Asosiasi Televisi Swasta Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
|abbreviation = ATVSI
|motto =
|formation = {{start date and age|2000|8|4|df=yes}}
|purpose = Memajukan, menampung, menyalurkan kepentingan dan keinginan bersama dalam bidang [[penyiaran]] [[televisi swasta]]
|headquarters = Plaza Marein lantai 23 (Penthouse)<br>[[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jl. Jendral Sudirman]], kav.76-78, [[Setiabudi, Setiabudi, Jakarta Selatan]]
|location =
|region_served = [[Indonesia]]
|membership = [[RCTI]]<br>[[MNCTV]]<br>[[GTV (Indonesia)|GTV]]<br>[[SCTV]]<br>[[Indosiar]]<br>[[antv]]<br>[[tvOne]]<br>[[Trans TV]]<br>[[Trans7]]<br>[[MetroTV]]
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|leader_title = Ketua Umum
|leader_name = [[Ishadi S.K.]]
Baris 23:
|remarks =
}}
 
'''Asosiasi Televisi Swasta Indonesia''', disingkat dengan '''ATVSI''', adalah organisasi yang menghimpun [[televisiTelevisi swastadi Indonesia|stasiun-stasiun televisi swasta]] di [[Indonesia]]. ATVSI merupakan organisasi independen yang dibentuk untuk memajukan industri [[televisi swasta]] [[Indonesia]] yang berfungsi secara aktif memajukan, menampung, menyalurkan kepentingan dan keinginan bersama dalam mengembangkan etika perilaku, tanggung jawab profesional dan pelayanan bagi anggotanya demi kepentingan masyarakat.<ref>[http://atvsi.org/aboutus.php Profil]. ''Asosiasi Televisi Swasta Indonesia''. Diakses tanggal 12 Maret 2016.</ref>
 
== Sejarah ==
=== [[1997]]-[[2000]]: Pembentukan Forum Komunikasi Televisi ===
Cikal bakal ATVSI dimulai pada era orde baru dimana 5 [[televisi swasta|stasiun televisi swasta]] yang ada saat itu yaitu [[RCTI]], [[SCTV]], [[Indosiar]], [[antv|ANteve]] dan [[TPI]] sepakat membentuk [[Forum Komunikasi Televisi]] (FKTV) sebagai wadah berkomunikasi dan berkoordinasi untuk kepentingan bersama sebagai sebuah industri. Kelahiran FKTV di bidani oleh Dewi Fajar (Direktur [[TPI]]), Harry Kuntoro (Direktur Utama [[RCTI]]), Soeastomo Soepardji (Direktur [[Indosiar]]), Anton Nangoy (Direktur Utama [[antv|ANteve]]), dan Agus Mulyanto (Direktur Utama [[SCTV]]).
 
Sebagai langkah awal FKTV membuat kelompok kerja (pokja) di bidang [[program]], [[keuangan]], [[pemasaran]] dan [[penjualan]], dan [[teknik]]. Pokja ini melakukan pertemuan rutin guna membahas persoalan dan mencari solusi atas persoalan yang ada, serta bertukar pikiran untuk pengembangan industri [[televisi]] di masa depan. Pada saat itu juga sedang berlangsung pembuatan [[Rancangan Undang Undang|Rancangan Undang Undang Penyiaran]] (RUUP) yang baru untuk menggantikan UU Penyiaran nomor 24 tahun [[1997]]. Karena itulah selain membentuk pokja-pokja tadi, FKTV juga membentuk Tim 13 yang khusus menangani [[Rancangan Undang Undang|RUUP]] yang sedang di proses di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]]. Tim ini dinamakan Tim 13 karena beranggotakan 13 orang perwakilan dari anggota FKTV yaitu [[Gilang Iskandar]] dan Moko Pamungkas dari [[antv|ANteve]]; Riza Primadi, Harianto, dan Edward Koemoro dari [[SCTV]]; Indria Purnama dan Asaf Antariksa dari [[Indosiar]]; Sandi Juhanda, [[Helmi Johannes]] dan Murjadi Ichsan dari [[RCTI]]; Erlan Hidayat, Dwi Roosdiyanto dan Haris Jauhari dari [[TPI]]. Sebagai Ketua Tim 13 yang pertama adalah Riza Primadi kemudian setelah itu yang kedua adalah Gilang Iskandar.
 
