The Da Vinci Code: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ciko (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Gambar:DVCIndonesia.jpg|frame|Sampul ''The Da Vinci Code'' edisi Bahasa Indonesia]]
'''The Da Vinci Code''' adalah sebuah [[novel]] karangan [[Dan Brown]] seorang penulis [[Amerika]] dan diterbitkan pada [[2003]] oleh [[Doubleday Fiction]] (ISBN 0385504209). Buku ini adalah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36 juta eksemplar (hingga Agustus [[2005]]) dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia. Di Indonesia diterbitkan oleh penerbit [[Serambi Ilmu Semesta]] (ISBN 979335807) pada tahun [[2004]].
Menggabungkan gaya [[fiksi detektif|detektif]], ''[[thriller]]'' dan [[teori konspirasi]], novel ini telah membantu mempopulerkan perhatian terhadap sebuah teori-teori tentang legenda [[Piala Suci]] dan peran [[Maria Magdalena]] dalam [[sejarah Kristen]] - teori-teori yang oleh Kristen dipertimbangkan sebagai [[ajaran sesat]] dan telah dikritik sebagai sejarah yang tidak akurat. Buku ini adalah bagian ke-dua dari trilogi yang dimulai Dan Brown dengan novel [[Malaikat dan Iblis]] (''Angels and Demons'') pada tahun [[2000]], dimana diperkenalkan karakter [[Robert Langdon]. Pada November [[2004]], Random House menerbitkan "Edisi Spesial Ilustrasi]], dengan 160 ilustrasi yang berselingan dengan teks.
 
Buku ini dibuka dengan pengakuan Dan Brow bahwa "Semua deskripsi karya seni, arsitektur, dokumen, dan ritus rahasia dalam novel ini adalah akurat", walaupun klaim ini diperdebatkan oleh para sarjana akademisi dalam diskusi-diskusi buku (Lihat: [[Kritik tentang The Da Vinci]] Code dan daftar bacaan lain terlampir dibawah).
 
Klaim alur cerita mengatakan bahwa [[Gereja Katolik]] telah terlibat dalam [[konspirasi]] untuk menutupi cerita [[Yesus]] yang sebenarnya. Ini menyiratkan bahwa [[Vatikan]] dengan sadar mengetahui sedang hidup dalam suatu kepalsuan, tetapi mengerjakan sesuatu demi menjaga kekuasaannya. Para penggemar memuji bahwa buku ini kreatif, <!--action-packed and thought-provoking--> walaupun kritikus juga menyerang dengan mengatakan ketidakakuratannya dan tulisan yang buruk, dan mengutuk pendirian yang kontroversial pada peran Gereja Kristen
 
 
 
{{stub}}