Piala Dunia Wanita FIFA 2019: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 29:
}}
'''Piala Dunia Wanita FIFA 2019''' merupakan edisi kedelapan dari [[Piala Dunia Wanita FIFA]], suatu turnamen kejuaraan [[sepak bola wanita]] antarnegara yang diikuti oleh tim nasional sepak bola wanita dari asosiasi anggota Fédération Internationale de Football Association ([[FIFA]]) yang diselenggarakan antara 7 Juni dan 7 Juli 2019
[[Tim nasional sepak bola wanita Amerika Serikat|Amerika
▲Amerika Serikat menang dengan skor akhir 2–0 dalam [[Final Piala Dunia Wanita FIFA 2019|pertandingan final]] melawan [[Tim nasional sepak bola wanita Belanda|Belanda]], sekaligus mengamankan gelar keempat dan menjadi negara kedua, setelah [[Tim nasional sepak bola wanita Jerman|Jerman]], yang berhasil mempertahankan gelar juara.
== Pemilihan tuan rumah ==
Pada 6 Maret 2014, FIFA mengumumkan bahwa pencalonan tuan rumah telah dimulai untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2019. Asosiasi anggota yang ingin mencalonkan sebagai tuan rumah diwajibkan mengajukan pencalonan tuan rumah paling lambat 15 April 2014, dan menyerahkan dokumen lengkap pencalonan tuan rumah paling lambat 31 Oktober 2014.<ref>{{cite web |url=https://www.fifa.com/aboutfifa/organisation/news/newsid=2293621/index.html |title=Bidding process opened for eight FIFA competitions |publisher=FIFA.com |date=19 Desember 2013 |language=en}}</ref> Pada dasarnya, FIFA ingin supaya Piala Dunia Wanita 2019 dan Piala Dunia Wanita U-20 2018 diselenggarakan oleh asosiasi anggota yang sama, tetapi FIFA menyerahkan hak penyelenggaraan kedua turnamen secra terpisah.
Mulanya, terdapat lima negara yang berpeluang mengajukan pencalonan tuan rumah: [[Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan|Afrika Selatan]], [[The Football Association|Inggris]], [[Asosiasi Sepak Bola Korea|Korea Selatan]], [[Federasi Sepak Bola Prancis|Prancis]], dan [[Sepak Bola Selandia Baru|Selandia Baru]]. Inggris dan Selandia Baru mengajukan pencalonan tuan rumah pada April 2014;<ref>{{cite web |url=https://www.bbc.co.uk/sport/0/football/27341502 |title=FA consider hosting 2019 women's World Cup in England |publisher=BBC Sport |date=9 Mei 2014 |language=en-uk}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.oceaniafootball.com/ofc/News/ViewArticle/tabid/125/Article/05acd8c8-ea5e-44f4-8b4b-2a34c8614904/language/en-US/Default.aspx |title=New Zealand express interest in host role |publisher=Oceania Football Confederation |date=12 Mei 2014 |dead-url=yes |archive-url=https://web.archive.org/web/20140512215947/http://www.oceaniafootball.com/ofc/News/ViewArticle/tabid/125/Article/05acd8c8-ea5e-44f4-8b4b-2a34c8614904/language/en-US/Default.aspx |archive-date=12 Mei 2014 |language=en}}</ref> tetapi kedua asosiasi tersebut tidak melanjutkan pencalonan pada Juni 2014.<ref name="England's FA to no longer bid for 2019 event">{{cite web |url=http://www.football365.com/england/9358881/Women-s-World-Cup-FA-drop-bid-to-host-2019-event |title=FA drop Women's World Cup bid |publisher=Football365.com |date=23 Juni 2014 |access-date=23 Juni 2014 |dead-url=yes |archive-url=https://web.archive.org/web/20140626153404/http://www.football365.com/england/9358881/Women-s-World-Cup-FA-drop-bid-to-host-2019-event |archive-date=26 Juni 2014 |language=en}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.oceaniafootball.com/ofc/News/ViewArticle/tabid/125/Article/5b0bd60c-102d-4221-bbca-8e69a87ae10d/language/en-US/Default.aspx |title=NZF not