Maryam Namazie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
Pada bulan Februari 2008, Namazie dan Ahadi terpilih di antara 45 "Wanita Terbaik Tahun 2007" teratas oleh ''[[Elle|Elle Quebec]]'' untuk peran mereka dalam pendirian dewan-dewan mantan Muslim.<ref name=guardian/><ref>{{cite magazine |url=http://ex-muslim.org.uk/wp-content/uploads/2008/01/Top_45_Women_of_the_world_feb_2008.pdf |title=Top 45 Women of the World |author=Kenza Bennis |magazine=[[Elle|Elle Québec]] |date=February 2008 |accessdate=1 December 2013|language=fr}}</ref> Meskipun Komite Belanda untuk eks Muslim dibubarkan pada 2008, rekan-rekannya dari Inggris dan Jerman diperkuat dengan cabang Prancis: atas inisiatif [[Waleed Al-Husseini]], Dewan Eks-Muslim Perancis (''Conseil des Ex-Musulmans de France'', CEMF) didirikan pada 6 Juli 2013, di mana Namazie kembali terlibat.<ref>{{Cite news |url=http://www.lefigaro.fr/flash-actu/2013/07/06/97001-20130706FILWWW00317-creation-du-conseil-des-ex-musulmans.php|title= Création du conseil des ex-musulmans |publisher=[[Le Figaro]]/[[Agence France-Presse|AFP]] |date=6 July 2013 |accessdate=9 December 2013|language=fr}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://ex-muslim.org.uk/2013/07/successful-launch-of-council-of-ex-muslims-of-france/|title=Successful launch of Council of Ex-Muslims of France |publisher=CEMB |date=8 July 2013 |accessdate=9 December 2013}}</ref>
 
Namazie disebutkan sebagai Korban Intimidasi: Kebebasan Berbicara dalam Komunitas Muslim Eropa, sebuah laporan akhir 2008 tentang 27 tokoh publik Eropa dengan latar belakang Islam yang telah menjadi fokus perhatian [[terorisme|teroris]] berdasarkan apa yang mereka katakan misalnya Islam, [[homoseksualitas]], pengalaman religius atau subjek apapun yang tidak disukai kaum ekstremis.<ref>{{cite news |url=http://www.trouw.nl/tr/nl/4324/Nieuws/article/detail/1133615/2009/01/03/De-27-van-Murray-en-Verwey.dhtml |title=De 27 van Murray en Verwey |author=[[Paul Cliteur]] |newspaper=Trouw |date=3 January 2009 |accessdate=7 December 2013|language=nl}}</ref>
 
Sejak 1982, telah ada Dewan Syariah Islam di Britania Raya, dan pengadilan syariah Islam diizinkan untuk mengadili dalam masalah keluarga (pernikahan, perceraian, warisan, hak asuh anak-anak) menurut Undang-Undang Arbitrase 1996. Namazie mengkampanyekan isu-isu ini berdasarkan dibawah nama ''One Law for All''.<ref name = Sharia>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/law/2010/jul/05/sharia-law-religious-courts |title=What isn't wrong with Sharia law? |author=Maryam Namazie |newspaper=The Guardian |date=5 July 2010 |accessdate=1 December 2013 |location=London}}</ref> Dia menganggap hukum syariah bersifat diskriminatif dan tidak adil, terutama terhadap perempuan dan anak-anak: "Hak dan keadilan dimaksudkan untuk orang, bukan untuk agama dan budaya", kata Namazie. Aksi ini diluncurkan pada 10 Desember 2008 pada saat peringatan 60 tahun [[Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia]].<ref>{{cite news |url=http://www.trouw.nl/tr/nl/4324/Nieuws/article/detail/1190066/2008/12/11/Actie-tegen-Britse-shariapraktijk.dhtml |title=Actie tegen Britse shariapraktijk |newspaper=Trouw |date=11 December 2008 |accessdate=8 December 2013|language=nl}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.trouw.nl/tr/nl/4324/Nieuws/article/detail/1194155/2008/12/10/Britten-willen-Een-wet-voor-iedereen.dhtml |title=Britten willen 'Eén wet voor iedereen' |newspaper=Trouw |date=12 December 2008 |accessdate=8 December 2013|language=nl}}</ref>
Baris 43:
 
Pada 15 September 2010, Namazie, bersama dengan 54 tokoh publik lainnya, dia menandatangani surat terbuka yang diterbitkan di The Guardian, yang menyatakan penolakan mereka terhadap kunjungan kenegaraan Paus Benediktus XVI ke Inggris.<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/world/2010/sep/15/harsh-judgments-on-pope-religion|title=Letters: Harsh judgments on the pope and religion|work=The Guardian|accessdate=16 September 2010 | location=London | date=15 September 2010}}</ref>
[[File:Maryam Namazie Secular Conference 2014.webm|thumb|280px|Namazie membuka Konferensi Sekuler 2014 di London.]]
Namazie adalah pembicara utama pada Konvensi Ateis Sedunia (''World Atheist Convention'') 2011 di Dublin, di mana ia menyatakan bahwa saat ini sedang terjadi "Inkuisisi Islam", yang menyebut orang dan negara sebagai "Islam" atau "Muslim" telah menolak keberagaman individu dan masyarakat dan memberi kaum Islamis lebih banyak pengaruh, bahwa hak asasi manusia bukanlah 'Barat' tetapi universal, dan bahwa kata "Islamophobia" adalah salah karena itu bukanlah suatu bentuk rasisme, akan tetapi karena ketakutan terhadap Islam dan oposisi terhadapnya bukan saja tanpa dasar, tetapi bahkan dibutuhkan.<ref name="WAC">{{Cite web |url=https://www.youtube.com/watch?v=1sivAkHdV4Q |title=Islamic Inquisition |work=World Atheist Convention 2011 Dublin |author=Maryam Namazie |publisher=YouTube |date=5 June 2011 |accessdate=9 December 2013}}</ref> Pidato serupa yang dia sampaikan di [[Salt Lake City]] pada Konvensi Nasional Ateis Amerika (''American Atheists National Convention'') 2014 menentang pemakaian jilbab.<ref>{{Cite web |url=https://www.youtube.com/watch?v=PrBUxO1dx_8 |title=Nude Protest: A Challenge to Islam, the Veil, and Islamism |author=American Atheists |publisher=YouTube |date=1 Jul 2015 |accessdate=28 February 2017}}</ref>
 
== Referansi ==