Suku Digor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
Baris 14:
|region3 = {{flag|Suriah}}
|pop3 =
|rels = [[Islam Sunni]]<ref name="Minahan 2012 211">{{cite book|last=Minahan|first=James|title=Miniature Empires: A Historical Dictionary of the Newly Independent States|date=2012|publisher=Routledge|location=New-York|isbn=1-57958-133-1|page=211|url=https://books.google.com/?id=jwNeAgAAQBAJ&lpg=PA211&dq=digor%20people&pg=PA211#v=onepage&q=digor%20people&f=false}}</ref>
|langs = [[Bahasa Ossetia|Ossetia]]: [[Dialek Digor]] dan [[Dialek Iron|Iron]], [[Bahasa Rusia|Rusia]]
|related = [[Orang Iron]]
Baris 26:
Dalam "Ashkharatsuyts", Ashtigor digambarkan sebagai suku yang terpisah dari [[Suku Alan|Alan]] - leluhur Ossetia saat kini. Juga mulai dari abad ke-18, istilah Digor banyak digunakan oleh para pelancong dan dalam dokumen resmi [[Kekaisaran Rusia|Rusia]]. Berdasarkan fakta-fakta ini, ahli bahasa Soviet yang mempelajari [[Rumpun bahasa Iran|bahasa-bahasa Iranik]] Vasily Abaev mengira bahwa Digor adalah bagian [[suku Sirkasia]] yang ter-iranisasi dan bagian dari nama mereka - dig- bisa saja memiliki akar yang sama dengan endonim Sirkasia ''Adyge'' dan -or bisa menjadi imbuhan bentuk jamak seperti dalam banyak bahasa Kaukasia kontemporer.<ref name=abaev />
Wilayah yang dihuni Digor disebut Digoria yang meliputi bagian barat [[Ossetia Utara-Alania]] (distrik Digorsky dan Irafsky) dan sebagian [[Kabardino-Balkaria]]. Pada awal abad ke-19 beberapa keluarga dari Digoria bermukim kembali di Distrik Mozdoksky. Digoria termasuk wilayah terakhir yang dianeksasi ke [[Kekaisaran Rusia]], lebih terlambat dari wilayah lain di Ossetia. Digor memeluk [[Islam]] [[Sunni]] pada abad 17-18<ref name="Minahan 2012 211">{{cite book|last=Minahan|first=James|title=Miniature Empires: A Historical Dictionary of the Newly Independent States|date=2012|publisher=Routledge|location=New-York|isbn=1-57958-133-1|page=211|url=https://books.google.com/?id=jwNeAgAAQBAJ&lpg=PA211&dq=digor%20people&pg=PA211#v=onepage&q=digor%20people&f=false}}</ref> yang disebarkan oleh orang-orang Kabardin yang mengenalkan Islam kepada mereka.<ref name=ethndict>{{cite book|last=Olson|first=James S. (editor)|title=An Ethnohistorical Dictionary of the Russian and Soviet Empires|date=1994|publisher=Greenwood Press|location=Westport|isbn=0-313-27497-5|page=200|url=https://books.google.com/?id=CquTz6ps5YgC&lpg=PA200&dq=digor%20people&pg=PA200#v=onepage&q=digor&f=false}}</ref>
Selama Perang Dunia II, Ossetia Utara-Alania diduduki oleh tentara [[Jerman Nazi]] pada tahun 1942. Ketika berada di bawah pendudukan Nazi, penduduk Ossetia tidak pindah untuk mengungsi. Dan setelah Jerman dipaksa keluar dari wilayah tersebut, Digor Muslim, seperti suku Muslim lainnya, dituduh berkomplot dengan tentara Jerman dan dideportasi ke [[Asia Tengah]]. Diperkirakan 50% populasi Digor meninggal selama deportasi. Nama mereka direhabilitasi pada pertengahan 1950-an, dan mereka diizinkan untuk kembali ke tanah air mereka.<ref name=ethndict /><ref name=stateless>{{cite book|last=Minahan|first=James|title=Encyclopedia of the Stateless Nations: Ethnic and National Groups Around the World. Vol. III (L-R)|date=2002|publisher=Greenwood Press|location=Westport|isbn=0-313-32111-6|page=1478|url=https://books.google.com/?id=u9Lq_8Ozf5cC&lpg=PP1&pg=PA1480#v=onepage&q=digor&f=false}}</ref>
| |||