendeskripsikan produk ini yaitu '''daging tak dipotong''',<ref>{{Cite web|url=https://www.huffpost.com/entry/will-people-eat-slaughter-free-lab-grown-meat_n_5bc8915ae4b0a8f17ee9e84a|title=Slaughter-Free Meat Is An Answer To Our Cruel And Broken Food System|website=Huffington Post|access-date=10 April 2019}}</ref> '''daging in vitro''', '''daging''' '''tong''',<ref name="kosher22">{{Cite web|url=https://www.timesofisrael.com/rabbi-meat-from-cloned-pig-could-be-eaten-by-jews-with-milk/|title=Rabbi: Lab-grown pork could be kosher for Jews to eat – with milk|last=JTA|website=Times Of Israel|access-date=22 March 2018}}</ref> '''daging hasil laboratorium''',<ref name="nyt3">{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2013/08/06/science/a-lab-grown-burger-gets-a-taste-test.html|title=A Lab-Grown Burger Gets a Taste Test|last=Fountain|first=Henry|date=6 August 2013|work=The New York Times|access-date=2 February 2016}}</ref> '''daging berbasis sel''',<ref>{{Cite news|url=https://vegnews.com/2018/9/usda-and-fda-to-host-joint-meeting-on-cell-based-meat-regulation|title=USDA and FDA to Host Joint Meeting On Cell-Based Meat Regulation|work=VegNews.com|access-date=2018-11-26}}</ref> '''daging bersih''',<ref>{{Cite news|url=https://www.forbes.com/sites/davidebanis/2018/12/14/7-predictions-on-the-future-of-clean-meat-in-2019/#1683bcf83a99|title=7 Predictions On The Future Of Clean Meat in 2019|work=Forbes|access-date=10 April 2019}}</ref> dan '''daging sintetis'''.<ref name="guardian burger3">{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/science/2013/aug/05/synthetic-meat-burger-stem-cells|title=Synthetic meat: how the world's costliest burger made it on to the plate|last=Alok Jha|website=the Guardian|access-date=2 February 2016}}</ref></span>
 
<span data-segmentid="29" class="cx-segment">''Daging bersih'' adalah istilah alternatif yang disukai oleh beberapa jurnalis, advokat, dan organisasi yang mendukung teknologi.</span> <span data-segmentid="30" class="cx-segment">Menurut [[Institut Makanan Yang Baik|Good Food Institute]], <ref>{{Cite web|url=http://www.gfi.org/clean-meat-the-clean-energy-of-food|title="Clean Meat": The "Clean Energy" of Food|date=2016-09-06|publisher=}}</ref> nama lebih mencerminkan produksi dan manfaat daging <ref>{{Cite web|url=http://www.huffingtonpost.com/entry/clean-meat-the-clean-energy-of-food_us_57cee00ee4b0f831f705a879|title=Clean Meat: The "Clean Energy" of Food|date=6 September 2016|publisher=}}</ref> <ref>{{Cite web|url=http://www.globalmeatnews.com/Analysis/Lab-made-meat-rebranded-clean-meat|title=Lab-made meat rebranded 'clean meat' to address 'yuck' factor|last=|first=|publisher=GlobalMeatNews}}</ref> dan melampaui "budidaya" dan "in vitro" dalam penyebutan media serta pencarian Google.<ref>{{Cite web|url=http://www.gfi.org/clean-meat-is-catching-on-a-reflection-on|title="Clean meat" is catching on: a reflection on nomenclature|last=|first=|date=2018-05-24|publisher=The Good Food Institute|archive-url=https://web.archive.org/web/20180916235543/https://www.gfi.org/clean-meat-is-catching-on-a-reflection-on|archive-date=2018-09-16|dead-url=yes|access-date=2018-06-05}}</ref></span>
 
== Perbedaan dari daging konvensional ==
Baris 23:
 
