Goal-oriented requirements engineering: Perbedaan antara revisi

'''''Goal-oriented Requirement Engineering'' (GORE)''' adalah salah satu pendekatan [[Teknik kebutuhan perangkat lunak|rekayasa kebutuhan]] yang berfokus pada penggunaan ''goal'' dalam proses [[:en:Requirements elicitation|elisitasi]], [[:en:Elaboration|elaborasi]], penataan, penentuan, [[Analisis kebutuhan|analisis]], negosiasi, [[:en:Software documentation|dokumentasi]] dan modifikasi kebutuhan<ref name=":0">{{Cite journal|last=van Lamsweerde|first=A.|title=Goal-oriented requirements engineering: a guided tour|url=http://dx.doi.org/10.1109/isre.2001.948567|journal=Proceedings Fifth IEEE International Symposium on Requirements Engineering|publisher=IEEE Comput. Soc|doi=10.1109/isre.2001.948567|isbn=0769511252}}</ref>. GORE berfokus pada aktivitas yang mendahului perumusan [[:en:Requirement|kebutuhan]] [[sistem]] [[perangkat lunak]]. Aktivitas-aktivitas berikut biasanya terdapat pada pendekatan GORE, seperti ''goal elicitation'', ''goal refinement'', dan bermacam tipe analisis ''goal'', serta penugasan tanggung jawab ''goal'' kepada agen<ref name=":1">Alexei Lapouchnian, “Goal-oriented Requirements Engineering: An Overview of the Current Research”, Department of Computer Science University of Toronto, 2005.</ref>. GORE melihat sistem yang akan dibuat dan lingkungannya sebagai sebuah koleksi dari komponen aktif yang disebut sebagai agen. Komponen aktif dapat membatasi perilakunya (''behaviour'') untuk memastikan batasan yang diberikan pada mereka. Komponen tersebut berupa [[manusia]] yang memerankan peran tertentu, [[:en:Device|alat,]] dan [[perangkat lunak]]. Berlawanan dengan komponen pasif, komponen aktif memiliki pilihan perilaku<ref>{{Cite journal|last=Feather|first=Martin S.|date=1987-03-20|title=Language support for the specification and development of composite systems|url=http://dx.doi.org/10.1145/22719.22947|journal=ACM Transactions on Programming Languages and Systems|volume=9|issue=2|pages=198–234|doi=10.1145/22719.22947|issn=0164-0925}}</ref><ref name=":2">K. Yue, “What Does It Mean to Say that a Specification is Complete?”, ''Proc. IWSSD-4, Fourth International Workshop on Software Specification and Design'', Monterey, 1987.</ref><ref name=":3">{{Cite journal|last=Fickas|first=S.|last2=Helm|first2=B.R.|date=1992-06|title=Knowledge representation and reasoning in the design of composite systems|url=http://dx.doi.org/10.1109/32.142870|journal=IEEE Transactions on Software Engineering|volume=18|issue=6|pages=470–482|doi=10.1109/32.142870|issn=0098-5589}}</ref>. Dalam GORE, agen diberikan tanggung jawab untuk mencapai ''goal''. ''Goal'' yang berada di bawah tanggung jawab satu agen pada [[perangkat lunak]] yang akan dibuat menjadi [[:en:Requirement|kebutuhan]], sedangkan ''goal'' di bawah tanggung jawab satu agen di lingkungan perangkat lunak yang akan dibuat akan menjadi asumsi<ref name=":4">{{Cite journal|last=van Lamsweerde|first=A.|last2=Darimont|first2=R.|last3=Letier|first3=E.|date=1998|title=Managing conflicts in goal-driven requirements engineering|url=http://dx.doi.org/10.1109/32.730542|journal=IEEE Transactions on Software Engineering|volume=24|issue=11|pages=908–926|doi=10.1109/32.730542|issn=0098-5589}}</ref><ref>{{Cite journal|last=van Lamsweerde|first=A.|last2=Willemet|first2=L.|date=1998|title=Inferring declarative requirements specifications from operational scenarios|url=http://dx.doi.org/10.1109/32.738341|journal=IEEE Transactions on Software Engineering|volume=24|issue=12|pages=1089–1114|doi=10.1109/32.738341|issn=0098-5589}}</ref>. Pertimbangan berbasis agen ini sangat penting dalam [[Teknik kebutuhan perangkat lunak|rekayasa kebutuhan]] karena pemberian tanggung jawab untuk ''goal'' dan batasan antar agen pada [[perangkat lunak]] yang akan dibuat dan di lingkungannya merupakan hasil utama dalam proses [[Teknik kebutuhan perangkat lunak|rekayasa kebutuhan]]<ref name=":5">{{Cite journal|last=van Lamsweerde|first=Axel|date=2000|title=Requirements engineering in the year 00|url=http://dx.doi.org/10.1145/337180.337184|journal=Proceedings of the 22nd international conference on Software engineering - ICSE '00|location=New York, New York, USA|publisher=ACM Press|doi=10.1145/337180.337184|isbn=1581132069}}</ref>. Terdapat beberapa metode dalam pendekatan GORE, di antaranya NFR Network, [[:en:I*|i*]]/Tropos, [[:en:KAOS (software development)|KAOS]], dan [[Goal-based Requirement Analysis Method (GBRAM)|GBRAM]]<ref name=":1" />.