Qaboos dari Oman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k perbaiki terjemahan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
</table>
 
Sayyed '''Qaboos bin Sa’id Al ‘Bu Sa’id''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''قابوس بن سعيد ال بو سعيد''' lahir [[18 November]] [[1940]] di [[Salalah]]) adalah Sultan [[Oman]] saat ini. Ia menduduki tampuk kekuasaan setelah menggulingkan ayahnya sendiri, [[Sa’id ibn Taimur]], tahun [[1970]].
 
== Aktivitas Saat Ini ==
 
Masalah pertama yang langsung dihadapi Sultan Qaboos adalah seranganpemberontakan bersenjata dari kaum [[Komunis]] di [[Yaman Selatan]], yaitu [[Perang Dhofar]]. Ia dengan cepat mengalahkan serangan tersebut atas bantuan beberapa negara.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, Oman telah mengambil kebijakan ke arah [[demokrasi]]. Pemilihan parlemen secara bebas dan adil telah menghadirkan kandidat dan suara perempuan. Atas dukungan tersebut, Sultan kemudian bersumpah untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Banyak keputusan yang diambil di dalam negeri dilaksanakan melui konsensus dengan pemerintahan federal, provinsi, lokal, dan wakil-wakil suku.
 
Tahun [[1992]] (1412AH1412H), Sultan Qaboos memerintahkan pembangunan [[masjid]] di [[wilayat]] Bausher di Bausher ([[governorat]]''muhafazah'' Muscat). Ketika Sultan naik tahta pada [[1970]], ia telah mendirikan lebih banyaksebuah masjid mewahsederhana di Muscat., Padanamun pada [[1992]], ia merencanakanmeminta pembangunandibuatkan rancangan untuk masjid terbesar di dunia. Kontruksi masjidMasjid tersebut dibuat berdasarkan seni dan arsitektur Islamik yang terbaik yang bukan hanya dari satu negara tapiatau darisatu tradisi Islam saja. MasjidCiri yangkhas gaya pemerintahan Sultan Qaboos, Masjid dibangunnyaAgung jugaini meliputimaupun [[2000 masjid]] yanglainnya laindibangun yangdengan dibangunnyadana melingkupiSultan wilayahpribadi. pemerintahannya.
Pada [[5 Mei]] [[2001]], setelah empat tahun pembangunan yang dikerjakan oleh 600 pekerja selama 12 juta jam kerja untuk menyelesaikan karpetnya saja, Sultan QaboosiaQaboos bersujud diuntuk atasbersembahyang di hamparan karpet buatan tangan terbesar di dunia, di dalam masjid yang dikerjakan terbesar pula di dunia.
 
==Pranala luar==