Tim 13 ini yang membuat draft RUUP versi FKTV dan melakukan berbagai upaya terkait penyusunan RUUP seperti seminar, ''workshop'', ''focus group discussion'', lobi, pertemuan dengan para pemangku kepentingan industri penyiaran terutama [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR RI]] baik Komisi 1 maupun fraksi-fraksi. Tim 13 juga bertemu dengan [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia]], [[Agum Gumelar]] sebagai Menteri yang ditunjuk Presiden sebagai wakil pemerintah untuk pembahasan RUUP dengan DPR, dan Presiden [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur) di Istana Merdeka. Bahkan Presiden Gus Dur berkenan membuka Seminar RUU Penyiaran FKTV di Hotel Peninsula [[Slipi, Palmerah, Jakarta Barat|Slipi]], Jakarta. Pada masa berlakunya Undang-Undang Nomor 24 Tahun [[1997]] Tentang [[Penyiaran]] diwarnai dengan pro-kontra berkaitan dengan lembaga pengawas (BP3N). Di lain pihak dengan dihapusnya [[Departemen Penerangan Republik Indonesia]] oleh [[Presiden Republik Indonesia]] [[Abdurrahman Wahid]], membuat substansi dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun [[1997]] Tentang Penyiaran tidak lagi sesuai. Oleh sebab itu pada tahun [[2002]] Undang-Undang Nomor 24 Tahun [[1997]] Tentang Penyiaran dicabut dan tidak berlaku lagi dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun [[2002]] Tentang Penyiaran.<ref>{{cite web|url=http://news.liputan6.com/read/8461/organisasi-penyiaran-memprotes-ruu-penyiaran|title=Organisasi Penyiaran Memprotes RUU Penyiaran|website=[[Liputan6.com]]|date=22 Februari 2001|accessdate=12 Maret 2016}}</ref>
 
Setelah berjalan, para anggota merasakan bahwa ikatan hubungan antar [[televisi swasta|stasiun televisi swasta]] tidak cukup hanya melalui sebuah forum komunikasi seperti FKTV, tapi perlu diwadahi dalam sebuat asosiasi dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang memperjelas tujuan organisasi, memperjelas hak dan kewajiban anggota. Namun momentum saat itu belum tepat karena pembentukan [[televisi swasta|asosiasi televisi swasta]] belum disetujui oleh [[Menteri Penerangan Republik Indonesia]] pada saat itu belum setuju dan beberapa waktu kemudian meletus [[Gerakan mahasiswa Indonesia 1998|gerakan reformasi]] yang membawa perubahan politik di tanah air.
 
=== [[2000]]-[[2014]]: Pembentukan ATVSI, penambahan anggota dan perkembangan ===
Pasca [[Orde reformasi|reformasi]], setelah melalui beberapa kali rapat maka dimatangkan pembentukan asosiasi. Dan pada tanggal [[4 Agustus]] [[2000]] terbentuklah '''Asosiasi Televisi Siaran Indonesia''' (ATVSI) oleh para perwakilan dari 5 [[televisi swasta|stasiun televisi swasta]] pendiri yaitu [[RCTI]], [[SCTV]], [[Indosiar]], [[antv|ANteve]] dan [[TPI]]. Para pendiri menuangkan kesepakatan dalam sebuah risalah rapat yang ditandatangani seluruh peserta yang hadir yang memuat antara lain bahwa akan di buat AD/ART dan dibentuk organisasi kepengurusan ATVSI seperti Ketua dan Sekretaris Jenderal. Berdasarkan risalah rapat ini kemudian dibuatlah Akta oleh [[Notaris]] Risbeth, SH No. 26, tanggal [[30 Januari]] [[2001]]. Dengan demikian ATVSI sudah sah secara hukum. Untuk pertama kali terpilih sebagai Ketua adalah [[Anton Nangoy]] dari [[antv|ANteve]] dan Sekretaris Jenderal [[Soeastomo Soepardji]] dari [[Indosiar]] untuk masa jabatan [[2000]]-[[2003]]. Dan sebagai staf ATVSI yang pertama adalah Wida Wahyu Widyawati.<ref>{{cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/23244/atvsi-desak-dpr-tunda-pengesahan-ruu-penyiaran|title= ATVSI Desak DPR Tunda Pengesahan RUU Penyiaran|website=[[Tempo.co]]|date=20 Oktober 2003|accessdate=12 Maret 2016}}</ref>
 