=== Kepalsuan ===
<span data-segmentid="254" class="cx-segment">Meskipun daging yang dibudidayakan adalah daging asli yang terdiri dari sel otot hewan asli, lemak dan sel pendukung, serta pembuluh darah, <ref>https://www.dezeen.com/2018/12/18/lab-grown-steak-beef-slaughter-free-aleph-farms-design/</ref> yang sama dalam daging tradisional, beberapa konsumen mungkin menilai proses produksi teknologi tinggi tidak menyenangkan.</span> <span data-segmentid="256" class="cx-segment">Daging budidaya telah digambarkan sebagai daging palsu atau "Frankenmeat".</span> <span data-segmentid="257" class="cx-segment">Daging bersih dapat diproduksi tanpa hormon buatan, antibiotik, steroid, obat-obatan, dan transgenik yang biasa digunakan dalam daging dan makanan hasil laut.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnet.com/uk/news/lab-grown-meat-in-vitro-meat-sergey-brin-bill-gates-climate-change-cultured-beef/|title=Lab-grown food: It's what's for dinner!|work=CNET|access-date=2017-07-08}}</ref></span>
 
<span data-segmentid="258" class="cx-segment">Jika produk daging budidaya berbeda dalam [[Penampilan visual|penampilan]], [[Pengecapan|rasa]], [[bau]], [[Tekstur (makanan)|tekstur]], atau faktor lain, produk itu mungkin tidak kompetitif secara komersial jika dibandingkan dengan daging yang diproduksi secara konvensional.</span> <span data-segmentid="263" class="cx-segment">Kurangnya tulang dan sistem kardiovaskular mungkin menjadi kerugian bagi hidangan di mana bagian-bagian ini memberikan kontribusi kuliner yang cukup besar.</span> <span data-segmentid="264" class="cx-segment">Namun, kurangnya tulang dan/atau darah dapat membuat banyak persiapan daging tradisional, seperti [[Sayap ayam|sayap kerbau]], lebih cocok untuk anak kecil.</span> <span data-segmentid="266" class="cx-segment">Lebih jauh lagi, darah dan tulang budidaya berpotensi untuk diproduksi di masa depan.<ref>{{Cite web|url=https://www.iflscience.com/health-and-medicine/lab-grown-blood-be-trialed-uk/|title=Lab-Grown Blood To Be Trialled in the U.K.|website=IFLScience}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.wired.co.uk/article/lab-grown-bone-biomedical-engineering-osteoporosis-amputees|title=How do you grow bone in a lab? Good vibrations|last=Bradley|first=Sian|date=September 12, 2017}}</ref><ref name="pigott236">{{Cite book|title=Seafood|last=Pigott|first=George M.|last2=Tucker, Barbee W.|date=1990|publisher=[[CRC Press]]|isbn=978-0-8247-7922-1|page=236}}</ref></span>
 
=== Dampak lingkungan ===
<span data-segmentid="268" class="cx-segment">Penelitian menunjukkan bahwa dampak lingkungan dari daging budidaya akan jauh lebih rendah daripada daging sapi yang biasanya disembelih.<ref name="Tuomisto">{{Citation|last=Tuomisto|first=Hannah|author-link=Hannah L. Tuomisto|title=Environmental Impacts of Cultured Meat Production|journal=Environmental Science & Technology|volume=45|number=14|pages=6117–6123|date=2011-06-17|doi=10.1021/es200130u|pmid=21682287}}</ref></span> <span data-segmentid="269" class="cx-segment">Untuk setiap hektar yang digunakan untuk pertanian vertikal dan/atau pengolahan daging budidaya, antara 10 dan 20 hektar lahan dapat dikonversi dari penggunaan pertanian konvensional kembali ke keadaan aslinya. <ref>[https://www.nytimes.com/2009/08/24/opinion/24Despommier.html A Farm on Every Floor], The New York Times, August 23, 2009</ref></span> <span data-segmentid="270" class="cx-segment">Pertanian vertikal (selain fasilitas daging budidaya) dapat mengeksploitasi [[Pencernaan anaerob|pencerna metana]] untuk menghasilkan sebagian kecil dari kebutuhan listriknya sendiri.</span> <span data-segmentid="272" class="cx-segment">Pencerna metana dapat dibangun di lokasi untuk mengubah limbah organik yang dihasilkan di fasilitas menjadi [[biogas]] yang umumnya terdiri dari 65% metana bersama dengan gas lainnya.</span> <span data-segmentid="274" class="cx-segment">Biogas ini kemudian dapat dibakar untuk menghasilkan listrik untuk rumah kaca atau serangkaian bioreaktor.<ref>[http://gdi.ce.cmu.edu/gd/education/landfill-case.pdf Case Study&nbsp;– Landfill Power Generation] {{Webarchive}}, H. Scott Matthews, Green Design Initiative, Carnegie Mellon University. Retrieved 07.02.09</ref></span>
 
== Referensi ==