Kenongomulyo, Nguntoronadi, Magetan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
Sejarah awal mencatat bahwa desa kenongomulyo ini dahulunya bernama desa "Cigrok", namun pada tahun 1964 desa ini berganti nama menjadi "kenongomulyo" dari usulan lurah pertama yang bernama mbah pentul. Latar belakang dinamakannya dengan desa kenongomulyo dikarenakan banyaknya pohon kenanga atau dalam bahasa jawa "wit nongo" banyak tertanam dihalaman depan pekarangan rumah warga masyarakat sekitar, oleh karenanya disebutlah desa ini dengan sebutan "desa kenongomulyo"
Mayoritas keseharian masyarakat desa kenongomulyo mata pencahariannya hampir 70% sebagai petani, selebihnya ada yang berprofesi sebagai pedagang sayur, gur, dan bahkan ada yang merantau ke luar kota. SDA yang tersedia di desa kenongomulyo kebanyakan didominasi oleh lahan persawahan dan lahan kosong yang dijadikan sebagai tempat berkebun dengan didalamnya ditanami sayuran seperti sawi,cabai,terong, serta umbi umbian.
Selain tumbuhan yang disebutkan diatas potensi desa kenongomulyo yaitu pada banyaknya pohon melinjo dan pohon asem. Yang mana masing - masing bisa dijadikan sebagai bahan produksi. Biji melinjo bisa dijadikan emping sedangkan pohon asem bisa digunakan sebagai bahan masak maupun dibuat minuman seperti sari asem ataupun sinom.
{{Nguntoronadi, Magetan}}