Seiring berjalannya waktu maka keanggotaan ATVSI bertambah sehingga saat ini terdiri dari 10 [[televisi swasta|stasiun televisi swasta]] [[nasional]] yaitu [[RCTI]], [[SCTV]], [[Indosiar]], [[antv]] (dahulu ANteve), [[MNCTV]] (dahulu [[TPI]]), [[MetroTV]], [[Trans TV]], [[Trans7]] (dulu TV7), [[GTV (Indonesia)|GTV]] (dahulu Global TV) dan [[tvOne]] (dahulu Lativi).<ref>{{cite web|url=https://economy.okezone.com/read/2009/11/15/320/275737/asosiasi-televisi-swasta-siap-dukung-tpi|title=Asosiasi Televisi Swasta Siap Dukung TPI|author=Purwadi |date=15 November 2009|accessdate=12 Maret 2016|website=[[Okezone.com]]}}</ref>
 
[[Berkas:Karni Ilyas.jpg|jmpl|ka|[[Karni Ilyas]], Ketua Umum ATVSI periode 2003-2006 dan 2006-2010]]
Sebagai pengurus kedua periode [[2003]]-[[2006]] dan [[2006]]-[[2010]] adalah [[Karni Ilyas]] dari [[SCTV]] sebagai Ketua Umum dan [[Zsa Zsa Yusharyahya]] dari [[MetroTV]]Metro TV sebagai Sekretaris Jenderal. Sedangkan untuk periode 2006-2010 sebagai Sekretaris Jenderal adalah [[Nurhadi Poerwosaputro]]. Pada Periode Ketua Karni Ilyas dilakukan beberapa perubahan yaitu istilah Ketua menjadi Ketua Umum dan nama Asosiasi Televisi Siaran Indonesia dirubah menjadi '''Asosiasi Televisi Swasta Indonesia'''. Untuk kepengurusan, selain ketua ketua komisi juga dilengkapi dengan Ketua Harian (''Executive Director'') yaitu [[Uni Lubis]] dari ANTV dan Sekretaris Eksekutif (''Executive Secretary'') [[Gilang Iskandar]] dari RCTI.<ref>{{cite web|url=http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol15440/karni-ilyas-terpilih-lagi|title=Karni Ilyas Terpilih Lagi|date=6 September 2006|accessdate=12 Maret 2016|website=hukumonline.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/785292/ma-menangkan-gugatan-atvsi-dan-11-pemilik-tv-atas-kpi|title=MA Menangkan Gugatan ATVSI dan 11 Pemilik TV Atas KPI|date=25 Mei 2007|accessdate=12 Maret 2016|website=[[Detik.com]]}}</ref>
 
Erick Thohir dari [[tvOne]] terpilih sebagai Ketua Umum ATVSI periode [[2010]]-[[2013]] dan periode berikutnya yaitu [[2013]]-[[2015]], atau Ketua Umum yang ketiga. Dalam Rapat Umum Anggota ATVSI tanggal [[10 November]] [[2010]] yang lalu, [[Erick Thohir]] terpilih menjadi Ketua Umum dengan Sekretaris Jenderal yaitu Warnedy ([[Trans TV]]).<ref>{{cite web|url=http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/11/12/146193-erick-thohir-terpilih-sebagai-ketua-atvsi|date=12 November 2010|title=Erick Thohir Terpilih Sebagai Ketua ATVSI|first=Zaky |last=Al Hamzah |editor=Krisman Purwoko|website=[[Republika]]|accessdate=12 Maret 2016}}</ref>
 
