Strain 121: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
| ordo = ''[[incertae sedis]]''
}}
'''Strain 121''' (berarti "Galur 121") adalah [[mikroba]] bersel satu dari domain [[Archaea]] yang tercatat sebagai [[organisme]] yang paling mampu berfungsi [[biologi]]s secara normal pada suhu tertinggi (121°C, dari sini namanya diambil). Mikroba ini ditemukan pada tahun 2003 dari suatu celah (''vent'') hidrotermal pada jarak
Pada suhu ekstrem itu ia mampu bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang biak. Suhu 130°C diketahui berakibat "bakteriostatik" (tetap hidup tetapi tidak mampu tumbuh). Karena kemampuannya itu, mikroba ini tergolong ''hyperthermophile''. Penemuannya memecahkan prinsip yang selama ini dipegang di laboratorium, yang menyatakan bahwa "semua [[sel (biologi)|sel]] organisme akan mati dalam autoklaf 120°C selama 15 menit".
|