Kapal perang layar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas Djong_Pati_Unus.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Gbawden
Berkas Galley_from_Banten_1598.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Gbawden
Baris 24:
penyembur api, yang dikenal kemudian dikenal sebagai "api Yunani", dan pada masa
peperangan antara [[Romawi]]-[[Karthago]], kapal-kapal Romawi dilengkapi dengan
jembatan yang disebut dengan ''corvus''.[[Berkas:Galley from Banten 1598.jpg|jmpl|Galai dari Banten tahun 1598]]Dalam perkembangan selanjutnya, kapal dilengkapi dengan bangunan di tempat yang agak tinggi sebagai pemanah, yang pada perkembangan selanjutnya dikenal sebagai bridge atau anjungan, yang nantinya berfungsi sebagai pusat komando. Selain bridge, kapal juga dilengkapi ''castle'' atau semacam benteng pada haluan dan buritan kapal. Tujuannya adalah agar para pemanah lawan tidak dapat melumpuhkan kapal baik dari haluan kapal maupun buritan kapal. Dari konsep inilah, kapal kemudian dipertebal dan diperkuat. Konsep ini diterapkan diawali oleh Angkatan Laut Kerajaan di kawasan Eropa Utara.
 
Selain Eropa, bangsa [[China]] juga menganut konsep kapal jenis ini termasuk masa Laksamana [[Cheng Ho]] yang melakukan ekspedisi pada abad ke-15. Berbeda dengan bangsa-bangsa Eropa. Bangsa China tidak mengembangkan kapalnya, yang masih berupa kapal jung tersebut menjadi kapal perang yang didesain khusus.