progressing women's cup bid |publisher=Oceania Football Confederation |date=25 Juni 2014 |dead-url=yes |archive-url=https://web.archive.org/web/20140628090311/http://www.oceaniafootball.com/ofc/News/ViewArticle/tabid/125/Article/5b0bd60c-102d-4221-bbca-8e69a87ae10d/language/en-US/Default.aspx |archive-date=28 Juni 2014 |language=en}}</ref> Afrika Selatan juga mengajukan pencalonan tuan rumah pada April 2014;<ref>{{cite web |url=https://www.bbc.com/sport/0/football/26562090 |title=South Africa will bid to host 2019 Women's World Cup |publisher=BBC Sport |date=13 Maret 2014 |language=en}}</ref> tetapi memutuskan untuk mundur sebelum bulan Oktober.<ref>{{cite web |title=France and South Korea submit bids for 2019 FIFA Women's World Cup |url=http://www.insidethegames.biz/sports/summer/football/732-world-cup/1023549-france-and-south-korea-submit-bids-for-2019-fifa-women-s-world-cup |publisher=insidethegames.biz |access-date=1 Februari 2015 |language=en}}</ref> [[Asosiasi Sepak Bola Jepang|Jepang]] dan [[Asosiasi Sepak Bola Swedia|Swedia]] juga tertarik untuk mengajukan pencalonan tuan rumah untuk turnamen pada tahun 2019, tetapi Jepang memilih untuk berfokus pada Piala Dunia Rugbi 2019 dan [[Olimpiade Musim Panas 2020]],<ref>{{cite news |url=http://www.japantimes.co.jp/sports/2013/12/19/soccer/japan-to-bid-for-2023-womens-world-cup/ |title=Japan to bid for 2023
Pada 19 Maret 2015, Prancis resmi terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita dan Piala Dunia Wanita U-20.<ref name="hosts">{{cite web|title=France to host the FIFA Women's World Cup in 2019|url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/y=2015/m=3/news=france-to-host-the-fifa-women-s-world-cup-in-2019-2567761.html|publisher=FIFA.com|date=19 Maret 2015|language=en}}</ref> Keputusan tersebut dibuat melalui mekanisme ''voting'' yang dilakukan oleh Komite Eksekutif FIFA.<ref>{{cite web |title=France to stage 2019 Women's World Cup |url=http://www.uefa.com/womensworldcup/news/newsid=2224589.html |publisher=UEFA.com |access-date=27 Juni 2015 |language=en}}</ref> Dengan terpilihnya Prancis sebagai tuan rumah dalam turnamen tersebut, Prancis menjadi negara Eropa ketiga yang menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita (setelah Swedia dan Jerman) dan negara keempat yang menyelenggarakan Piala Dunia untuk [[Piala Dunia FIFA|sepak bola pria]] dan wanita, setelah sebelumnya menyelenggarakan turnamen sepak bola pria pada tahun [[Piala Dunia FIFA 1938|1938]] dan [[Piala Dunia FIFA 1998|1998]].
== Kualifikasi ==
Baris 68 ⟶ 66:
* {{fbw|THA}} (34)
;CAF (3 tim)
* {{fbw|RSA}} (49) (debut)
* {{fbw|CMR}} (46)
* {{fbw|NGA}} (38)
Baris 74 ⟶ 72:
;CONCACAF (3 tim)
* {{fbw|USA}} (1)
* {{fbw|JAM}} (53) (debut)
* {{fbw|CAN}} (5)
;CONMEBOL (3 tim)
* {{fbw|ARG}} (37)
* {{fbw|BRA}} (10)
* {{fbw|CHI}} (39) (debut)
;OFC (1 tim)
* {{fbw|NZL}} (19)
Baris 90 ⟶ 88:
* {{fbw|NOR}} (12)
* {{fbw|FRA}} (tuan rumah) (4)
* {{fbw|SCO}} (20) (debut)
* {{fbw|ESP}} (13)
* {{fbw|SWE}} (9)
Baris 100 ⟶ 98:
Dua belas kota telah mencalonkan sebagai kota penyelenggara.<ref>{{cite web |url=https://www.lequipe.fr/Football/Actualites/La-france-organisera-la-coupe-du-monde-2019/544452 |title=La France organisera la Coupe du monde 2019! |publisher=''L'Équipe'' |date=19 Maret 2015 |language=fr}}</ref> Sebanyak 9 stadion telah dipilih pada 14 Juni 2017. [[Stade de la Beaujoire]] di Nantes, Stade Marcel-Picot di Nancy, dan Stade de l'Abbé-Deschamps di Auxerre merupakan stadion yang tidak dipilih.<ref>{{cite web |url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/y=2017/m=6/news=the-nine-host-cities-confirmed-2894761.html |title=The nine host cities confirmed |website=[[FIFA|FIFA.com]] |date=14 Juni 2017 |language=en}}</ref>
