Psikologi hukum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syadthabigo (bicara | kontrib) Perkembangan |
Syadthabigo (bicara | kontrib) Ballew v. Georgia |
||
Baris 2:
== Perkembangan ==
Kajian [[sosiologi]] terhadap hukum acara berpengaruh dalam perkembangan psikologi hukum. Dalam bukunya yang berjudul ''On the Witness Stand'', Hugo Münsterberg mengkritisi sistem [[hukum Amerika Serikat]] yang mengesampingkan aspek psikologis dalam hukum acara.<ref>Münsterberg, H. (1908). ''On The Witness Stand: Essays on Psychological Crime''. New York: Clark Boardman.</ref> Namun karena Münsterberg terkesan melebih-lebihkan penerapan psikologi dalam bidang hukum, praktisi-praktisi hukum tidak begitu terpengaruh oleh tulisannya.<ref name="Kapardis">Kapardis, A. (2010). ''Psychology and law: A critical introduction.'' Melbourne: Cambridge University Press.</ref>
Hukum dan psikologi tidak hanya memiliki banyak kesamaan tetapi juga perbedaan. Haney melihat ada delapan hal yang memungkinkan terjadinya konflik antara hukum dan psikologi yaitu:<ref>Haney, C. (1980). Psychology and legal change: on the limits of factual jurisprudence. ''Law and Human Behavior, 4,'' 147–99.</ref>
Baris 18:
== Profesi Psikolog Hukum ==
Di [[Amerika Serikat]], psikolog hukum biasanya bekerja dengan praktisi hukum (seperti hakim dan jaksa) dan penyelidik maupun penyidik. Mereka mengkaji pola-pola dalam hukum acara dan sistem peradilan dengan tujuan memperbaiki sistem hukum. Tugas mereka di antaranya menentukan bagaimana juri dipilih dan mengambil kesimpulan dan mengkaji kredibilitas saksi. Baik psikolog forensik maupun psikolog hukum harus memiliki kualifikasi pendidikan doktor (S3) serta sertifikasi sebagai psikolog.<ref name=":0" /><ref>See, e.g., [http://www.aaas.org/spp/case/case.htm Court Appointed Scientific Expert Program] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080229052858/http://www.aaas.org/spp/case/case.htm|date=2008-02-29}}, [[American Association for the Advancement of Science]]</ref>
Dalam konteks Amerika Serikat, ada pula psikolog hukum yang dipekerjakan di pusat kajian kebijakan publik dan bertugas mengupayakan kebijakan legislatif, baik di tingkat daerah maupun federal, atau evaluasi terhadap hukum acara berdasarkan kajian empiris.<ref>Examples of legal psychologists in these positions can be found at the [[American Bar Foundation]] ([http://www.abf-sociolegal.org/ Website]) and [[Federal Judicial Center]] ([http://www.fjc.gov Website]), among others.</ref>
== ''Ballew v. Georgia'' ==
Di Amerika Serikat psikolog dapat memberikan [[amicus curiae]] kepada pengadilan yang dapat digunakan untuk menjadi bahan pertimbangan hakim dalam memvonis terdakwa terkait gangguan mental dan/atau faktor lain yang mungkin memengaruhi kondisi terdakwa. Namun dampak dari pemberian amicus curiae tersebut masih belum jelas. Dalam kasus ''Ballew v. Georgia'', misalnya, hakim yang tidak memiliki latar belakang ilmu empiris bisa saja malah menyepelekan atau melebih-lebihkan informasi yang diberikan dan menggunakan informasi yang tersedia tersebut berdasarkan bias pribadinya.<ref>[https://www.law.cornell.edu/supct/html/historics/USSC_CR_0435_0223_ZC2.html Ballew v. Georgia<!--Bot-generated title-->]</ref>
== Referensi ==
|