Maryam Namazie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 47:
 
Setelah blogger [[Mesir]] [[Aliaa Magda Elmahdy]], memposting foto-foto telanjang dirinya untuk memprovokasi para Islamis, Namazie meluncurkan kalender dengan foto-foto aktivis wanita telanjang pada Februari 2012, dengan antara lain Alena Magela Ukraina dari kelompok [[FEMEN]].<ref>{{cite news |url=http://next.liberation.fr/sexe/01012394504-nues-pour-la-revolution |title=Nues pour la révolution |author=Quentin Girard |newspaper=[[Libération|Libération Next]] |date=7 March 2012 |accessdate=1 December 2013|language=fr}}</ref> Namazie mengatakan: "Islamis dan kaum konservatif terobsesi dengan tubuh wanita. Mereka ingin membungkam kita, membuat kita terselubung dan dirantai sepanjang hidup. Ketelanjangan yang dianggap tabu merupakan cara yang sangat penting sebagai bentuk perlawanan."<ref>{{cite news |url=http://www.trouw.nl/tr/nl/4496/Buitenland/article/detail/3398386/2013/02/22/Naakte-feministen-zenden-schokgolf-door-Midden-Oosten.dhtmll |title=Naakte feministen zenden schokgolf door Midden-Oosten |newspaper=Trouw |date=22 February 2013 |accessdate=8 December 2013|language=nl}}</ref> Dia menyebut perbuatan Ehmaldy sebagai "teriakan melawan Islamisme" dan "tindakan pamungkas pemberontakan".<ref>{{Cite news |url=http://www.ibtimes.co.uk/articles/252301/20111118/aliaa-magda-elmahdy-nude-blogger-gains-support.htm |title=Aliaa Magda Elmahdy, Nude Blogger, Gains Support from Egyptian Diaspora |author=Gianluca Mezzofiore |date=18 November 2011 |accessdate=8 December 2013}}</ref> Namazie menekankan perbedaan antara Muslim 'normal' dimana di satu sisi mendukung aktivis hak asasi manusia seperti Malala Yousafzai, dan di sisi lain adalah kaum Islamis yang berbahaya karena mereka membentuk gerakan politik represif yang telah merebut kekuasaan di beberapa negara. Dia berpendapat bahwa secara global, penggiat [[Kristen sayap kanan]] kurang berhasil dalam menekan hak-hak perempuan daripada Gerakan Islam.<ref name="WAC"/><ref>{{Cite web |url=http://www.thethinkingatheist.com/podcast/islam-and-women |title=TTA Podcast 98: Islam and Women |author=Seth Andrews |publisher=The Thinking Atheist |date=5 March 2013 |accessdate=8 December 2013}}</ref>
 
Maryam Namazie juga merupakan juru bicara Gerakan Fitnah untuk Pembebasan Wanita, sebuah gerakan protes yang, menurut situs web mereka, "menuntut kebebasan, kesetaraan, dan sekularisme dan menyerukan diakhirinya hukum, adat, budaya, agama, dan hukum dan kebiasaan budaya misoginis, budaya, dan moral, jilbab wajib, apartheid seks, perdagangan seks, dan kekerasan terhadap perempuan."<ref>{{cite web |url=http://fitnah.org/about_fitnah_english.html |title=About Fitnah |date=30 April 2005 |website=Fitnah |accessdate=17 August 2014}}</ref> Menurut Namazie, nama gerakan tersebut berasal dari sebuah ''[[hadis]]'', atau perkataan dari nabi Islam Muhammad, yang dalam pendapatnya menggambarkan perempuan sebagai sumber bahaya dan penderitaan. Dia menjelaskan bahwa meskipun istilah ini secara umum dianggap negatif, fakta bahwa wanita yang disebut fitnah adalah mereka yang "tidak taat, yang melanggar norma, yang menolak, yang memberontak, yang tidak mau tunduk" membuatnya cocok untuk [[feminisme|gerakan pembebasan wanita]].<ref name=TokenSkeptic/>
Dia telah menjelaskan bahwa penciptaan gerakan dipicu oleh gerakan kontemporer dan revolusi di seluruh dunia, [[Kebangkitan dunia Arab|terutama yang di Timur Tengah dan Afrika Utara]], meskipun dia menekankan Fitnah memiliki relevansi global.<ref name=TokenSkeptic/>
 
[[File:Maryam Namazie Celebrating Apostasy and Blasphemy.webm|thumb|Namazie untuk merayakan Kemurtadan dan Penistaan, membuka Konferensi Internasional tentang Ekspresi Gratis dan Hati Nurani 2017]]
 
== Referansi ==