Pertandingan babak semi-final dan final dilaksanakan di [[Parc Olympique Lyonnais]], [[Lyon]], pinggiran [[Décines-Charpieu]], dengan kapasitas sebanyak {{formatnum:58000}} unit kursi, sementara pertandingan pembuka dilaksanakan di [[Parc des Princes]], [[Paris]].<ref name="slogan">{{cite web |url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/y=2017/m=9/news=official-slogan-and-emblem-of-fifa-women-s-world-cup-france-2019-launc-2908450.html |title=Official Slogan and Emblem of FIFA
<center>
Baris 167 ⟶ 165:
== Wasit ==
Pada 3 Desember 2018, FIFA mengumumkan daftar berisi 27 wasit dan 48 asisten wasit untuk turnamen ini.<ref>{{cite web |url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/match-officials-appointed-for-fifa-women-s-world-cup-france-2019tm |title=Match officials appointed for FIFA Women's World Cup France 2019 |publisher=FIFA.com |date=3 Desember 2018 |language=en}}</ref><ref>{{cite web |url=https://resources.fifa.com/image/upload/list-of-referees-and-assistant-referees-for-the-fifa-women-s-world-cup-france-20.pdf?cloudid=n8eqnjfvnrfpvqt0msyx |title=FIFA Women's World Cup France 2019 – List of match officials |publisher=FIFA.com |language=en}}</ref><ref>{{cite web |url=https://resources.fifa.com/image/upload/fwwc-selected-referees-2019.pdf?cloudid=kbzgpuspy1jbldcjkvzc |title=Selected Referees, Support Referees, Assistant Referees, and VARs |language=en}}</ref> Pada 4 Juni 2019, FIFA mengumumkan bahwa wasit Carol Anne Chenard asal Kanada dan asisten wasit Yongmei Cui asal Tiongkok ditarik dari daftar karena masalah kesehatan.<ref>{{cite web |url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/two-referees-selected-for-the-fifa-womens-world-cup-france-2019-pull-out |title=Two referees selected for the FIFA
Pada 26 Juni 2019, FIFA menyusun 11 tim wasit untuk pertandingan babak perempat-final hingga final. Wasit yang terpilih terdiri dari Edina Alves Batista, [[Marie-Soleil Beaudoin]], [[Melissa Borjas]], [[Stéphanie Frappart]], [[Kate Jacewicz]], [[Katalin Kulcsár]], [[Kateryna Monzul]], [[Anastasia Pustovoitova]], Qin Liang, [[Claudia Umpiérrez]], dan Lucila Venegas.<ref>{{cite web |url=https://resources.fifa.com/image/upload/refereeing-media-briefing-france-2019-match-1-44-statistics.pdf?cloudid=b7h9pras9shxrwulsfux |title=Refereeing: Media briefing |language=en}}</ref> Pada 5 Juli 2019, FIFA mengumumkan bahwa wasit [[Stéphanie Frappart]] dari Prancis akan memimpin [[Final Piala Dunia Wanita FIFA 2019|pertandingan final]] antara [[Tim nasional sepak bola wanita Amerika Serikat|Amerika Serikat]] dan [[Tim nasional sepak bola wanita Belanda|Belanda]].<ref>{{cite news |url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/frappart-final-role-a-huge-sense-of-pride |title=Frappart: Final role a huge source of pride |website=FIFA.com |publisher=Fédération Internationale de Football Association |date=6 Juli 2019 |access-date=6 Juli 2019 |dead-url=no |archive-url=https://web.archive.org/web/20190706143910/https://www.fifa.com/womensworldcup/news/frappart-final-role-a-huge-sense-of-pride |archive-date=6 Juli 2019 |language=en}}</ref>
Baris 440 ⟶ 438:
== Babak grup ==
Jadwal pertandingan untuk turnamen ini dirilis pada 8 Februari 2018.<ref>{{cite web |url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/y=2018/m=2/news=match-schedule-for-fifa-womens-world-cup-france-2019-announced.html |title=Match schedule for FIFA
Dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim peringkat ketiga terbaik lolos ke babak 16 besar.<ref name="regulations">{{cite web |url=https://resources.fifa.com/image/upload/fifa-women-s-world-cup-france-2019tm-regulations.pdf?cloudid=ztloydigvm0hzcoqbtez |title=Regulations – FIFA Women's World Cup France 2019 |website=FIFA.com |access-date=8 Desember 2018 |language=en}}</ref>
Baris 851 ⟶ 849:
|{{flagicon|ENG}} [[Ellen Toni White|Ellen White]]
|-
|6 gol, 3 ''assist''<br />428 menit bermain
|6 gol, 3 ''assist''<br />490 menit bermain
|6 gol, 0 ''assist''<br />514 menit bermain
|-
!colspan="3"|Golden Glove
Baris 859 ⟶ 857:
|colspan="3"|{{flagicon|NED}} [[Sari van Veenendaal]]
|-
!colspan="3"|
|-
|colspan="3"|{{flagicon|GER}} [[Giulia Gwinn]]
|-
!colspan="3"|Goal of the Tournament
|-
|colspan="3"|{{fbwicon|BRA}} [[Cristiane Rozeira|Cristiane]]
|-
|colspan="3"|{{goal|38}} untuk skor 2–0 dalam pertandingan [[Grup C Piala Dunia Wanita FIFA 2019#Australia vs Brasil|Grup C]] vs [[Tim nasional sepak bola wanita Australia|Australia]] (matchday 2; 13 Juni)
|-
!colspan="3"|FIFA Fair Play Award
Baris 869 ⟶ 873:
=== Hadiah uang ===
Daftar jumlah hadiah uang diumumkan pada Oktober 2018.<ref>{{cite web |title=Statistical Kit – FIFA
{| class="wikitable" style="text-align:center"
Baris 920 ⟶ 924:
== Penjualan tiket ==
FIFA dan panitia pelaksana setempat menjual tiket Piala Dunia Wanita, dimulai dengan tiket individu ''pre-sale'' pada Desember 2018, paket tiket ''single-city'' pada akhir 2018, dan penjualan ''single-ticket'' untuk umum yang dimulai pada 7 Maret 2019.<ref>{{cite press release |date=8 February 2019 |title=FIFA Women's World Cup France 2019: Individual tickets go on sale 7 March at 15:00 CET |url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/fifa-women-s-world-cup-france-2019tm-individual-tickets-go-on-sale-7-march-at-15 |work=FIFA.com |access-date=24 Mei 2019 |language=en}}</ref> Penjualan tiket secara daring, yang dikelola oleh AP2S, memperbolehkan penggemar untuk mencetak tiket mulai pada 20 Mei 2019, termasuk pemilihan kursi yang terpisah dengan pembelian secara berkelompok atau keluarga. FIFA merespons keluan melalui daring dengan memberi peringatan kepada para pembeli bahwa tiket tersebut tidak menjamin tempat duduk yang sesuai. Peringatan tersebut dapat memicu kekecewaan lebih lanjut. Keluarga dengan anak di bawah umur untuk memperoleh tempat duduk yang berdekatan.<ref>{{cite news |url=https://ftw.usatoday.com/2019/05/womens-world-cup-fifa-ticket-snafu |title=Soccer fans are rightfully irate at FIFA over awful mistake with Women's World Cup tickets |first=Andy |last=Nesbitt |newspaper=USA Today |date=20 Mei 2019 |access-date=21 Mei 2019 |language=en}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/football/2019/may/20/fifa-womens-world-cup-ticketing-fiasco |title=
== Maskot ==
Maskot resmi yang bernama "ettie" ditampilkan pada 12 Mei 2018 di kantor pusat [[TF1 Group]], dan ditayangkan di [[La Chaîne Info|LCI]]. Dia tampil di depan umum untuk pertama kalinya di depan [[Menara Eiffel]] yang ikonik di Paris. FIFA menggambarkannya sebagai "[[ayam]] muda dengan semangat untuk hidup dan sepak bola" dan menyatakan bahwa "dia berasal dari garis keturunan maskot berbulu dan merupakan putri dari Footix, Maskot Resmi [[Piala Dunia FIFA 1998]] di Prancis".<ref>{{cite web |URL=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/y=2018/m=5/news=ettie-revealed-official-mascot-france-2019.html |title=ettie revealed as Official Mascot for FIFA
