Protein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
Struktur sekunder bisa ditentukan dengan menggunakan spektroskopi [[circular dichroism]] ([[CD]]) dan [[Fourier Transform Infra Red]] ([[FTIR]]). Spektrum CD dari puntiran-alfa menunjukkan dua absorbans negatip pada 208 dan 220 nm dan lempeng-beta menunjukkan satu negatip peak sekitar 210-216 nm. Estimasi dari komposisi struktur sekunder dari protein bisa dikalkulasi dari CD spektrum. Di spektrum FTIR, pita [[amida-I]] dari puntiran-alfa adalah berbeda dengan pita amida-I dari lempeng-beta. Jadi, komposisi struktur sekunder dari protein juga bisa di estimasi dari IR spektrum.
 
Struktur protein lainnya yang juga dikenal adalah domain. Struktur ini terdiri dari 40-350 asam amino. Protein sederhana umumnya hanya memiliki satu domain. Untuk protein yang lebih kompleks ada beberapa domain yang terlibat di dalamnya. Hubungan rantai polipeptida yang berperan di dalamnya akan menimbulkan sebuah fungsi baru berbeda dengan komponen penyusunnya. Bila struktur domain pada struktur kompleks ini berpisah, maka fungsi biologis masing-masing komponen domain penyusunnya tidak hilang. Inilah yang membedakan struktur domain dengan struktur kuartener. Pada struktur kuartener, setelah struktur kompleksnya berpisah maka protein tersebut tidak fungsional. [[Pengguna:Febri adriani|Febri adriani]] 23:34, 2 Juli 2008 (UTC)