Pada masa kepemimpinannya, Erick Thohir memprioritaskan tiga program yaitu: pertama, meningkatkan konten ATVSI terkait informasi publik sehingga dapat lebih memberikan inspirasi kepada masyarakat; kedua, meningkatkan kerjasama dengan [[Komisi Penyiaran Indonesia]] (KPI) dalam rangka menyerap lebih banyak masukan dari masyarakat; ketiga, mempersiapkan masyarakat pertelevisian memasuki era [[multimedia]] dan integrasi. Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas isi siaran anggota ATVSI serta agar dapat memberikan nilai-nilai positif bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia, Erick Thohir meningkatkan hubungan kerja sama ATVSI dengan [[Komisi Penyiaran Indonesia]] (KPI) untuk mendengarkan saran-saran dan kritikan publik mengenai televisi. Dan untuk menghadapi arus besar konsolidasi dari berbagai pelaku industri media yang akan terjadi, ATVSI juga memikirkan konvergensi media yang akan dibutuhkan oleh [[media]] [[televisi]], [[daring]], [[cetak]], ataupun [[radio]].<ref>{{cite web|url=http://id.beritasatu.com/telecommunication/erick-thohir-ketua-umum-asosiasi-tv-swasta/300|title=Erick Thohir Ketua Umum Asosiasi TV Swasta|date=11 November 2010|accessdate=12 Maret 2016|website=[[Beritasatu.com]]}}</ref>
 
Selama ini ATVSI telah aktif menjadi penghubung yang efektif dengan para pemangku kepentingan (''stakeholder'') terkait dengan kegiatan anggota.
 
=== [[2015]]-sekarang: Era [[Televisi digital di Indonesia|digital]] ===
Untuk periode [[2015]]–[[2018]]2015–2018, Ketua Umum ATVSI adalah [[Ishadi S.K.]] dari [[Trans TV]] dengan Wakilnya [[Imam Sudjarwo|Drs. Imam Soedjarwo M.Si.]] dari [[Indosiar]], [[Sjafril Nasution]] dari [[RCTI]] dan Sekretaris Jenderal [[Suryopratomo]] dari [[MetroTV]] serta [[Neil R. Tobing]] dari [[Visi Media Asia|Group Viva]]. Pemilihan dilakukan pada Rapat Umum Luar Biasa Anggota ATVSI tanggal [[4 Juni]] [[2015]] di [[Ritz-Carlton Jakarta|Hotel Ritz-Carlton]] [[Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan]].
 
Beberapa program kerja pengurus ATVSI periode ini antara lain: Mempersiapkan diri untuk memasuki [[Televisi digital|era digital]] yang sekarang sudah merupakan keharusan. Menjadikan ATVSI sebagai sebuah lembaga yang dikenal dan dekat dengan masyarakatnya melalui berbagai macam kegiatan seperti [[pendidikan]], [[sosial]], dan bekerja sama secara aktif dengan Lembaga International baik sesama organisasi penyiaran maupun Lembaga Internasional seperti Asosiasi Jurnalis Internasional, Asosiasi Produser Televisi Internasional dan lain-lain untuk meningkatkan kompetensi para praktisi penyiaran agar dapat bersaing di kancah [[regional]] dan [[global]].<ref>{{cite web|url=http://news.liputan6.com/read/3155024/atvsi-dan-kpi-gelar-pertemuan-bahas-ruu-penyiaran|title=ATVSI dan KPI Gelar Pertemuan Bahas RUU Penyiaran|first=Ridho Insan |last=Putra |date=8 November 2017 |accessdate=8 November 2017|website=[[Liputan6.com]]}}</ref>
 
