SMA Negeri 1 Samarinda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
== Sejarah ==
Sebelum pertengahan September 1953, Kalimantan Timur belum memiliki satupun sekolah lanjutan atas termasuk SMA Samarinda, sehingga para siswa dari sekolah lanjutan pertama mengalami kesulitan melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi Memang bagi yang memiliki kemampuan lebih, kesulitan ini masih bisa diatasi walaupun harus pindah ke daerah lain seperti daerah-daerah di pulau Jawa, tetapi bagi yang mempunyai kemampuan terbatas, maka para siswa harus puas mengecap pendidikan sampai tingkat SLTP saja. Paratokoh masyarakat mulai berpikir, bagaimana cara mewujudkan sebuah SMA di Samarinda, termasuk dimana daerah yang cocok, pengelolanya, pengajarnya, pemimpinnya dan lain-lain, sehingga dibentuklah satu tim untuk merumuskan masalah ini. Susunan tim tersebut adalah sebagai berikut:
 
1. Achmad Yusuf sebagai Ketua dari unsur partai politik (Masyumi)
 
2. Enci Burhan sebagai Sekretaris dari unsur pemerintahan