== Tim yang lolos ke Olimpiade Musim Panas ==
Baris 947 ⟶ 951:
== Kontroversi ==
Pertandingan final dijadwalkan pada tanggal 7 Juli telah menyebabkan beragam kritik di antara penggemar sepak bola wanita karena final dari dua kejuaraan kontinental pria
Piala Dunia Wanita merupakan turnamen besar pertama yang menggunakan ''[[Aturan-Aturan Permainan (sepak bola)|Laws of the Game]]'' terbaru yang disetujui oleh [[International Football Association Board]] (IFAB), efektif per 1 Juni 2019. Dari perubahan tersebut, hukuman lebih serius yang dijatuhkan akibat pelanggaran penjaga gawang selama tendangan penalti—termasuk ''retake'' setelah peninjauan asisten wasit video—memicu banyak perhatian dan menyebabkan beberapa penyelamatan sukses yang dianulir pada babak grup.<ref>{{cite news |date=20 Juni 2019 |title=Football's new laws: Penalties, backpasses, handballs and subs |url=https://www.bbc.com/sport/football/48382254 |publisher=BBC Sport |accessdate=20 Juni 2019 |language=en-uk}}</ref><ref>{{cite news |last=Lewis |first=Aimee |date=19 Juni 2019 |title=Women's World Cup: Goalkeepers and VAR taking center stage in France |url=https://www.cnn.com/2019/06/19/football/england-japan-goalkeepers-scotland-womens-world-cup-spt-int/index.html |publisher=[[CNN]] |accessdate=20 Juni 2019 |language=en}}</ref> Penggunaan Piala Dunia Wanita sebagai percobaan untuk perubahan aturan yang baru juga dikritik oleh beberapa pemain dan pelatih sepak bola karena berpotensi menyinggung masalah gender, padahal perubahan tersebut tidak diterapkan pada turnamen sepak bola pria yang yang berlangsung secara bersamaan.<ref>{{cite news |last=Moragn |first=Tom |last2=Rumsby |first2=Ben |date=20 Juni 2019 |title=FIFA accused of sexism and causing referee chaos with VAR use in Women's World Cup |url=https://www.telegraph.co.uk/world-cup/2019/06/20/fifa-accused-sexism-causing-referee-chaos-var-use-womens-world/ |work=The Telegraph |accessdate=20 Juni 2019 |language=en}}</ref> [[Pierluigi Collina]], kepala wasit FIFA, membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa perubahan peraturan tersebut sudah sepatutnya diperkenalkan pada bulan Juni, tepat sebelum turnamen besar dimulai.<ref>{{cite web |url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/48775805 |title=Women's World Cup not an experiment for new laws, says Pierluigi Collina |website=[[BBC Sport]] |date=26 Juni 2019 |access-date=28 Juni 2019 |language=en}}</ref> Setelah kritik yang meluas dan permintaan dari FIFA, IFAB menerbitkan dispensasi sementara, yakni dengan tidak memberlakukan hukuman kartu kuning kepada penjaga gawang karena melewati garis selama tendangan penalti selama babak gugur Piala Dunia Wanita.<ref>{{cite news |last=Abdeldaiem |first=Alaa |date=21 Juni 2019 |title=IFAB: GKs at Women's World Cup Won't Be Carded for Encroachment in PK Shootouts |url=https://www.si.com/soccer/2019/06/21/womens-world-cup-pk-shootouts-goalkeeper-rule-yellow-card-ifab |work=Sports Illustrated |accessdate=21 Juni 2019 |language=en}}</ref><ref>{{cite news |date=21 Juni 2019 |title=Goalkeepers at World Cup to avoid bookings for stepping off line in shootouts: IFAB |url=https://www.reuters.com/article/us-soccer-worldcup-ifab/goalkeepers-at-world-cup-to-avoid-bookings-for-stepping-off-line-in-shootouts-ifab-idUSKCN1TM1VS |publisher=[[Reuters]] |accessdate=21 Juni 2019 |language=en}}</ref>
|