== Daftar anggota ==
Berikut ini adalah daftar [[televisi swasta]] yang menjadi anggota ATVSI:
{| class="wikitable" style="align:left"
|-
!Logo || Nama || Alamat || Situs web || Pemilik || Slogan
|-
| [[Berkas:RCTI logo 2015.svg|100px|link=RCTI]]
| '''[[RCTI''']] (PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia)
| MNC Studios, Jl. Raya Perjuangan No. 1, [[Kebon Jeruk]], Kebon Jeruk, [[Jakarta Barat]]
| {{URL|http://www.rcti.tv/}}
| [[Media Nusantara Citra]] (PT. Versatile Capital)
| Televisi Pilihan Terbaik Keluarga Indonesia
| RCTI Oke!<br />Kebanggan Bersama Milik Bangsa
|-
| [[Berkas:SCTV Logo.svg|100px|link=SCTV]]
| '''[[SCTV''']] (PT. Surya Citra Televisi)
| SCTV Tower, [[Senayan City]], Jl. Asia Afrika Lot. 19, [[Senayan]], [[Kebayoran Baru]], [[Jakarta Selatan]]
| {{URL|http://www.sctv.co.id/}}
| [[Surya Citra Media]] (melalui PT. Breakthru' Ventures)
| Sahabat Anti Galau
| Satu Untuk Semua
|-
| [[Berkas:MNCTV logo 2015.svg|100px|link=MNCTV]]
| '''[[MNCTV''']] (PT. Media Nusantara Citra Televisi)
| MNC Studios, Jl. Raya Perjuangan No. 1, [[Kebon Jeruk]], Kebon Jeruk, [[Jakarta Barat]]
| {{URL|http://www.mnctv.com/}}
| [[Media Nusantara Citra]]
| Selalu di Hati
|-
| [[Berkas:Antv logo (2017).svg|100px|link=antv]]
| '''ANTV'''[[antv]] (PT. Cakrawala Andalas Televisi)
| [[Rasuna Epicentrum|Komplek Rasuna Epicentrum]] Lot 9, [[Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)|Jl. H.R. Rasuna Said]], [[Karet Kuningan]], [[Setiabudi]], [[Jakarta Selatan]]
| {{URL|http://www.antvklik.com/}}
| [[Visi Media Asia]] (melalui [[Intermedia Capital]])
| antv Keren!
|-
| [[Berkas:Indosiar 2015.svg|100px|link=Indosiar]]
| '''[[Indosiar''']] (PT. Indosiar Visual Mandiri)
| Jl. Damai 11 RT 004/05, [[DuriDaan Kepa, Kebon JerukMogot]], [[Jakarta Barat]]
| {{URL|http://www.indosiar.com/}}
| [[Surya Citra Media]]
| Memang Untuk Anda
|-
| [[Berkas:LogoMetroTVsince2010.svg|100px|link=MetroTV]]
| '''[[MetroTV''']] (PT. Media Televisi Indonesia)
| Gedung Media Group, Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, [[Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat]]
| {{URL|http://www.medcom.id/}}
| [[Media Group]]
| Knowledge to Elevate
|-
| [[Berkas:Trans TV 2013.svg|100px|link=Trans TV]]
| '''[[Trans TV''']] (PT. Televisi Transformasi Indonesia)
| rowspan="2" | Gedung Trans Media, Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12-14 A, [[Mampang Prapatan]], Mampang Prapatan, [[Jakarta Selatan]]
| {{URL|http://www.transtv.co.id/}}
| [[Trans Media]]
| Ahlinya Gimmick
| Milik Kita Bersama
|-
| [[Berkas:Trans 7 2013.svg|100px|link=Trans7]]
| '''[[Trans7''']] (PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh)
| Gedung Trans Media, Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12-14 A, [[Mampang Prapatan]], [[Jakarta Selatan]]
| {{URL|http://www.trans7.co.id/}}
| [[Trans Media]] (PT. Graha Partners)
| Aktif, Cerdas, Menghibur
|-
| [[Berkas:tvOne logo 2012.svg|100px|link=tvOne]]
| '''[[tvOne''']] (PT. Lativi Media Karya)
| Kawasan Industri Pulo Gadung JIEP, Jl. Rawa Terate 2, [[Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur]]
| {{URL|http://www.tvonenews.tv/}}
| [[Visi Media Asia]]
| Memang Beda<br />KamiMakin Kabarkan, AndaJadi yang PutuskanTerbaik
|-
| [[Berkas:GTV (2017).svg|100px|link=GTV (Indonesia)]]
| '''[[GTV''' (Indonesia)|GTV]] (PT. Global Informasi Bermutu)
| GTV Building, Jl. Lapangan Bola, [[Kedoya Selatan, Kebon Jeruk]], [[Jakarta Barat]]
| {{URL|http://gtv.id/}}
| [[Media Nusantara Citra]] (melalui PT. Bakti Jaya PartnersInternational Tbk.Partners)
| Makin Penting, Makin Menarik, Makin Hepi
| Pilihan Terbaik Keluarga Indonesia
|}